Larangan anak2 masuk dan sholat di masjid menurut saya
terlalu berlebihan. Jika anak2 tersebut datang tanpa
orang tua mungkin bisa dimaklumi. Tapi kalau disertai
orang tuanya sebaiknya jangan dilarang. 

Jika sedari kecil anak2 sudah dijauhkan dan dilarang
mendekati masjid, bisa jadi setelah dewasa juga alergi
terhadap masjid.

Pernah nabi ketika sholat diganduli oleh Hasan
cucunya. Nabi terkadang dgn lembut meletakkan mereka
agar tidak jatuh sambil meneruskan sholatnya. Tidak
mengusir cucunya darinya.

Jadi kekhusyukkan itu ada di dalam diri kita. Bukan
dengan mengusir anak2 jauh dari kita.

--- Hasbiyanto   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya sangat tidak setuju kalau pengurus masjid
> melarang anak-2 masuk dan
> sholat dimasjid kubah emas tsbt. Mungkin diantara
> kita perlu memberi tau
> kepada pengurus masjid dimaksud, agar merubah
> peratuaran yang tidak
> benar itu..
> 
> Saya juga tidak setuju, kalau ada orang tua yang
> membawa anak-2 sering
> ribut di masjid, karena hal itu akan mengganggu
> ke-khusu' an orang yang
> sedang sholat. Apalagi banyak orang tua yang tidak
> tau atau tidak paham
> tentang najis. Ada orang tua yang sekedarnya saja
> membersihkan /
> mengepel masjid yang anaknya ngompol di masjid.
> padahal membersihkan
> lantai dari najis ada aturannya. dan bukan sekedar
> me-ngelap saja.
> 
> Jadi, mari kita makmurkan masjid, dan belajar adab
> dan sopan santun
> dimasjid serta belajar membersihkan masjid dari
> najis, dengan cara yang
> benar.
> 
> Demikian dari saya, mohon maaf apabila tidak
> berkenan.
> 
> Wassalam,
> Hasbi
> 
> >>> "Muhammad Syaichul Ashar"
> <[EMAIL PROTECTED]> 1/17/2007
> 10:49 AM >>>
> Assalamualaikum Wr Wb
> 
> Sedikit memberikan masukan
> 
> Bahwa Masjid adalah tempat untuk Ibadah dan Syiar
> Islam jadi seyogyalah
> apabila dari awal anak-anak kita bisa dapat
> memakmurkan Masjid yang
> nantinya setelah dewasa nanti bisa menjadi generasi
> yang Islami yang
> sangat cinta dan dapat memakmurkannya. Setiap Masjid
> mempunyai problem
> yang sama terhadap anak-anak dan biasanya memang
> sifat anak-anak akan
> ramai bila bertemu dengan teman lainnya walaupun itu
> dalam masjid
> sekalipun 
> 
> Tetapi kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkan
> atau menjaga adab
> yang ada di Masjid .Tidak boleh ramai atau
> mengganggu 
> 
> Orang sholat dll.Tetapi ada juga dari Takmir ,
> pengurus Masjid atau
> jamaah  yang lain untuk dapat meyempatkan waktu
> untuk mengawasi
> anak-anak tersebut agar tidak mengganggu jamaah
> tersebut melaksanakan
> sholat, minimal menegur
> 
> Jadi tidak ada hal yang melarang seorang anak untuk
> datang ke Masjid
> tergantung kita mengarahkan mereka untuk dapat
> 
> Menjaga ketertiban dan ketenangan Masjid
> 
> Kurang dan lebihnya mohon maaf
> 
> Wassalam
> 
>  
> 
> Ashar
> 
>  
> 
> ________________________________
> 
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> [EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, January 17, 2007 8:31 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com 
> Subject: Re: [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid]
> Masjid Kubah emas
> Depok : kesedihan anak yg tdk bisa sholat didalamnya
> OOT
> 
>  
> 
> Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
> 
> Afwan, mungkin DKM Masjid Kubah emas Depok
> menggunakan Hadits yang
> sangat 
> lemah (Ibnu Majjah, afwan kalau saya khilaf) yang
> mengatakan bahwa 
> "Jauhkanlah anak-anak dan orang gila kalian dari
