Mewaspadai Gerakan Transformasi 2005-2020 (1)                   
http://www.percikan-iman.com/mapi/index.php?option=content&task=view&id=229&Itemid=
          Februari 2006
Setelah pada edisi lalu kita membahas latar belakang Trasformasi dan Penuaian 
Jiwa di Indonesia, maka pada edisi ini akan dibahas mengenai transformasi 
sebagai penggagalan/penghancuran sistem di luar kekristenan.    
  Ery Prasadja, Dekan Akademi Institute for Community and Development Studies 
(ICDS), dalam buku “Transformasi Indonesia” “Penginjilan, penjangkauan jiwa 
baru (pemurtadan) dan perintisan jemaat tetaplah menjadi misi dan tanggung 
jawab gereja, --tetapi gereja memiliki misi dan tanggung jawab yang lain, yaitu 
menghancurkan sistem dan struktur yang jahat, sistem dan struktur yang berdosa 
tersebut harus dihancurkan tanpa menunggu pimpinan negara dan seluruh rakyatnya 
bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus— ini adalah tugas gereja.”
   
  Catatan: 
  Keyakinan kekristenan: ajaran Islam berasal dari Kuasa Roh Gelap, umatnya 
yang berdosa, yang juga akan menghasilkan output yang berlawanan dengan 
kebenaran. Konteks di sini juga termasuk sistem dan struktur yang dihasilkan 
masyarakat Islam di Indonesia.
   
  Dalam buku “Meraih Kemenangan di Daerah Musuh”, Pdt. Dr. Larry Keefauver, 
menjelaskan tentang kunjungan Peter Youngren bersama Global Harvest Force-nya 
ke beberapa negara mayoritas non-Kristen –Asia (termasuk Indonesia), Afrika, 
dan sebagian Eropa) dan melaksanakan Festival Yesus. Mereka bertujuan mendobrak 
pertahanan jendela 10/40, yaitu pertahanan setan (Roh Kuasa Gelap). Dalam buku 
tersebut dengan berani mereka terus melakukan gerakan-gerakan terbuka di daerah 
yang umatnya masih mayoritas berdosa (belum jadi Kristen).
   
  Demikian juga bisa diperhatikan pernyataan Robert S. Speer –dikutip oleh AWF 
Idenburg— untuk membela politik pengkristenan terhadap dunia Islam terutama di 
Indonesia, Idenburg (Gedenkboek ARP, 187, 8, p. 220) menyatakan, “Pilihan untuk 
dunia bukanlah Muhammad dan Kristus. Tapi hanya Kristus. Kristus atau hancur 
dan mati. Islam (yaitu penyerahan kepada Tuhan) yang seharusnya adalah 
menyerahkan diri kepada Kristus. Baru boleh bicara tentang hidup dan merdeka.”
   
  Target Waktu
  Dr. Bambang Widjaja, Gembala Sidang Gereja Kristen Perjanjian Baru, dalam 
buku “Transformasi Indonesia” menjelaskan, “Sebab apabila kita berbicara 
tentang tuaian, kita sedang berbicara tentang suatu periode, suatu kurun waktu. 
Tuaian merupakan suatu periode, artinya ada batas awalnya dan ada batas 
akhirnya. Bila batas awal belum tiba, kita tidak akan memperoleh hasil tuaian 
yang maksimal. Sedangkan apabila batas akhir terlampaui, gandum yang tidak 
tertuai, akan membusuk di ladang.”
   
  Pdt. Dr. Yeff Hammond, Pemimpin Gerakan Sekota Bedo dalam buku yang sama 
menyatakan, “Hal-hal yang sama juga sedang terjadi di Indonesia sehingga kita 
perlu mengambil langkah-langkah iman dan meyakini Kuasa Tuhan untuk memulihkan, 
memberkati, bahkan mentransformasikan bangsa Indonesia supaya semakin 
bertumbuh. Fokus pada tahun 2005 sebagai tahun tuaian dan tahun 2020 sebagai 
tahun penggenapan Amanat Agung di Indonesia berangsur-angsur berubah dari 
impian menjadi realitas.”
   
  Mengapa Saatnya Sekarang
  Sekarang merupakan saat yang sangat tepat karena keadaan umat Islam memang 
sedang sangat lemah. Ini tergambar dalam buku “Meraih Kemenangan di Daerah 
Musuh”, hal. 98, Pdt. Dr. Larry Keefauver yang menjelaskan, “Dengan jatuhunya 
tembok Berlin, Eropa TImur, termasuk Rusia, menjadi terbuka untuk Injil. 
Orang-orang Kristen dari Barat membanjiri masuk negara-negara ini.” 
   
