http://www.detikfinance.com/read/2008/11/17/161524/1038391/6/paparan-publik-bakrie-panas

Paparan Publik Bakrie 'Panas'

        
        Indro Bagus SU - detikFinance

Jakarta - Paparan publik PT Bakrie & Brothers Tbk
(BNBR) berlangsung panas. Peserta paparan publik sekitar 100 orang
menekan grup Bakrie agar memberikan kejelasan seputar aksi korporasinya
dengan segamblang-gamblangnya. 

Paparan
publik yang berlangsung di Wisma Bakrie 2, Kuningan Jakarta, Senin
(17/11/2008) pun akhirnya berlangsung panas. Manajemen BNBR terlibat
adu argumen dengan para peserta paparan publik.

Salah satu yang
cukup 'panas' adalah yang disampaikan peserta paparan publik bernama
Gunawan. Ia beradu argumen dengan nada tinggi dengan Dirut BNBR
Nalinkant A Rathod. Ada ketidakseimbangan dalam pencatatan neraca BNBR
terkait aksi rights issue. 

Namun Presdir BNBR itu
menegaskan, pencatatan telah dilakukan dengan metode akuntansi
bersatandar internasional dan dapat diuji keabsahannya.

"Kita
nggak mungkin mencatatkan akuntansi yang ilegal. Kami bukan perusahaan
seperti itu, semuanya sangat terbuka. Kalau Anda masih butuh
penjelasan, nanti bisa saya tunjukkan data detailnya di luar paparan
ini," jelas Nalinkant.

Para peserta umumnya 'menyerang' grup
Bakrie agar memberikan informasi sejelas-jelasnya terutama terkait
repo. Sayangnya, grup Bakrie tidak mau menjelaskan repo di luar
kewajiban grup. Seorang peserta paparan publik menanyakan, ada kabar
selain repo US$ 1,2 miliar, masih ada repo saham BUMI US$ 600 juta
lain. 

Peserta tersebut meminta grup Bakrie menjelaskan
mengenai kabar tersebut. Namun Presdir BNBR Nalinkant, kewajiban yang
menjadi kewajiban BNBR hanyalah kepada yang 10 insitusi senilai US$ 1,2
miliar. 

"Sisanya bukan kewajiban kami karena tidak dilakukan
oleh kami. Kami tidak bisa bertanggung jawab pada hal-hal yang bukan
kami lakukan," tambah Nalinkant.

Paparan publik yang berlangsung
dari pukul 14.30 hingga 16.00 WIB itu dibanjiri oleh pertanyaan
sehingga manajemen kewalahan memberikan jawaban. 

Para peserta
paparan publik masih tak puas dengan hasil paparan publik. Sementara
manajemen BNBR langsung keluar melalui pintu yang tidak dapat diakses
oleh publik sehingga tidak bisa ditanya lebih lanjut.



      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke