saya ingin menyoroti masalah pembakaran/penutupan/perusakan lebih dari 1000
gereja.

Apakah anda sudah tau kenapa gereja-gereja tersebut ditutup ?

Apakah anda sudah dengar contoh alasain ini ?
- semenjak rumah tersebut ramai dikunjungi warga lain (bukan penduduk desa
ini), warga merasa tidak tentran, karena mereka sering bermain gitar dimalam
hari dan mabuk-mabukan.
- bangunan tersebut tadinya hanya memiliki IMB untuk rumah dan bukan tempat
ibadah




On 4/2/07, Tionghoa Indonesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

*Pidato Dr Ruyandi Rapimnas II PDS*


Bapak ibu dan saudara-saudara sekalian baik itu DPW yang lama dan yang
baru mengadakan musyawarah wilayah (muswil) saya menyampaikan pegangan kita
semua Partai Damai Sejahtera. Untuk pendahuluan ini saya sampaikan pertama
kita harus tahu Partai Damai Sejahtera sebenarnya tidak perlu hadir
ditengah-tengah bangsa ini kalau saja suara dari kepentingan umat kristiani
khususnya dan umat terdiskriminasi dan termajinal itu dapat disalurkan oleh
partai-partai nasionalis dan kita tahu sudah puluhan tahun partai nasional
memperjuangkan kepentingan kekeristenan dan kita tidak berpikir untuk
mendirikan partai yang bernuansa kristiani tetapi PDS hadir setelah kita
melihat lebih dari 1000 gereja yang telah di bakar, dirusak dan ditutup dan
penganiayaan terhadap pendeta dan umat kristen disitulah PDS sadar bahwa
kita harus hadir untuk bisa:


Kirim email ke