Assalamualaikum WW? Saudaraku, Kenapa jika kondisi dzahir/ badan kita menurun, kita sensitif dan pergi ke dokter untuk diperiksa. Tapi jika kondisi batin/ iman menurun dengan datangnya kemalasan beribadah atau tidak khusyunya beribadah, kita tidak sensitif dan tidak mendatangi ahlinya? Padahal nutrisi batin jauh lebih penting daripada nutrisi dzahir.
Nabi Pernah bersabda: “Barang siapa yang Alloh kehendaki kebaikan kepadanya, niscaya Alloh akan pahamkan ia dalam masalah agama” (H.R. Bukhori) dalam riwayat lain "ia akan disibukkan dalam amal-amal agama". Waspada, jangan sampai kita tidak termasuk orang yang akan diberi kebaikan oleh Alloh dengan tidak disibukkan dalam amal agama. Semoga kita termasuk hamba-Nya yang selalu disibukkan dalam amal agama. Amien Wassalamualaikum WW!