Aneh bin ajaib dunia media ini.

Dulu sekitar 2 tahun lalu radio trijaya 104,6 FM dibeli oleh raksasa 
media bernama MNC Group. Dalam deklarasinya, radio trijaya berkobar 
dengan logo baru, manajemen baru dan kinerja baru. Saat itu, 
pimpinan MNC dengan keserakahannya, berniat merebut pasar. Maka 
timbul niat bombastis, menggeser radio elshinta, yang kala itu sudah 
berjaya di segmen news.

Hebatnya lagi, pimpinan MNC group tidak tanggung-tanggung merombak 
kinerja dan manajemen trijaya. Penyiar top Tyas Anggoro yang lama 
berkibar di Elshita pun "dibeli", termasuk reporter senior RCTI 
Dryantama, menjadi ujung tombak trijaya fm.

Singkat cerita, kabarnya, badai menerpa stasion radio yang sudah 
berkembang belasan tahun itu. Terbukti, Dryantama yang memimpin 
redaksi trijaya, memutuskan hengkang ke TPI. Tak lama kemudian, Tyas 
Anggoro pun dilepas manajemen MNC group, entah kemana ia sekarang. 

Di kalangan MNC yang terdapat beberapa radio, termasuk trijaya, 
tidak ada yang bisa mengerti keputusan manajemen. Bahkan kabarnya, 
pimpinan trijaya saat ini dalam kondisi status quo, yaitu diambil 
alih oleh MNC group. Sanggupkah personil trijaya fm bertahan di 
bawah payung MNC group saat ini?

...salam prihatin.


Kirim email ke