Bersama ini saya frwrdkan email, yang aslinya tanpa subject, dari Dubes RI di Praha dan pengamat militer dan politik Bpk Prof Dr Salim Said. Wassalam, Bismo DG
----- Original Message ----- From: "Salim Said" <[EMAIL PROTECTED]> To: <undisclosed-recipients:> Sent: Monday, February 12, 2007 1:26 PM Subject: RE: Turut Berdukacita. Simon Sobron Aidit Telah Tiada Date: Mon, 12 Feb 2007 12:26:21 +000 > Saya ikut berduka cita atas wafatnya Sdr. Simon Sobron Aidit.Sebagai > peminat sastra, saya pertama kali membaca karya Simon Sobron (waktu itu > masih Sobron Aidit belum pakai Simon) dalam kumpulan puisi "Ketemu di > Jalan" > (semoga ingatan saya masih baik) yang berisi pusi-pusi Ayip Rosidi,S.M. > Ardan dan Sobron Aidit. Tahun silam saya membaca sebuah buku baru Sobron > yang terbit di jakarta. Pada usianya yang agak lanjut, ternyata almarhum > yang sudah lama meninggalkan Indonesia, masih bisa menulis dengan bahasa > yang baik, gaya yang mengikat dan dengan pengamatan yang cermat. > > Sdr. Simon Sobron Aidit meninggal jauh dari tanah kelahirannya, di luar > pilihannya. Semoga tragedi yang menjadi akar pengasingan almarhum dan > banyak teman sebangsa kita lainnya, tidak menghinggapi lagi negeri kita. > Juga agar sdr. Simon Sobron mendapatkan ketenangan dalam tidurnya yang > abadi. > > Salim Said.