Kamis, 13 Nopember 2008 16:34:15

StockWatch (Jakarta) - Penjualan perusahaan tambang batubara PT Bumi 
Resources Tbk (BUMI) diperkirakan US$3,943 miliar pada 2008, 
meningkat 74,08% dari penjualan 2007 sebesar US$2,265 miliar. Laba 
bersih perseroan diperkirakan US$656,1 juta, turun 16,84% dari 
sebelumnya yang mencapai US$789 juta. 

Tim Riset Goldman Sachs Group Inc., Selasa (11/11) menyebutkan, 
penjualan dan laba bersih perseroan pada 2009 ditargetkan masing-
masing US$4,503 miliar dan US$808,3 juta. Sedangkan volume penjualan 
batubara perseroan pada 2008 ditargetkan 56 juta ton, naik tipis 
1,82% dari 2007 banyak 55 juta ton, dan diharapkan tumbuh 10,7% 
menjadi 62 juta ton pada 2009. 

Hingga 30 Juni 2008, laba bersih perseroan mencapai US$301,799 juta 
(US$15,67 per 1.000 saham) turun 58,10% dari laba bersih periode yang 
sama 2007 sebesar US$720,299 juta (US$39,14 per 1.000 saham). 
Penurunan laba bersih itu terutama berasal dari pos beban lain-lain 
US$21,634 juta. Sedangkan pada periode yang sama sebelumnya, laba 
bersih BUMI terutama berasal dari laba penjualan investasi US$547,157 
juta.

Penjualan bersih perseroan per Juni 2008 meningkat 29,60% menjadi 
US$1,493 miliar dari sebelumnya US$1,152 miliar. Adapun laba usaha 
perseroan tumbuh 101,84% dari US$209,771 juta menjadi US$423,410 
juta. Hingga 30 Juni 2008, jumlah aset perseroan naik 34,54% menjadi 
US$3,478 miliar dari sebelumnya US$2,585 miliar.

Memasuki tahun 2009, harga batubara perseroan diperkirakan turun 
US$60-US$80 per ton seiring perlambatan ekonomi global yang 
berpotensi mengurangi permintaan batubara dunia. Harga batubara 
perseroan pada 2008 diperkirakan US$70-US$90 per ton. 

Ketidakpastian mengenai perubahan kepemilikan dan manajemen serta 
masalah gadai saham berpotensi memicu penjualan saham secara paksa 
(forced sell) sehingga saham BUMI cenderung turun. Berdasarkan data 
StockWatch sejak Kamis 6 November 2008 hingga Rabu 12 November 2008, 
saham BUMI telah tergerus 48,22% menjadi Rp1.310 per unit dari 
Rp2.175 per lembar pada 7 Oktober 2008.

Pada Kamis (13/11) hingga pukul 14:16 waktu JATS, saham BUMI turun Rp 
Rp130 (9,92%) menjadi Rp1.180 per saham dari sebelumnya Rp1.310 per 
lembar. Volume saham yang ditransaksikan di pasar reguler sebanyak 
1.036 lot senilai Rp611,240 juta dengan frekuensi sebanyak 98 kali 
transaksi. (yan)

Kirim email ke