Yang saya dengar, berita itu memang dari sumber resmi (jumpa pers). Namun informasinya datang dari masyarakat, lalu ke kapolsek, lalu ke kapolda. Dalam rapat muspida yang dihadiri gubernur, kapolda, dan Danlanud Hasanuddin, info itu dirapatkan. Lalu info itu kemudian diumumkan Danlanud Hasanuddin.
Ealah, ternyata kleru. Banyak wartawan yang ikut-ikutan tertipu jauh-jauh diajak meliput ke lokasi ternyata tak ada demikian On 1/2/07, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Berita ditemukannya reruntuhan pesawat Adam Air cepat menyebar. Berbagai media massa langsung menyambar berita tersebut, dan langsung menayangkannya. Bahkan di koran-koran sore terbitan Jakarta (Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Harian Terbit) dijadikan headline dengan berbagai judul besar yang intinya pesawat yang jatuh tersebut telah ditemukan. Lokasinya di Rangoan (Matanga, Polewali, Mandar) di Sulawesi Barat. Mayat korban berhasil dihitung sebanyak 90 orang tewas, dan 12 selamat. Ada juga yang menuliskan 12 orang belum ditemukan. Entah sumbernya dari mana, sepertinya dari konperensi pers. Tiba-tiba, Metro TV malam ini mengabarkan bahwa lokasinya jatuhnya pesawat Adam Air ternyata belum berhasil ditemukan. Menurut komandan lanud hasanudin, berita itu bohong. Wah, bagaimana ini, kok bisa simpang siur begini? Sebaiknya rekan-rekan media mengusut nara sumber yang bikin kisah hoax tersebut dan melaporkannya ke aparat terkait. Kalau dia pejabat harusnya dicopot segera. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
-- Si vis pacem Parabellum --- Rahmad Budi H Republika Jl Warung Buncit Raya 37 Jaksel 0856 711 2387