MISI KAUM ORIENTALIS DAN PENDEKATAN KAUM REVISIONIS

Pendekatan kaum “Revisionis” yaitu ingin menghapus
sejarah islam secara menyeluruh dan pemalsuan terhadap
sejarah islam, dengan melakukan berbagai upaya
pengaburan ajaran islam dan kitab suci Al-Qur’an demi
sebuah ideology dan arena politik yg dibuat secara
terselubung dibalik kemajuan penelitian akademik.

Tujuan utamanya adalah memberi proteksi kuat agama
Kristen dalam menghadapi arus kemajuan agama islam di
irak, suriah, palestina, mesir, libya, dll dan
menunjukkan perubahan sikap setelah melihat banyak
orang masuk islam dan munculnya rasa bangga dan
penentangan yg lahir dari kepercayaan mereka terhadap
Allah.

Strategi kaum Revisionisme adalah keinginan mengubah
naskah suci Al-Qur’an melalui terjemahan bahasa
sehari-hari yg kemudian mengangkat sederajat dengan
bahasa Arab asli. Dengan cara demikian mereka
bermaksud memutus sejarah masyarakat muslim yg tiga
perempatnya bukan arab akan dapat mengalami
keterputusan dari wahyu Allah yg sebenarnya.

Namun semua penipuan kaum Revisionisme mengalami
kegagalan, maka salah seorang Revisionis “Michael
Cook” mengemukakan pendapatnya untuk melancarkan
misinya yg berisi slogan 

“Sikap toleransi terhadap kepercayaan orang lain”
dimana ia mengemukakan pendapatnya bahwa perlunya
sikap toleransi dan saling menghormati kepercayaan
orang lain dan MENGANGGAP LANGKAH YG KELIRU DAN PICIK
APABILA MENYATAKAN KEAGAMAAN ORANG LAIN SALAH DAN
AGAMA SENDIRI ADALAH BENAR. M.Cook mengemukakan
anggapan akan kebenaran mutlak dalam masalah keagamaan
SUDAH KETINGGALAN ZAMAN dan tidak mungkin diharap
lagi.


Serangan Michael Cook tidak lain ingin MENUMBUHKAN
SIKAP KERAGU-RAGUAN DAN RELATIVISME yaitu SUATU GEJALA
PENYAMAAN SEMUA AGAMA, karena berfikir sebaliknya
berarti mengkhianati diri sendiri sebagai sikap
BERFIKIR BODOH DAN PROVINCIALISME “KAMPUNGAN”. Yang
merupakan system PERANGKAP YG LEBIH MUDAH BAGI
KALANGAN KONTEMPORER MUSLIM YG TIDAK TERDIDIK SECARA
BAIK. Sebagai akibat dari pemikiran M.Cook ini
“Terdapat kesepakatan dalam menolak segala rencana
pembedaan antara muslim dan non muslim.

Sekarang muncul metode baru dikalangan ilmuwan barat
dalam menyerang tradisi buku-buku tafsir yg menuntut
pembaharuan segalanya. Dengan alasan hak tersendiri
dalam menafsirkan kitab suci. Basetti Sani dan Youakim
Moubarac keduanya ngotot bahwa tafsiran Al-Qur’an
mesti dibuat sejalan dengan ukuran kebenaran agama
Kristen, dan pernyataan mereka mendapat acungan jempol
dari W.C. Smith dan Kenneth Cragg, sebagai seorang
pemimpin gereja Anglican, Cragg menekankan agar umat
islam menghapus semua ayat yg diturunkan di Madinah
(dengan penekanan dibidang politik dan hukum) guna
mem-pertahankan esensi ayat2 Makkiyah yg secara umum
lebih menyentuh masalah KeEsaan Tuhan (Monotheism)
dimana ayat Madaniyyah dianggap meremehkan nilai
keTuhanan dari esensi pernyataan “Tiada Tuhan Selain
Allah”

Konsep pemikiran ini bermaksud untuk “menggoyang”
orang-orang yg lemah iman dan was-was dengan
menggunakan senjata “Sikap Sinis” kaum orientalis yg
selalu menghujat Al-Qur’an agar semakin mudah menerima
ideology Barat.

