Mba, Kalau sependek pengetahuan saya, obat cacing itu diminum bukan utk pencegahan, tapi utk pengobatan. Pencegahan memang baik, tapi bukan dalam bentuk memberikan obat cacing, melainkan menjaga kebersihan, budayakan selalu cuci tangan, masak makanan dengan benar. Ini saya forward info dari dokter Tonang tentang obat cacaing. Salam, ---deleted---- Ibu Vina,
Sebelum sampai ke soal indikasi, sekalian ngomongin soal "cacing" sedikit ya. Istilah yang dipakai sekarang "kecacingan". Yang biasa menyerang anak-anak ada 4 kelompok : Cacing gelang (ascaris lumbricoides), cacing cambuk (trichuris trichiura), cacing tambang (Ancyolostoma dan Necator americanus) serta cacing kremi (oxyuris vermicularis). Darimana dapatnya ? Bisa lewat telur-nya termakan bersamam-sama makanan yang kurang bersih, bisa saat bermain-main di tanah/pasir terus kena feses yang berisi cacing dan setelah itu tanpa cuci tangan langsung makan, atau bisa juga lewat kulit saat berjalan di tanah-tanah lembab/sawah-sawah. Cacing-cacing itu bisa menimbulkan bahaya : gangguan penyerapan makanan karena di-rampok oleh cacing. Bisa menghambat saluran nafas karena ukurannya, misalnya Ascaris lumbricoides. Bisa menimbulkan perdarahan kronis sehingga anak jadi anemis (misalnya cacing Ancylostoma atau Necator). Apa ciri-cirinya ? Pada infeksi ringan, hampir tidak ada gejala menyolok. Kalau lumayan berat bisa muncul gejala-gejala seperti : nafsu makan menghilang, batuk-batuk, demam, muntah, diare, lemah-lesu, bisa sampai perutnya buncit dan nyeri. Gejala yang cukup menyolok kalau malam anak suka menggaruk-garuk anus dan daerah kemaluan akibat infeksi cacing kremi. Penanangan, ada obat-obat tertentu untuk cacing. Yang umum adalah Mebendazole dan Pirantel Pamoat. Untuk pencegahan, dianjurkan setiap tahun sekali atau 6 bulan bila risikonya tinggi dari lingkungan. Yang lebih penting pencegahan : 1. Kebiasaan cuci tangan 2. kebiasaan mencuci bahan masakan/sayuran karena ada yang masih membawa telur/larva cacing. 3. Kebiasaan memasak dengan benar-benar matang agar bila masih ada larva akan mati. Begitu Bu, nanti sambil dicari-cari sendiri ya dengan nama cacing di atas. Pertanyaan Ibu membuat saya berpikir, karena kalau jaman kuliah dulu tentu tidak dianjurkan memberikan anti-helmintic (obat-anti-cacing) kepada anak kurang dari 2 tahun. Saran saya : apapun sebisa mungkin dihindari sambil menunggu perkembangan penelitian lebih lanjut. Pencegahan lebih baik - bukan dalam bentuk pemberian obat cacing sebagai profilaksis/pencegahan - tetapi lebih ke penjagaan higienis. Bila benar terpaksa, diskusikan lebih jauh dengan dokternya untuk mempertimbangkan berdasarkan riwayat kesehatan anak dan pemeriksaan lainnya. tonang ________________________________ From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nur-QA Sent: Friday, January 26, 2007 1:40 PM To: milis-nakita List Member Subject: [milis-nakita] Obat Cacing {01} Dear nakiter's Kmarin aku baca di nakita artikel tentang cacingan pada anak and macam-macam cacing yang dapat masuk ke tubuh anak. Kira-kira balita bisa dikasih obat cacing pada umur berapa yach? secara anakku dah mulai suka main [ kalo ada lubang suka dikorek-korek] perlu ngga aku kasih obat cacing sebagai tindakan pencegahan.umur anaku sekarang 10 bulan. Mohon sharingnya dari teman-teman Terima kasih sebelumnya, Mama Mehru =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List Nakita milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/ ------------------------------------------------ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]