  Pdt. Dr. Bambang Widjaya, Gembala Sidang (Pimpinan) Gereja Kristen Perjanjian 
Baru, dalam buku “Transformasi Indonesia” menulis, “Berbagai masalah datang 
bertubi-tubi tanpa henti. Tidak heran masyarakat menjadi masyarakat yang 
kelelahan. Lelah karena menanggung masalah yang berat. Selain itu, mereka juga 
tidak tahu apa yang harus mereka lakukan alias masyarakat yang sedang panik. 
Dan, yang lebih parah, mereka juga tidak tahu ke mana mereka harus mencari 
pertolongan. Itulah keadaan dari masyarakat yang lelah dan telantar. (Keadaan 
cocok dengan gambaran Mathius 9: 35-38)
   
  Bukankah keadaan itu yang sedang dilewati oleh bangsa kita? Kegelapan moral 
dan depresi ekonomi yang berat? Masyarakat yang lelah dan telantar? Ya, itulah 
sebabnya saya tidak merasa terlalu berlebihan untuk berkata bahwa Indonesia 
siap menghadapi tuaian (pemurtadan) yang besar. Indonesia Siap Mengalami 
Transformasi.”
   
  Siapa dan Apa Sasaran Mereka
  Ir. Drs. Bonar Simangunsong, Msc. SE. seorang tokoh Kristiani dalam Majalah 
Kristen “Spirit”, edisi 014, hal. 9, Thn. 2003, menyatakan, “… Maka tidak 
mustahil umat Allah (umat Nasrani) akan tampil beda dengan orang lain (umat 
lain), menjadi berkat untuk orang lain, bahkan memimpin pemerintahan, 
perusahaan, pendidikan, dan posisi-posisi kunci, yang pada akhirnya semuanya 
itu dipersembahkan untuk kemuliaan Allah.”
   
  Dr. Iman Santoso, Koordinator Komite Pengarah Jaringan Doa Nasional, dalam 
buku “Transformasi Indonesia” menjelaskan, “Apakah sebenarnya kota itu? Menurut 
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kota paling sedikit mempunyai dua dimensi arti, 
yaitu kota sebagai daerah permukiman atau kota sebagai pusat kegiatan seperti 
pemerintahan, ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya. Kota-kota dan transformasi 
dalam bidang-bidang kategorial seperti anak, remaja, pemuda, mahasiswa, wanita, 
pengusaha, dan lain-lain.
   
  Catatan: sebagai contoh, bagi kalangan kampus, mereka telah mendidik para 
mahasiswa/i Kristiani untuk melakukan gerakan penginjilan di lingkungan mereka. 
Salah satu bukti buku diklat penginjilan dalam kampus, disajikan di bawah ini: 
(AWAS LUPA ADA GAMBAR)
   
  Konsentrasi Sasaran Mereka 
  Ketika kita bisa mendengar, gerakan pemurtadan umumnya di daerah pelosok, 
maka khusus gerakan transformasi ini justru mereka lebih menekankan bergerak di 
kota-kota. Ini dikarenakan transformasi mengincar kemenangan-kemenagan di 
posisi kunci. Baik bidang ekonomi, politik, maupun budaya. Maka untuk menuju ke 
arah itu, secara khusus mereka membuat beberapa rumusan. Salah satunya buku 
“Gereja Sekota, Yang Mentransformasi Kota”. (GAMBAR LAGI)
   
  Pdt. Iman santoso, Koordinator Komite Pengarah Jaringan Doa Nasional, dalam 
buku “TRansformasi Indonesia” menjelaskan, “Sehubungan dengan itu, Dr. Bong Rin 
Ro, seoraNg teolog Asia terkemuka mengatakan bahwa perjuangan utama pekabaran 
Injil Asai akan ‘dipertarungkan’ di kota-kota.”
   
  Dalam Perjanjian Baru, kita menyaksikan gerakan kebangunan umat melalui 
pencerahan Roh Kudus (Kis. 2). Gereja dalam Perjanjian Baru lahir di suatu 
kota, yaitu Kota Yerusalem. Gerakan misi dalam Perjanjian Baru juga dimulai di 
suatu kota, yaitu Kota Antiokhia (Kis. 13). Melalui pengutusan Paulus klan 
Barnabas dari jemaat Antiokhia, dimulailah gerakan misi ke “ujung-ujung bumi”.
   
  Keyakinan Keberhasilan
  Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, Gembala Sidang Gereja Bethani Indonesia, 
dalam buku “Transformasi Indonesia” menyatakan, “Saya percaya bahwa pada saat 
gereja-gereja di Indonesia terus bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, 
maka transformasi akan segera menjadi kenyataan di Indonesia.” 
   
  Demikian juga Pdt. Dr. Iman Santoso, Koordinator Komite Pengarah Jaringan Doa 
Nasional, dalam buku yang sama menjelaskan, “Betapapun kompleks dan beratnya 
tantangan bagi trasnformasi kota-kota dan bangsa, umat Allah tetap dapat 
mempunyai keyakinan dan pengharapan yang besar.”
   



                        
---------------------------------
Sneak preview the  all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just 
radically better. 

[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke