|
ngga ada yang baru..
Wa baca rencana short selling tahun depan adalah
untuk untuk hari yang sama, notabene sudah dilakukan tahun ini : untuk saham big
cap seperti telkom aturannya boleh short selling, untuk saham lain yang
aturannya ga boleh tapi kenyataan banyak yang melakukan hal tsb.
----- Original Message -----
Sent: Thursday, December 29, 2005 11:36
AM
Subject: [obrolan-bandar] The BIGGEST LIE
in the market..... inRe: BEJ Berencana Terapkan Short Selling
Ketika BEJ merencanakan SHORT SELLING, orang berfikir:
-
Bursa akan ANCUR-ANCURAN kalo lagi bearish.
Tapi para Market Maker akan
bilang:
- Orang bisa untung saat BULLISH dan BEARISH dengan
ngeshort.
TAPI yang bener, yang untung ialah ANGGOTA
BURSA...
Dibursa berlaku HUKUM:
- Lebih banyak yang kalah dari pada
yang menang.
- Uang yang kalah mengalir ke kantong yang menang, TAPI ini
adalah
the BIGGEST LIE in the market.
Yang BENAR !!!!:
-
Sebagian kecil uang yang kalah akan masuk kantong yang menang.
- Mayoritas
uang yang kalah dipakai untuk MEMBIAYAI dapur para
profesional bursa
dan industrialis sekuritas dalam bentuk
komisi, fee, bonus ,
interest dan lain lain trading/investment
fee and
services...
Coba anda hitung:
- Kalo anda trading dengan average 100
juta sehari, maka dalam
setahun, TOTAL TRADING = 250 hari x 100 j =
25 miliar.
- Kalo komisinya 0,5% maka biaya komisi untuk pelaku
industri
bursa = 125 juta setahun DARI SEORANG trader
doang...
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant"
<jsx-
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kamis, 29 Desember 2005
01:35 WIB
> Potensi Konflik Besar BEJ Berencana Terapkan Short Selling
>
> JAKARTA, Investor Daily Online
>
> PT Bursa
Efek Jakarta pada kuartal II tahun 2006 berencana menerapkan
> short
selling sebagai upaya meningkatkan likuiditas perdagangan
saham.
>
> Sementara itu, pelaku pasar mensyaratkan perlu kesiapan sistem
> pendukung seperti mekanisme pinjam-meminjam efek penerapan short
> selling. (berita selengkapnya baca koran Investor Daily hari
ini)
>
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS
|
