asep_oke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Seperti dalam ulasan saya sebelumnya, meskipun pada Rabu (3/8) IHSG
sempat tutup di level 1192. Namun karena pada weekly chart gagal
tutup di level 1190, maka, penembusan 1156 pada periode sebelumnya
menjadi sebuah IRREGULER PATTERN dalam Secondary Trend.

Setelah pada penutupan minggu lalu dan pergerakan Senin ini telah
berada di bawah level 1170 yang juga merupakan Pivot Point dan
Normal Trading Range Down. Secara Teknikal antara LEVEL 1100 - 1000,
telah menjadi Target Utama dalam Secondary Trend/Corrective Wave
yang kompleks ini.

Where / Level
Level terbaik untuk berpartisipasi kembali pada market yang sedang
berada dalam Secondary Trend seperti sekarang ini adalah dalam
kisaran 1100 - 1000. Dan skenario yang dapat saya ilustrasikan
adalah :
1. Koreksi sekarang ini akan bergerak untuk menyentuh level 1100
kemudian melakukan Pullback untuk menguji kembali level 1150 - 1170.
2. setelah melakukan Pullback dan mencoba kisaran 1150 - 1170
terlaksana. Pasar akan melanjutkan koreksinya sebagai upaya
menghimpun kembali tenaga hingga pada level 1000-an.
3. Setelah itu melanjutkan konsolidasinya dengan membentuk
convergency atau pola-pola symetrical lainnya hingga selesai. Baru kemudian mencoba menggapai TARGET 1400 - 1600 sebagai Wave 5 dalam Wave 3 Intermediate.

When / Timing.
Berdasarkan perhitungan saya sebelumnya jika, ternyata IHSG bergerak
seperti skenario pertama saya. Maka, waktu yang akan digunakan
sebagai Moementum untuk membuat NEW HIGH, ada diantara bulan 9 - 11.


Kang Asep

--- In [EMAIL PROTECTED], Kang Asep <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Resistance I : 1350, Ress II 1430, Ress 1580

> Extend Trading Range : 1250

> Normal Trading Range : 1230

> Pivot Point : 1190

> Initial Stop Loss : 1170

> Stop Loss : 1100

> Support I : 1000 , Support II : 900 Support III : 650

> Ulasan singkat : Seperti yang telah saya ulas sebelumnya bahwa
saya mencurigai adanya penyimpangan perilaku melalui terbentuknya
IRREGULAR PATTERN. Kecurigaan ini cukup penting bagi saya karena
jika benar itu adalah sebuah penyimpangan perilaku maka, target
maksimal dari sebuah pola yang banyak disebut Cup With Handle
tentunya belumlah akan terealisasi sesegera mungkin.

> Sedangkan untuk memastikan valid tidaknya penembusan 1156 yang say
identifikasi sebagai seuah penyimpangan perilaku, saya menetapkan
PIVOT POINT pada level 1190 dengan batasan toleransi dalam Range
adalah 1175 - 1190.

> Jika pada close weekly ini IHSG berhasil Break up Pivot Point
(1190) maka, penembusan 1156 pada dua minggu sebelumnya menjadi
valid. Sementara sebagai historical data yang saya masukan kedalam
EMPIRICAL OBSERVATION. Saya telah menemukan sebuah pola baru yang
lazim disebut sebagai Irregular Pattern.

> Untuk ulasan lebih jelas dan lengkap beserta kronologis Technical
Reading, dapat dibuka pada FILE MILIS FORUM DISKUSI ANALISA TEKNIKAL.

> Salam TA
> Kang Asep Oke
>
> Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com





Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com



----------------------------------------------------------

    IMQ - THE REAL TIME DATA AND BUSINESS NEWS SERVICE

----------------------------------------------------------






YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke