http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=7911


Sabtu, 23 Des 2006,


Menikah Lagi, Wakil Ketua DPR Grogi 





JAKARTA - Di tengah maraknya pendapat pro dan kontra masalah poligami, Wakil 
Ketua DPR Zaenal Ma'arif justru meresmikan pernikahan kedua kemarin. Jika KH 
Abdullah Gymnastiar (Aa' Gym) sempat merahasiakan pernikahan kedua, Zenal 
memilih terang-terangan. Bahkan, pada akad nikahnya kemarin, Zaenal mengundang 
sejumlah wartawan. 

Politikus asal Partai Bintang Reformasi (PBR) itu menikahi Yenni Natalia 
Lodewijk, janda cantik 45 tahun yang memiliki tiga anak. 

Prosesi akad nikah Zaenal dan Yenni digelar secara sederhana di rumah Yenni, 
Jalan Cempaka Putih Barat XXVI, Jakarta Pusat. Tidak ada janur melengkung 
ataupun dekorasi di depan rumah dua lantai bercat cokelat dan krem itu.

Di dalam rumah hanya ada hiasan bunga di sudut ruang tengah yang dijadikan 
tempat akad nikah. Sebuah meja ditata di tengah untuk acara ijab kabul yang 
dihelat secara lesehan itu. Yang hadir juga hanya beberapa politisi PBR dan 
wartawan. Tidak lebih dari 30 orang. 

Sekitar pukul 13.35, mobil Toyota Camry RI 54 yang ditumpangi Zaenal masuk ke 
halaman rumah Yenni. Pria 51 tahun itu tidak datang sendirian. Dia mengajak 
putra keduanya, Achmad Faisal. Remaja 18 tahun yang kuliah tingkat pertama di 
Fakultas Teknik UGM itu mewakili keluarganya mendampingi sang bapak menikah 
lagi. Istri pertama Zaenal, Rohana, dan dua putra Zaenal lainnya, Iqbal Albana 
dan Ahmad Hakim Basarela, tidak ikut hadir dalam acara tersebut. 

"Mereka semua menunggu di Solo," kata Zaenal yang siang itu mengenakan jas 
hitam, senada dengan jas yang dikenakan Faisal.

Kalau Zaenal ditemani seorang anaknya, Yenni mengajak kedua anaknya. Yaitu, 
Poppy Natalia dan adik bungsunya. Yenni mewanti-wanti agar nama anak bungsunya 
tidak disebut. "Maaf, dia memang tidak mau namanya disebutkan kepada wartawan," 
ujar Yenni. 

Yenni menyampaikan bahwa putra bungsunya itu takut diledek teman-teman di 
sekolah karena ibunya menikah lagi. "Biasalah anak-anak," katanya sambil 
tersenyum. Hanya, beberapa kali sempat terdengar Zaenal memanggil putra bungsu 
Yenni itu dengan panggilan Boy. 

Selain Poppy dan Boy, Yenny masih memiliki seorang putra bernama Ronald Happy 
yang kini kuliah di Australia. "Dia lagi sibuk dengan kuliahnya, makanya tidak 
sempat pulang," kilah perempuan yang kemarin juga merayakan ulang tahun ke-45 
itu. 

Meski pernah menikah, Zaenal tetap grogi saat akad nikah. Penghulu KH M. 
Junaedi harus meminta Zaenal mengulang dua kali karena salah melafalkan akad 
nikah. 

Mungkin karena grogi, seusai penghulu mengucapkan lafal akad nikah, Zaenal 
justru menjawab salah. "Ya, ya, saya setuju. Terima kasih," katanya. Tentu 
saja, banyak yang tertawa mendengarnya. "Wah, kebiasaan di dewan terbawa ke 
sini juga," celetuk seseorang yang kembali disambut tawa tamu-tamu yang hadir.