> masjid kalian".
> 
> Mudah-2an Allah mengampuni DKM masjid tersebut,
> Wallohu a'lam.
> 
> Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
> 
> [EMAIL PROTECTED] <mailto:wawan%40ikpt.com> 
> 
> "Alex Asyandra" <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:asyandra%40sioenasia.com> > 
> Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
> <mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com> 
> 16/01/2007 16:37
> 
> To
> media-dakwah@yahoogroups.com
> <mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com> 
> cc
> 
> Subject
> [media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Masjid Kubah
> emas Depok : kesedihan
> 
> anak yg tdk bisa sholat didalamnya OOT
> 
> Dari Millis Tetamgga.
> 
> <)^^(>
> (( 'o' ))
> =(,,)=(,,)=
> 
> B - rgds. 
> Alex Asyandra 
> 
> ----- Forwarded by Alex Asyandra/Indonesia/Sioen on
> 01/16/2007 04:32 PM
> 
> -----
> 
> Wahdi Hilmy <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:hilmy_w%40yahoo.com> > 
> Sent by: daarut-tauhiid@yahoogroups.com
> <mailto:daarut-tauhiid%40yahoogroups.com> 
> 01/16/2007 08:02 AM
> 
> To
> daarut-tauhiid@yahoogroups.com
> <mailto:daarut-tauhiid%40yahoogroups.com> 
> cc
> 
> Subject
> [daarut-tauhiid] Masjid Kubah emas Depok : kesedihan
> anak yg tdk bisa 
> sholat didalamnya
> 
> IRONI DI MASJID “KUBAH EMAS” DEPOK
> Kegundahan seorang Ayah 
> 
> Hari minggu tgl 14 Januari 2007, kami sekeluarga
> (istri dan kedua anak
> 
> saya masing-masing berumur 9 dan 5 tahun) bermaksud
> pergi ke untuk
> sholat 
> ashar di Masjid “Kubah Emas” (kalau
> tidak salah namanya
> Masjid 
> 
> Dian Al Mahri), Istri dan kedua anak saya begitu
> bersemangat untuk
> sholat 
> di Masjid yang terletak daerah Meruyung, Depok tsb,
> Selain sholat saya
> 
> juga ingin memberikan alternatif wisata rohani yang
> positif pada anak 
> saya. Namun saat kami hendak masuk ke pintu gerbang
> Masjid, satpam
> penjaga 
> 
> melarang anak saya masuk dengan alasan masih di
> bawah 10 tahun
> (begitupula 
> 
> nasib sama dialami pengunjung lainnya). Saya melihat
> pengumuman yang 
> memang menuliskan melarang anak usia dibawah 10
> tahun masuk ke areal 
> masjid dengan alasan untuk menjaga kebersihan,
> ketertiban, dan
> kekhusuan 
> ibadah. Saya langsung terhentak kaget, kecewa karena
> seumur hidup saya
> 
> baru kali ini saya menemui sebuah Masjid yang
> membuat larangan anak
> kecil 
> masuk, bahkan ke halamannya saja tid! ak
> boleh. Yang semakin menusuk hati saya adalah
> kekecewaan yang begitu 
> terlihat dari ekspresi anak saya terutama anak
> laki-laki saya yang
> berusia 
> 
> 5 tahun, dia heran dan bertanya “kenapa yah,
> aku tidak boleh
> masuk?, 
> 
> emangnya yang punya mesjid tidak suka anak kecil
> yah?”. Saat itu
> 
> saya tidak bisa menjawab apapun, jawaban seperti apa
> yang harus saya 
> berikan pada anak saya?. Selama ini saya berusaha
> untuk selalu
> membiasakan 
> 
> anak saya sholat di masjid sebelah rumah. Namun saat
> ia begitu antusias
> 
> untuk melihat Masjid yang begitu tersohor dan indah
> justru ia tidak
> bisa 
> masuk. Akhirnya kami sholat Ashar di Mushola dekat
> pintu gerbang Masjid
> 
> “Kubah Emas”. Mushola yang –maaf-
> tempat wudhunya
> tidak 
> terawat dan kotor namun welcome kepada kami termasuk
> anak-anak saya.
> 
> Setelah sholat saya berpikir mengapa pemilik Masjid
> itu menerapkan
> sebuah 
> aturan yang bahkan melebihi aturan di Masjidilharam?
> dimana ada orang
> yang 
> 
> thawaf terlihat membawa bayi dan tidak dilarang oleh
