----- Original Message ----- 

PENGANTAR 
 

Firman Allah :

"Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

menghisab amalan mereka." (ar-Rad:40)



"Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, 

bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai dengan 
urusan dunia dan 

bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits



Barang siapa yang hidup diantara kamu sesudahku (sepeninggalku), niscaya dia 
akan melihat 
perselisihan yang banyak, maka hendaklah kamu BERPEGANG dengan sunnahku 
(hadits) dan sunnah 
Khulafaur Rasyidin AL-Mahdiyyin (ABu Bakar Umar, Utsman, ALi). berpeganglah 
dengannya dan 
GIGITLAH dengan gigi gerahammu. dan jauhilah olehmu segala urusan yang baru, 
karena sesungguhnya, 
setiap urusan yang baru itu adalah bid'ah (diada-adakan) dan setiap bid'ah 
adalah SESAT. 
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, AHmad, Darimi, Hakim).
 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Firman Allah:

 

Dan orang-orang yang membantah Allah sesudah agama itu diterima maka bantahan 
mereka itu 

sia-sia saja di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan dan bagi mereka 
azab yang 

sangat keras.(16) Allahlah yang menurunkan kitab dengan kebenaran dan neraca. 
Dan tahukah kamu,boleh jadi hari kiamat itu dekat?(17) Orang-orang yang tidak 
beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan 
orang-orang yang beriman merasa takut 

kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar. Ketahuilah bahwa 
sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu 
benar-benar dalam kesesatan yang jauh.(18) (QS.ASY-SYUURA)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Allah mengancam orang-orang yang menghalangi orang-orang beriman yang menempuh 
jalan hidayah. "Bantahan mereka itu sia-sia," yakni batil, disisi Tuhan mereka. 
Mereka mendapat kemurkaan dari 

Allah dan bagi mereka azab yang sangat keras pada hari kiamat. Sebuah pendapat 
mengatakan bahwa mereka itu adalah orang-orang musrik, Yahudi, Nasrani.

 

"Allahlah yang menurunkan kitab dengan kebenaran." Yakni, kitab-kitab yang 
telah diturunkan 

kepada para nabi-Nya."Dan neraca." Yaitu, keadilan dan pertengahan. 

 

"Dan Tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu dekat?" ayat ini mengandung 
anjuran untuk mengharapkan kebaikan dan waspada terhadap keburukan kiamat serta 
berlaku zuhud di dunia.

 

"Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari 

itu segera didatangkan," Yakni, mereka mengatakan, "Kapankah datangnya janji 
Allah ini?" Mereka mengatakan itu tidak lain karena kekufuran mereka.

 

"dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa 
kiamat itu 

adalah benar." Tidak diragukan lagi pasti akan terjadi. Mereka mempersiapkan 
dirinya dan beramal 

untuk menyambut kedatangannya.

 

"Bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah s.a.w. dengan suara lantang ketia 
dia tengah melakukan perjalanan. Dia memanggil beliau dan berkata, "Hai 
Muhammad!" Kemudian Rasulullah s.a.w. menyahut dengan suara sama, "Di sini." 
Dia bertanya, "Kapan hari kiamat itu akan terjadi?" 

 

 

Rasulullah bersabda, "Celakalah kamu! Sesungguhnya ia pasti terjadi. Apa yang 
telah engkau 

persiapkan untuknya?" Dia menjawab, "Cintaku kepada Allah dan Rasulul-Nya." 
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kamu bersama yang kamu cintai."

 

Maka sabda Raulullah s.a.w. bahwa, "Seseorang akan bersama yang dicintainya," 
merupakan hadits 

yang mutawatir dan tidak diragukan lagi. Makdusnya hadits ialah bahwa 
Rasulullah tidak menjawab 

orang itu mengenai kapan kiamat itu terjadi, tetapi memerintahkannya untuk 
mempersiapkan diri menyambut kedatangannya.

 

Firman:

"Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya 
kiamat," yakni mereka mengadakan perbantahan mengenai keberadaannya dan menolak 
terjadinya hari kiamat, "Itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh." Yakni, 
benar-benar didalam kebodohan yang nyata karena 

yang berkuasa menciptakan langit dan bumi , niscaya lebih berkuasa lagi untuk 
menghidupkan kembali yang sudah mati. Hal ini seperti firman Allah: "Dialah 
yang telah menciptakan manusia dari 

permulaan, kemudian mengembalikannya kembali, dan itu adalah lebih mudah 
bagi-Nya." 

(Ar-Ruum:27)

 

Sumber: TAFSIR IBNU KATSIR


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke