Bukan tidak berani, tetapi kuatir setelah habis napas bisa dicegat oleh 
awwah-arwah FPI di tengah perjalanan ke surga, jadi lebih baik diam untuk 
selamat di dunia seberang di hari kemudian . Bayankan kalau dibuang ke nereka, 
waduuuuuuuuuuh panasnya bukan mian, kata bahagian informasi dan propaganda FPI. 
hehehehe
  ----- Original Message ----- 
  From: radityo djadjoeri 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; mediacare ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, October 03, 2007 1:43 AM
  Subject: [tourismindonesia] Sungguh-sungguh terjadi: FPI ngeri menghadapi 
orang Dayak


  Di Pulau Jawa, semua orang takut dengan ulah FPI. Saat FPI menjalankan 
aksinya, tak ada yang berani melawan. Beda dengan warga Dayak di Kalimantan. 
Mereka berhasil menggencet ulah FPI.



  Berita dari Tribun Kaltim, www.tribunkaltim.co.id

  FPI dan Warga Dayak Berdamai

  SAMARINDA, TRIBUN- Front Pembela Islam (FPI) akhirnya berdamai dengan
  warga Dayak,  pasca- perselisihan saat sweeping FPI Sabtu (29/9) lalu
  di Samarinda.

  Ini disampaikan Kapoltabes Samarinda, Kombespol Marwoto Soeto di
  Samarinda, Selasa (2/10), sesuai hasil kesepakatan mereka.  Kedua
  pihak bertemu dan sepakat mengakhiri perselisihan ini, Senin (1/10)
  malam.

  Marwoto mengatakan, FPI berjanji tidak akan melakukan sweeping dengan
  pendekatan seperti yang dilakukan pekan lalu. "Kami kepolisian sudah
  me-warning, kalau mau pawai atau konvoi melaporlah ke polisi supaya
  kami kawal. Kalau melakukan sweeping, sekalipun tidak berbenturan
  dengan masyarakat tetap harus lapor polisi,  kan begitu. Tetap kami
  akan proses kalau mereka mukul orang," tandasnya.

  Jika FPI menemukan gejala yang meresahkan masyarakat seperti minuman
  keras dan aksi kriminalitas lainnya, Marwoto berharap,  mereka
  melaporkannya secara resmi kepada pihak berwajib.

  Terkait penanahan dua oknum anggota FPI, Marwoto menegaskan, proses
  hukum terus berlanjut.  Tapi penangguhan mereka disetujui. Selain itu,
  polisi masih mencari pelaku lain yang diduga terlibat pemukulan di
  Samarinda Seberang.

  Mengenai laporan senjata tajam (sajam),  menurut Marwoto, cuma
  mengada-ada. "Itu kan alat mereka. Kalau orang Dayak jaga malam kan
  memang menggunakan itu, " ujarnya.

  Ia berharap kedua pihak menghormati kesepakatan yang sudah dibuat.
  "Jika terjadi perselisihan yang berujung bentrok fisik, polisi tidak
  segan-segan menindak. Siapa saja kalau anarkis dan meresahkan
  masyarakat, kami pasti tindak," tegasnya.

  Sebelumnya Ketua DPD FPI Kaltim, Muhammad Alwi Assegaf, mengatakan FPI
  hanya menggelar konvoi damai untuk menyejukkan bulan puasa. Niat untuk
  melakukan sweeping didasari kondisi Samarinda yang tidak  nyaman
  selama Ramadan. (asi)

  KESEPAKATAN

  1.Pihak FPI Samarinda bersedia meminta maaf atas tindakan yang telah
  dilakukan yaitu adanya ucapan atau yel-yel yang menyinggung perasaan
  etnis Dayak

  2. Warga Dayak meminta maaf kepada FPI atas perbuatan yang terjadi
  setelah permasalahan ketersinggungan tersebut.

  3. Penyampaian permohonan maaf  FPI kepada Etnis Dayak di media massa,
  diserahkan kepada Poltabes Samarinda untuk menyampaikannya

  4. Terhadap kasus pemukulan yang dilakukan oknum FPI, masing-masing
  pihak sepakat untuk menyerahkan kasus tersebut kepada Poltabes
  Samarinda untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

  5. Masing-masing pihak sepakat untuk meredam permasalahan yang terjadi
  agar tidak berkembang dan terulang lagi.(asi)

  KRONOLOGI PERDAMAIAN

  1 Oktober 2007

  * Pukul 10.00-11.00 - Kapoltabes bertemu Tokoh Adat Dayak di ruangan
  Kapoltabes. Mereka meminta FPI menyampaikan maaf secara terbuka kepada
  warga etnis Dayak.

  * Pukul 14.00-15.00 - Kapoltabes bertemu dengan FPI. FPI meminta
  Poltabes Samarinda memfasilitasi pertemuan FPI dengan tokoh adat
  Dayak.

  * Pukul 20.00-23.00 - pengurus FPI Samarinda dengan perwakilan Tokoh
  Adat Dayak bertemu di ruang rapat Poltabes Samarinda. Wakil dari FPI
  delapan orang sedangkan wakil Adat Dayak 12 orang. Mereka sepakat
  untuk berdamai dan mengakhiri perselisihan

  Sumber: Poltabes Samarinda (asi)




------------------------------------------------------------------------------
  Tonight's top picks. What will you watch tonight? Preview the hottest shows 
on Yahoo! TV.  


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.488 / Virus Database: 269.14.0/1048 - Release Date: 10/3/2007 
8:22 PM

Kirim email ke