> Asykar (polisi 
> kerajaan). Saya tidak pernah mendengar atau membaca
> sebuah ayat atau 
> hadits yang melarang anak dibawah 10 tahun tidak
> diperbolehkan pergi ke
> 
> Masjid. Yang saya tahu memang Rasulullah melarang
> anak kecil sholat di
> 
> shaff terdepan bukan melarang datang sholat ke
> Masjid. Saya khawatir 
> aturan di Masjid “Kubah Emas” ini
> melewati apa yang
> digariskan 
> 
> Rasulullah.
> 
> Secara Psikologis , pelarangan ini tentu menjadi
> kontraproduktif dengan
> 
> proses pengenalan dan pembiasaan dini agar anak
> dekat dengan Masjid dan
> 
> mau ke Masjid. Bayangkan jika semua Masjid melarang
> anak dibawah usia10
> 
> tahun sholat di Masjid, maka Masjid akan kehilangan
> jama’ahnya
> sebab 
> 
> generasi mudanya tidak pernah dibiasakan pergi ke
> Mesjid. Generasi muda
> 
> Islam akan semakin jauh dari tempat sujud ke
> Tuhannya dan mungkin
> mereka 
> akan “phobia” dengan Masjid.
> 
> Jika memang pemilik Masjid Kubah “Emas”
> ingin membatasi
> segmen 
> 
> pengunjung maka seharusnya jangan disebut Masjid,
> sebut saja “ini
> 
> adalah tempat sholat pribadi kami yang berada di
> areal pribadi, setiap
> 
> yang ingin sholat harus ikut peraturan keluarga
> kami”. Sebab jika
> 
> disebut Masjid maka sudah memasuki dimensi publik
> dimana semua muslim 
> berhak sholat di Masjid manapun termasuk dengan
> anak-anaknya. Tentu
> setiap 
> 
> orang tua harus menjaga anaknya agar tertib.
> 
> Terakhir saya berharap “pemilik” Masjid
> “Kubah 
> Emas” (juga ke masjid manapun) mau meninjau
> kebijakannya. Anak 
> adalah harapan masa depan Islam, mereka harus didik
> dekat dan cinta
> Masjid 
> 
> sejak dini, kalau tidak mereka akan lebih dekat pada
> “tempat” 
> lain yang belum tentu membawa kebajikan bagi
> mereka.. Saya berharap
> pula, 
> Masjid yang begitu megah, mewah dan konon menelan
> biaya ratusan milyar
> 
> rupiah lebih ramai dengan kegiatan lainnya selain
> tempat sholat,
> seperti 
> pengajian dan pengkajian dan seminar Islam,
> mentoring/pengajian bagi 
> anak-anak yang pasti akan tertarik karena halamannya
> luas dan indah. 
> Betapa mubazirnya Masjid ini jika hanya dipakai
> “hanya”
> untuk 
> sholat dan itu pun dibatasi. Kita bisa berkaca pada
> Masjid Nabawi pada
> 
> awalnya dijaman Rasulullah masih hidup, dibangun
> secara sederhana,
> dengan 
> atap dari pelepah kurma, dinding dari lumpur yang
> dikeraskan. Namun
> Masjid 
> 
> itu be! gitu kaya dengan aktivitas, menjadi tempat
> Rasulullah membina ummatnya, bermusyawarah tentang
> masalah ummat Islam,
> 
> mengatur strategi, menimba ilmu dan disitulah
> peradaban Islam mulai 
> dibangun. 
> 
> Saya pribadi masih punya PR untuk menjelaskan kepada
> anak laki-laki
> saya 
> agar ia tidak salah “belajar”, jangan
> sampai ia punya
> persepsi 
> 
> bahwa Masjid bukan tempat anak-anak untuk dekat sama
> 
> Tuhannya……, naudzubillah minzalik.
> 
> Hilmy Wahdi.
> Psikolog Alumnus UI
> Mahasiswa Program Doktor UNJ
> Dosen tidak tetap di FE UI ekstension
> Ayah dari dua anak yang sedang belajar untuk dekat
> dengan Tuhannya.
> 
> -- 
> This message has been scanned for viruses and 
> dangerous content by MailScanner, and is 
> believed to be clean. 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
>  
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id


 
____________________________________________________________________________________
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121

Kirim email ke