sumber “The History The Qur’anic Text from Revelation
to Compilation (sejarah teks Al-Qur’an dari wahyu
sampai kompilasi) oleh Prof. Dr. Muhammad Mustofa
Al-A’Zami

Btw : Akankah kita umat islam mengkuti pola pikir
orientalis yg menanamkan sikap sinis terhadap kitab
suci Al-Qur’an dan menerima ideology barat?? Ataukah
kita (umat islam) mengikuti pola pikir kaum
revisionisme yg mengatasnamakan sikap toleransi umat
beragama dan mengatakan semua agama adalah benar?? Dan
secara halus ingin menghapus sejarah islam secara
menyeluruh dan menanamkan sikap keragu-raguan pada
umat islam bahwa dengan mengatakan kebenaran pada
agamanya (islam) dan menyalahkan agama di luar islam
adalah suatu sikap kampungan dan berfikir bodoh??

Sesungguhnya agama yg diRidhoi disisi Allah hanyalah
Islam (Ali Imran 3:19-20) 

Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu, bukti
kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya)
dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yg terang
benderang (Al-Qur’an) An-Nisa :4-174
Sesungguhnya 2 ayat diatas bukanlah suatu janji dari
umat islam yg mengatakan bahwa hanya islamlah agama yg
benar, tapi..merupakan keputusan Allah yg disampaikan
lewat firmanNya, tapi..apakah kita (umat islam) masih
meragukan apa yg diucapkan oleh Allah?? 
"Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka dari itu
janganlah sekali-
kali engkau termasuk golongan mereka yg ragu-ragu"
(Al-Baqarah 147)

Yg kemudian mengikuti keinginan orang2 kafir.?? Dan
mengatakan semua agama sama dengan mengatasnamakan
toleransi?? Tahukah umat islam?bahwa sejarah tidak
mencatat adanya satu insiden apapun yg menyangkut
sikap penyiksaan para misionaris Kristen. Dan berbeda
dari nasib yg dialami oleh pengikut Muhammad sejak
awal pertama di Mekah dimana kristenisasi dipandang
sebagai suatu hal yg menyusahkan, tetapi mendapat
sikap toleran. Bayangkan apa yg dilakukan oleh mereka
sejak zaman Rasul?? Memboikot Umat Islam selama 3
tahun dalam kota Mekkah yg menderita kelaparan dan
terror fisik maupun psikis, hingga saat inipun para
kaum kufar yg selalu membantai muslim di Afganistan,
irak, bosnia dsbnya?? Tapi..pernahkah sejarah mencatat
pembantaian kaum muslim terhadap orang2 kafir sejak
zaman Rasul hingga saat ini?? Inikah yg dimaksud sikap
toleransi yg didengung2kan oleh kaum Orientalis dan
kaum revesionis?? Inikah sikap kaum muslim menghadapi
kelicikan mereka??

“Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya
kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar
firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka
memahaminya, sedang mereka mengetahui (Al-Baqarah :75)

"Apakah kamu takut kepada mereka.?Maka Allah yg paling
berhak kamu takuti, sekiranya kamu orang-orang yg
beriman" (At-Taubah 13)

inikah balasan kaum Muslim terhadap perjuangan Rasul
dan para sahabat dahulu??sadarkah kita?bahwa pola
pikir sebagian umat muslim saat ini sudah mengikuti
pola pikir kaum orientalis dan kaum revisionisme? Apa
yg kita inginkan dari suatu tipu daya, sedangkan Allah
dan Rasul sudah selalu mengingatkan kita akan tipu
daya mereka.

