Senin, 11 Desember 2006







                      


                       


                        


                      


                       


                        


                      


                       


                        


                      


                       


                        













ENERGI

Batu Bara Cair Gantikan BBM





JAKARTA,
Kompas - Krisis bahan bakar minyak di Indonesia dapat teratasi di
antaranya dengan memanfaatkan batu bara yang jumlah cadangannya masih
potensial. Peluang pemanfaatan batu bara tidak hanya di industri,
tetapi juga di sektor transportasi. Caranya, dengan mencairkan batu
bara, yang teknologinya telah dikuasai anak bangsa ini.

Proyek
pencairan batu bara, kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi Said D Jenie di Bali, pekan lalu, dilakukan BPPT bekerja sama
dengan lembaga riset Jepang NIDO. Proyek ini masih berskala
laboratorium, kapasitasnya satu kilowatt.



"Semua
proses pembuatan batu bara cair ini kami sesuaikan dengan ketentuan
ramah lingkungan sehingga tidak membahayakan lingkungan. Kualitas
produknya pun standar Euro 3," lanjut Said.

Dalam
uji coba yang dilakukan peneliti di Laboratorium Sumber Daya Energi
BPPT, batu bara cair terbukti dapat berfungsi baik dalam menggerakkan
mesin dinamis kendaraan bermotor.



Keunggulan




Salah
satu keunggulan teknologi proses itu adalah dapat pemanfaatan batu bara
muda (brown coal) yang tidak laku di pasaran karena kandungan energinya
jauh lebih rendah daripada batu bara umumnya. Padahal, jumlah batu bara
di Indonesia melimpah, 65 persen dari total cadangan atau 37,6 miliar
ton.



Data
lain menunjukkan, usia eksploitasi batu bara Indonesia mencapai 70
tahun, sedangkan di dunia 200 tahunan. Potensi itu lebih besar daripada
migas.



Pembangkit listrik







Batu bara
kini menjadi pilihan utama PT PLN sebagai sumber penggerak pembangkit
listrik. Tahun 2010 pemanfaatan batu bara untuk pembangkit ditargetkan
mencapai 62 persen dari tingkat tahun 2000 yang 36 persen.



Deputi
Direktur Energi Primer PT PLN Tonny Agus Mulyantono dalam Konferensi
Internasional Energi dan Konferensi Teknologi Batu Bara Ke-6 di Bali,
pekan lalu, menjelaskan, pada tahun 2010, untuk pembangkit listrik
11,970 megawatt, dibutuhkan 39,5 juta ton batu bara. Ketersediaan batu
bara dalam negeri cukup untuk memasok kebutuhan ini. (GSA) 
 

 

“If you spend your whole life waiting for the storm, you'll never enjoy the 
sunshine.”
Morris West (1916-1999)






 
____________________________________________________________________________________
Have a burning question?  
Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know.

Kirim email ke