Sptnya BUMI  lbh baik dr Lehman Brothers, AIG, Citibank, General
Motors?.....wah boleh BUY dong hehehe...


jakarta - Menko Kesra Aburizal Bakrie sempat dikabarkan berselisih
dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani seputar kasus Grup Bakrie. Namun
Aburizal menegaskan, dirinya tak pernah berselisih dengan Sri Mulyani.

Penegasan itu disampikan Aburizal dalam wawancara khususnya dengan
majalah Forbes pada Jumat (14/11/2008), atau sehari sebelum ulang
tahunnya ke-62.

"Saya tidak pernah berselisih dengan Sri Mulyani. Kami berdua ada di
kabinet, dan kabinet ini sangat kuat di bawah kepemimpinan presiden.
Dia (Sri Mulyani) telah melakukan pekerjaan yang hebat. Kabinet ini
bersatu, tidak ada perpecahan di kabinet," tegasnya.

Aburizal dan Sri Mulyani sempat dikabarkan berseteru soal pencabutan
suspensi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Namun pria yang Desember
lalu ditulis oleh Forbes memiliki kekayaan US$ 5,4 Miliar itu
membantah dirinya ikut mencampuri masalah bisnis grup Bakrie.

"Saya? Tidak pernah. Tak pernah. Saya bukan lagi seorang pebisnis.
Saya tahu apa yang (keluarga saya) lakukan, namun saya bukan lagi
seorang pebisnis," tambahnya lagi.

"Saya pergi ke kantor perusahaan untuk berdoa, iya. Dan jika pada
suatu petang saudara saya ingin memberikan laporan, oke, kita akan
mendiskusikannya. Tapi itu saja," tambahnya lagi.

Saat ditanya apakah grup Bakrie adalah sebuah contoh dari apa yang
disebut sebagai best practices soal transparansi dan tata kelola yang
baik di Indonesia, Aburizal justru bertanya balik.

"Apa yang Anda maksud dengan transparansi ketika Anda membicarakan
dengan Goldman Sachs? Ketika Anda membicarakan tentang Lehman
Brothers? Citibank? General Motors? Transparansi apa yang ingin Anda
lihat?" tegas Aburizal.

"Saya kira kita lebih transparan ketimbang semua nama yang saya
sebutkan tadi. Fannie Mae, Freddie Mac, sebut saja! Transparansi apa
itu?" tambahnya lagi.

"Ketika Anda bicara tentang tata kelola, Apakah Anda berpikir
perusahaan yang bangkrut harus membayar CEO-nya ratusan juta dolar?
Lihat apa yang terjadi dengan AIG. Apakah itu tata kelola yang kita
ingin bicarakan? Kita lebih transparan dan kita memiliki governance,"
bela Aburizal.

"Kehidupan sangat keras saat ini bagi siapapun," pungkas pria yang
biasa disapa Ical ini.(

Kirim email ke