Kalo Oom Ambon kenal Nyonyah, mbo yao kasih petatah petitih: sah2 saja seandainya Tante Nyonyah berseberangan secara ideologis dengan Pak Yap Thiam Hien, tapi mendemonisasi Pak Yap Sr. sedemikian rupa sebagai pembela Orba segala... itu namanya Bu Nyonyah mempermalukan diri sendiri!
Walaupun berseberangan dengan putranya (dan memang silang pendapat di milis ini seharusnya tidak dikaitkan dengan ketokohan Pak Yap Thiam Hien, walaupun hati kecil saya memang terheran2 dengan perbedaan ayah-anak ini) tidak mengurangi hormat dan kasih saya pada Pak Yap Sr. Saya memilih kata "kasih" dengan sesadar2nya. Saya salah seorang rakyat (yang tidak mengenal Pak Yap Thiam Hien secara pribadi) yang merasa terpukul oleh kepergian beliau. Hari2 setelah Pak Yap Sr. meninggal adalah hari2 dimana saya memburu Kompas untuk membaca laporan perkembangan demi perkembangan berita tentang keberangkatan jenazah dari Belanda sampai di Indonesia. Sampai hari ini saya masih ingat tentang Pak Buyung Nasution yang memilihkan jas untuk dipakaikan pada jenasah dalam petinya. Saya menitikkan air mata membaca laporan tentang Ibu Yap yang memilih tidak melihat wajah almarhum yang "pergi segar bugar, pulang jadi jenazah" demikian kurang lebih ucapan beliau, semoga saya tidak keliru. Andai saya bisa melukis, saat ini saya bisa melukiskan ekspresi wajah Ibu Yap yang tegar sekaligus terpukul duduk di sisi peti jenazah, sebagaimana terekam kamera fotografer Kompas. Maaf kepada Bung Yap Hong Gie, kalau-kalau ungkapan saya barangkali membuat Anda mengingat lagi kesedihan ditinggal pergi ayah Anda. Maaf untuk ungkapan sentimental ini, saya marah pada yang mengaku bernama Ny. Muslim yang telah menulis komentar2 secara sangat sembarangan, tanpa intelektualitas yang cukup, menyangkut Pak Yap Thiam Hien yang saya kasihi. I. --- In mediacare@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sensei, > Nyonya Mus lagi datang bulan purnama, jadi tidak akan bisa undangan Anda. > Insyaalloh, kalau semua beres pasti datang, demikian keterangan bodyguardnya > melalui telepon tadi pagi. Harap maklum adanya.