*Jadi ceritanya aku berangkat dari Jakarta ke sebuah kota di dataran tinggi
di Jawa Tengah bareng crew yang terdiri dari 4 orang laki-laki (termasuk
supir) n satu orang perempuan yang ngurusi wardrobe untuk pembuatan video
profile sebuah perusahaan rokok kretek. Kami berangkat berlima lewat darat
karena bawa peralatan shooting, cabling, lighting, wardrobe, dll.*

*Sesampainya di kota yang dituju menjelang magrib kami langsung ke villa
yang sudah disiapkan oleh client. Kami di plot di villa situ karena selain
deket ke kebun tembakau juga ga terlalu jauh ke pabriknya. Begitu
memarkirkan mobil di halaman villa beberapa, tampak beberapa orang keluar
menyambut dan membantu kami menurunkan barang-barang ke ruang tamu villa
yang memang tidak terlalu besar.*

*Ga lama berselang ketika kami masih angkut-angkut property keluar beberapa
orang perempuan dengan penampilan menarik. Aku ga banyak mikir, karena
langsung ngeh mungkin mereka model yang aku minta sediakan ke client untuk
jadi model pemetik daun tembakau nantinya ketika shooting. Dan ternyata
dugaanku benar, setelah say hello n kenalan dengan mereka satu-persatu kami
meneruskan ngobrol sambil angkut-angkut barang kedalam villa.*

*Selesai angkut-angkut mindahin barang kami semua ngumpul di ruang tamu.
Seluruhnya yang ada di ruangan itu sekitar 8 - 10 orang. Aku kurang tau
persis karena selain crew dan model juga ada pengurus villa yang mengurusi
akomodasi kami. Kami ngumpul diruangan itu untuk ngobrol n cerita-cerita
sepanjang perjalanan dari Jakarta sambil menyiapkan peralatan yang akan
dipakai besoknya, sementara beberapa crew yang baru datang ada yang langsung
mandi dan makan malam.*

*Selama ngobrol itu aku liat beberapa kali para model dan crew ketawa
berderai. Meskipun sebenernya ada satu orang model yang menarik perhatian
aku karena selewat dia mirip Tamara Blezzinsky, tapi disaat yang lain kadang
terlihat mirip Enno Lerian, kadang juga mirip Ike Nurjanah... :D. Sebut saja
namanya Nani, deh. Aku sendiri hanya melirik atau ngeliat sekilas ketika
mereka ketawa-ketiwi. *

*Meskipun suer aku tertarik ma yang namanya Nani itu, tetep aja sebagai
Project Leader aku kudu jaim, sampai kemudian mereka nampaknya mereka ketawa
berderai sambil ngeliatin aku. Aku pun ngerasa kalo lagi jadi bahan
pembicaraan, makanya kemudian nanya "Ada apa ?"*

*Nani yang mengenakan babydoll itu kemudian mendekat n bilang sambil
mensejajarkan diri satu anak tangga didepan aku :*

*"Keknya Mas Andi terlalu tinggi deh buat aku..."*

*"O-ya ?.... So what ?....", jawabku singkat ketika kedua lengannya
ditumpangkan dipundak aku. **Aku sendiri ga bisa berbuat banyak, karena
kedua tanganku masih nenteng koper dan terus berlalu tanpa nunggu jawaban.*

*Setelah kurang lebih satu jam kami nyiapin peralatan buat besok aku mulai
membagi tugas sekalian ngasih pengarahan ke model untuk pengambilan gambar
adegan metik daun tembakau berdasarkan skenario yang udah aku susun.
Menjelang jam 10 malam pengarahan selesai, n aku pun mulai makan sambil
nonton TV. Aku menunda mandi karena dah lapar banget. Selain itu juga capek
karena sempat beberapa jam jadi supir cadangan.*

