Guys, ada yang tahu ngga berapa dana yang dikeluarkan eyang Soeharto berobat di RS Pertamina situ? apa gratis?
nanya iseng... yah namanya isi waktu saat bearish :)

yudhi

On 5/23/06, A3K <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Guys,

 

Aku binun nih …. Menyaksikan tayangan TV mengenai kasus BB Tri – Halimah – Mayangsari,

Berapa banyak energy (capital) dikeluarkan oleh pers, TV, polisi, terus koran2 utk urusan sepele perkawinan pribadi kayak gitu ??

 

Berapa banyak energy dikeluarkan utk mob/demob massa utk demonstarsi pro / kontra UU Anti pornografi ?

Pro yang anti atau anti yang pro ?? Disini lebih gila lagi, terlibat DPR, ORMAS, pemerintah dsb.  

 

Sementara utk pembelian kembali saham SMGR dari cemex cuman diputuskan oleh beberapa orang saja ?

 

BEJ itu sudah ribut kalo ada putaran omzet lebih dari Rp 1 trilyun,

Berapa sih putaran uang di glodok, pasar kenari, mangga2 daerah sekitar situ ?

Pasti lebih kan ?

 

Terus maunya apa ?

Gak tahu, tapi saya cuman merasa bahwa banyak alokasi dana itu dikeluarkan pada hal yang semestinya gitu lho

Sedangkan yang butuh dana segar & employment kagak ada yang mau kucurin duwit.

 

Mending juga dana itu dibeliin BC kan inex bisa joss lagi,

Tapi siapa peduli, dgn omzet sekitar 2 -3 trilyun yang menikmati Cuma beberapa ribu pemain saham ?

Mending kalo gain nya dipake buat makan2, kagak la yauw, malah di pake beli lagi beli lagi … katanya investasi

Hi hi hi …….. kalo udah jeblok gini …. Investasi ???

 

Wah unek unek …… A3K

 

 

 

 


From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: obrolan-bandar@yahoogroups.com] On Behalf Of alfanendya
Sent: Monday, May 22, 2006 11:40 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: ANTM : 24th of a 100 JSX INDONESIA EQUITY

 

Tahun lalu juga ceritanya sama. Tapi kenyataannya pertumbuhan ekonomi
China masih berlanjut meroket. Ngapain slow down kalau kurs dan suku
bunga under control. Lagipula China butuh otot besar untuk jadi negara
super power. Harus banyak makan yg bergizi hehe.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Teddy Halim" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Pak,bila baca dan dengar di CNBCAsia, koran koran di Tiongkok,
pemerintahnya
> berusaha melambatkan pertumbuhan jadi mestinya kebutuhan nikkel akan
turun.
> Suku bunga dinaikkan, deregulasi pasar sahamnya. Jadi kalau managed-slow
> down ini berlaku lama, akan ada penurunan kebutuhan nikel.
> Spt pasar tembaga (copper) baru baru ini drop dalam 1 hari sebesar 4% di
> bursa copper Shanghai.
>
> Ini pandangan secara makro efeknya sooner or later akan terasa
menurut saya,
> CMIIW..
> th
>
> On 5/22/06, EKA SUWANDANA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Bagus risetnya in line hitungannya! *Akan tetapi harga asumsi nickel
> > 15500USD/MT terlalu konservatif , karena sekarang harga nickel
sudah wara
> > wiri di atas 20000USD/MT. *Cek di www.lme.com/nickel.asp . Sepertinya
> > nggak mungkin turun di bawah 19ribu USD/MT soalnya harga pasar nickel
> > ditentukan demand China dan mainly supply Rio Tinto dan BHP.
Tambang di
> > Australia dan Canada costnya sudah bengkak sampai diatas 5 USD/lb,
nggak
> > akan dilepas di harga murah kalo margin tergerus di jaman resesi ini.
> > So rekomendasi Strong BUY mumpung kemurahan.
> >
>






SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS






SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke