Ekonomi RI Tumbuh 6,11% Wahyu Daniel - detikFinance
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2008 tercatat sebesar 6,11% secara year on year (yoy). Sementara untuk PDB triwulan III secara q to q tumbuh 3,5%. Pertumbuhan tertinggi tercatat disektor pertanian sebesar 6,7%. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan dalam konferensi pers dikantornya, Jalan DR Sutomo, Jakarta, Senin (17/11/2008). "Pertumbuhan ekonomi kita masih menunjukkan angka yang bagus, tapi dalam proses perlambatan," jelas Ruman. Untuk pertumbuhan ekonomi secara kumulatif dari kuartal I-III 2008 tercatat sebesar 6,3%, dengan jumlah PDB Rp 3.705,3 triliun. Pertumbuhan ekonomi RI menghadapi sejumlah tantangan seperti melemahnya pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat di kuartal III. Disamping itu, turunnya harga komoditas andalan Indonesia seperti tembakau, aluminium dan CPO ini berpengaruh pada ekspor dan pertumbuhan ekonomi. "Yang jadi pertimbangan antara lain lain adalah ekspor yang melambat, walau masih tumbuh positif. Ekspor melambat sampai triwulan III terhadap triwulan II atau q to q hanya tumbuh 0,03%," jelas Rusman. "Pengeluaran rumah tangga masih positif 1,89% karena pengaruh puasa dan lebaran, tapi secara year on year melambat walaupun positif," jelas Rusman.