"(Bukan demikian)sebenarnya telah datang
keterangan2-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan
kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk
orang2 yg kafir" (Az Zumar : 59)

"Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka
semua, tentang apa yg telah mereka kerjakan dahulu.
Maka sampaikanlah olehmu secara terang2an segala apa
yg diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari
orang2 yg musyrik. Sesungguhnya Kami memelihara kamu
daripada (kejahatan) orang-orang yg memperolok-olok
kamu." (Al Hijr : 92-95)

apakah kita lebih mempercayai mulut2 orang kufar,
dibandingkan peringatan Allah dan Rasulnya atas sikap
dusta mereka selama ini, hingga mereka puas apabila
kita (umat muslim) mengikutinya

Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yg mendustakan
ayat2 Allah. Maka mereka menginginkan supaya kamu
bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula
kepadamu) (Al-Qalam 68: 8-9)

 “Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam
itu sama dengan orang-orang yg berdosa (orang-orang
kafir). Mengapa kamu (berbuat demikian); bagaimana
kamu mengambil keputusan?” (Al-Qalam:35-36) 

masihkah kita meragukan peringatan2 Allah dan
Rasulnya?? Masihkah kita mempercayai mulut orang2
kufar yg selalu bersekutu dgn orang2 munafik untuk
memecah belah kita?? Masihkan kita ingin menjadi
pahlawan kesiangan orang2 kafir dengan dalih Toleransi
Beragama?? Apa toleransi agama yg mereka berikan pada
orang2 muslim selama ini?? Masihkan kita buta akan
perlakukan mereka selama ini pada umat islam??
Masihkan kita mau dipecundangi pola pikir kita oleh
mereka?? Sedangkan Allah dan RasulNya jelas2 sudah
memberitahukan kelicikan mereka pada kita (umat islam)

 Bilamana kalian tidak menegakkan al-haq dan
menghancurkan albatil, maka pasti kalian akan meniru
cara-cara orang2 sebelum kalian (yahudi dan nasrani)
sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta,
sehingga seleranya mereka memasuki lubang biawakpun
kalian akan turut memasukinya pula (Hadist riwayat
Muslim dari Abu Said Al-Hudry)

"yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yg
paling baik diantaranya. mereka itulah orang2 yg telah
diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang2 yg
mempunyai akal" (Az-Zumar : 18)

"Maka siapakah yg lebih zalim daripada orang yg
membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan
kebenaran ketika datang kepadanya? bukankah di neraka
jahannam tersedia termpat tinggal bagi orang2 yg
kafir?"

"dan orang yg membawa kebenaran (Muhammad) dan
membenarkannya mereka itulah orang2 yg bertakwa" (Az
Zumar : 32-33)

semua keputusan sekarang ada ditangan kita (umat
islam) ingin menjadi apakah diri kita?? Meniru cara2
mereka?? Ataukah mendengarkan peringatan Allah dan
RasulNya?? Inikah harga diri seorang muslim, inikah
bayaran yg diberikan oleh umat islam kepada seluruh
perjuangan Rasul dan Sahabat. Terpikirkah oleh kalian,
sakitnya dan menderitanya para Rasul  dan sahabat
memperjuangkan kalimat Allah pada orang2 kafir,
tapi..kita membalasnya dan menjadi pahlawan kesiangan
bagi orang2 kafir. 

Bahkan bahu membahu dengan mereka untuk merusak dan
memfitnah ajaran Islam untuk menempatkan ditempat yg
rendah. Serta menghujat dan menafikan diri Rasulullah
sebagai pembawa risalah dan penjelas firman2 Allah.
sudah buntukah akal kalian semua?! Siapkanlah diri
kalian untuk ditanya dan menerima segala pembalasan
dari Allah kelak, karena kalian sudah bahu membahu
dengan musuh islam untuk menghancurkan dan memfitnah
Islam. 

“Ya Rabb..tunjukanlah yg benar itu benar dan
berikanlah kekuatan pada kami untuk menjalankan
kebenaran itu, dan tunjukanlah yg bathil itu bathil
dan berikanlah kekuatan pada kami untuk
menghancurkannya…amin!!” 

Subhanallah..Allahu Akbar..sesungguhnya kebenaran
adalah yg telah diberitakan oleh Allah dan RasulNya,
masihkan kita meragukan kebenaran itu.


Salam
hana






 





 
____________________________________________________________________________________
The fish are biting. 
Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
http://searchmarketing.yahoo.com/arp/sponsoredsearch_v2.php

Kirim email ke