*Selesai makan aku baru ngeh kalo beberapa crew udah pada tepar di ruang
tamu. Aku liat yang masih melek cuma lighting engineer n si Nani itu tadi.
Yang lainnya dah tidur malang melintang di ruang tamu kek ikan kena tsunami.
Sementara para model keknya tidur di kamar, coz ga ada satupun yang tidur di
ruang tamu. Aku ga ambil pusing, toh ini keadaan darurat, lagian mereka juga
dah terlalu gede untuk diatur tidurnya.*

*Aku sendiri dah mulai ngantuk, tapi juga brasa penat n badan brasa lengket
banget karena emang belom mandi. So aku pun mengeluarkan peralatan mandi
dari daypack n siap-siap mandi. Di perjalanan menuju kamar mandi aku denger
selewat Nani menawarkan kamar buat ganti baju :*

*"Mas, kalo perlu ruangan buat ganti baju pake kamar aku aja... gpp kok..."*

*"Makasih, Ni...", jawabku singkat dengan tetep jaim sepenuhnya.*

*Selama mandi aku nikmati betul berendam air hangat di bathtub. Kira-kira
setengah jam aku kelar n keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handukan
tho'. Dari kamar mandi aku langsung menuju ruang tamu tempat daypack aku
teronggok dengan manis. *

*Dalam perjalanan menuju ruang tamu aku harus melewati kamar Nani yang
pintunya nampak terbuka separuh. Sepintas aku toleh kamarnya, ternyata
didalam ada Nani yang lagi duduk seleran nonton TV kecil di tempat tidurnya
sambil entah ngemil apa. Kami sempat bertemu pandang n saling tersenyum.*

*Nyadar dengan senyuman Nani yang penuh arti dan bahasa tubuhnya dari sore
tadi otakku berkecamuk mikir : ....seandainya... apa iya sih ? ...emang
berani ?... dll...*

*Selesai mengeluarkan underwear, kaos oblong n celana pangsi untuk baju
tidur kebesaranku, aku pun berbalik menuju kamar mandi yang tentunya akan
melewati kamar Nani. Belum sempat melangkah menuju kamar mandi aku keingetan
"tawaran" Nani untuk ganti baju dikamarnya. Tapi kan di kamarnya ada dia.
Trus gimana dong ?... aku bertanya ke diri sendiri.*

*Sambil berjalan ragu menuju kamar mandi untuk mengenakan baju ganti pikiran
nakalku timbul.... : *

*"Ya sudah, aku ganti pake baju di kamarnya aja deh, toh dia tadi sudah
nawarin. Salahnya sendiri dia ada di kamar..", kataku dalam hati. Dan ketika
mendekati pintu kamar Nani aku pun berhenti didepan pintu sambil senyum n
nanya bego :*

*"Aku numpang ganti baju ya, Ni..."*

*"Sok aja....", jawabnya singkat dengan tidak bergeming untuk beranjak dari
kamarnya.*

*"Bingo...!!!  ", kataku dalam kepala sambil mengeluarkan tanduk merah.*

*Baru aja aku selangkah masuk kamar Nani samar-samar aku denger ibuku
manggil.... :*

*"Ndi.... bangun, nak..... sudah jam 8 siang... nanti telat masuk kantor..."
*

*Aku kaget... sontak bangun n duduk di kasur sambil bingung...
Bingung karena bangun kesiangan juga bingung kecewa mimpiku belum rampung.
Beberapa saat sempet clingukan kek orang bego ngeliat jam dinding di kamar n
liat ke jendela yang udah terang banget. Setelah sadar sepenuhnya aku pun
membantingkan badan lagi ke kasur n menenggelamkan kepala dibawah bantal
sambil menggerutu..... :*

*"Buuu.... Ibu.... mbokya kalo mo bangunin tuh liat-liat dulu...
**mbokya banguninnya tunda dulu paling tidak setengah jam kedepan..... *

*Halah..... "*

*Dan aku pun berjalan gontai ke kamar mandi sambil nyamber anduk di rak
jemuran.*

*.*


-- 


Send using Nokia 5110 ®

Kirim email ke