Zaenal memberi mas kawin seperangkat alat salat. Seusai ijab, acara dilanjutkan 
pemakaian cincin kawin. Saat itulah, putra Zaenal, Achmad Faisal, beranjak 
keluar sambil terisak. Tak banyak yang tahu bahwa Faisal menangis di teras. 
Mantan Ketua DPP PBR Etty Purnamawati langsung berinisiatif menenangkan Faisal. 
"Sudah, sabar," bujuknya sambil mengelus punggung Faisal.

Menangisnya Faisal itu cukup mengejutkan Zaenal. Sebab, saat tiba, dia tampak 
tegar dan lancar menjawab pertanyaan wartawan. Menurut Faisal, masalah 
pernikahan kedua ayahnya sudah dibicarakan dengan keluarga cukup lama. "Ibu 
juga sudah tahu. Saya yang mewakili," katanya.

Usai akad nikah, Zaenal membuka forum tanya jawab dengan wartawan. Mantan dosen 
Universitas Muhammadiyah, Surakarta, tersebut mengisahkan, pertemuan pertamanya 
dengan Yenni terjadi setahun lalu di bandara. Setelah itu, mereka baru bertemu 
lagi 3,5 bulan lalu dan saling menukar nomor HP. Dari perjumpaan kedua itulah, 
komunikasi mereka semakin intens. "Lama-lama saya tertarik sehingga memutuskan 
untuk melamar Yenni sekitar setengah bulan lalu," katanya. 

Menurut Zaenal, pernikahannya tersebut merupakan takdir yang harus dijalani. 
"Saya tidak pernah mengira. Yenni juga tidak pernah menyangka. Inilah takdir," 
katanya sambil tersenyum simpul kepada Yenni. 

Selain itu, pernikahan tersebut, kata Zaenal, bertujuan untuk menghindarkan 
dirinya dari fitnah dan perbuatan salah. Zaenal menambahkan, pelaksanaan 
akadnya tersebut juga sangat spesial. "Selain tanggal 22 Desember ini 
bertepatan dengan Hari Ibu, kebetulan Yenni dilahirkan pada tanggal 22 
Desember," ungkapnya. Dalam penjelasannya, Zaenal kembali mengucapkan terima 
kasih kepada keluarga yang telah mendukungnya. 

Yenni menyampaikan keinginan untuk segera bertemu dengan Rohana, istri pertama 
Zaenal. "Kami sama-sama wanita. Jadi, saya sangat memahami perasaan beliau. 
Karena itu, saya mau minta izin sekaligus meminta maaf atas keputusan ini. 
Mudah-mudahan, nanti kami bisa solid," katanya.

Yenni kemudian menjelaskan bahwa dirinya menjanda sejak Mei lalu setelah 
mengarungi bahtera rumah tangga dengan suami sebelumnya selama 25 tahun. "Kami 
bercerai pada Mei itu," katanya. 

Menurut Yenni, suami pertamanya adalah seorang anggota TNI berpangkat kolonel. 
Ketika diminta untuk menjelaskan perihal suaminya, Yenni dengan halus menolak. 
"Maaf, Mas. Dia sudah berpesan agar nama dan jati dirinya jangan sampai muncul. 
Sekali lagi, saya benar-benar mohon maaf," ujarnya.

Terkait dengan dirinya, Yenni menyampaikan, kedua orang tuanya telah meninggal. 
Ayahnya keturunan Sunda- Belanda, sedangkan ibunya berdarah Solo-Jogja. "Ayah 
pernah menjabat sebagai Kapolda," katanya. Sayang, terkait dengan latar 
belakang keluarganya itu, Yenni juga menolak memberi keterangan lebih lanjut.

Menurut cerita Yenni, dirinya pernah aktif di dunia film. Bahkan, dia sempat 
menjadi pemeran pembantu untuk tiga film yang muncul pada pengujung 80-an. 
Yenni juga pernah ditawari bermain film layar lebar yang disutradarai Ratno 
Timur. Tapi, karena dilarang suaminya, dirinya tidak jadi mengambil peran 
tersebut. "Saat ini, saya mulai kembali memasuki dunia itu. Iklan saya segera 
muncul di televisi awal Januari tahun depan," katanya. (pri/tom

Attachment: 1166812789b
Description: Binary data

Kirim email ke