Susah juga sih kalau tujuannya untuk trading...

just sharing aja... waktu pertama kali masuk saham daku alokasi 50-50 untuk trading dan investasi..
 
Seiring dengan jalannya waktu... alokasi tersebut bergeser ke 25-75... dengan porsi investasi lebih besar..
 
Kenapa... masalahnya cuman satu return investasi jauh lebih besar dan aman..baik dalam keaadaan bear maupun bull... FYI .. selama tragedi guyuran bulan mei... saya masih gain sekitar 2-3% dari total portofolio... semuanya karena FA... jadi saham yang dipilih sempat naik.. dan punya banyak waktu sebelum menentukan jual.. suatu priviledge yang hanya dimiliki oleh penganut FA.
 
Lebih jauh ... sejauh ini belum pernah dengar sukses story seorang trader.. lebih banyak sukses dari long term... (saya kira bandar juga termasuk long term)
 
Untuk saya.. saat bear adalah saat menanam padi.. bagaimanapun juga ada data-data "khusus" yang tersedia dalam menentukan bottom suatu saham.. eg..
BDMN.. 3800 <-- harga tertinggi pembelian besar-besaran Temasek..
ASII ... <9000 <-- JC&C mulai borong di 7950...
ANTM .. 3700 <-- cuman orang bodoh yang jualan di sini
etc.. banyak lagi.....
 
sedangkan bull adalah saat menuai.. sambil sesekali trading untuk duit makan sehari-hari
 
Untuk saya lagi ... urutan prioritas adalah sbb
1. Stock Owner
2. Fudamental
3. Bandarmologi
4. TA
 
Stock owner menentukan besarnya keterbukaan informasi yang bisa kita dapatkan tidak terlalu lama sebelum bandar dapat... Untuk hal ini saya sangat menghindari saham group Lippo dan Bakrie.
 
Fundamental... seperti yang dikatakan seseorang "It's your last defense"
 
BA... Bandar di JSX rata-rata menguasai lebih dari 60% saham beredar.. jadi buat dia masalah naik turun harga tidaklah terlalu sulit.. Darimana angka 60% itu.. simple.. Lihat daftar kepemilikan saham yang diterbitkan di jsx.
 
Yang terakhir... TA... saya cuman pakai TA minimal 3 bulan.. itupun juga buat iseng-iseng cari duit receh..Naik turun saham di JSX ditangan bandar.
 
Dalam setahun terakhir.. setelah sukses saya di PGAS dan ANTM.. banyak yang tanya saham apa yang bakalan naik banyak di JSX...
 
Jawaban saya cuman satu "TIDAK TAHU".. karena saya tau.. dipikiran mereka saham yang hari ini beli terus besok atau lusa bisa naik...saya cuman katakan kepada mereka.. daripada itu lebih baik main valas aja yang hasilnya langsung ketahuan... saham terlalu lama. Tapi kalau mau tau saham yang punya prospek bagus.. itu banyak.
 
just my view.. mungkin para broker tidak akan suka tulisan saya ini... karena jelas mengurangi fee trading ..he..he..
 
btw.. kalau lebih jelasnya.. mungkin ada yang pernah baca cerita seorang trader option.. yang WIN-LOSE 90:10 tetapi masih losing money ??
 
On 8/20/06, Soeratman Doerachman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Untuk bearish, jangan lupa, ada juga Sell Low Buy Lower

Adakah cara ini didalam bukunya Darvas?

 


From: Jimmy Gunawan [mailto: dailymp3@gmail.com ]
Sent: Sunday, August 20, 2006 10:03 PM

Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

 

Pak Halim,
makanya itu Pak BuSur baru muncul dan beraksi kembali ketika sudah ada
indikasi market kembali bullish.

Teknik Darvas lebih efektif dan resikonya lebih minimal pada waktu kondisi
pasar bullish, dan kayaknya teknik ini kalau dipakai di dunia valas tidak
cocok deh.

JG

----- Original Message -----
From: Halim Mintareja
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, August 20, 2006 7:05 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pencerahan mr oentoeng,mbah dll

Buy High Sell Higher...

banyak sih yang mengatakan seperti itu.. tapi apa benar seperti itu...

Kalau sudah melihat apa yang terjadi sih sangat mudah bilang BUY HIGH SELL
HIGHER.

Berdasarkan pengalaman saya di dunia valas..sangat tidak mungkin kita
melakukan buy high sell higher untuk trading.. ngak sebanding antara resiko
profit dan loss.

Logika saja... seberapa jauh anda masuk kategori BUY HIGH... 3%, 5%,.. atau
10%..
Kalau sudah naik segitu.. apa masih ada sisa maximum gain dalam waktu dekat
?? (mengingat tujuan dari BUY HIGH SELL HIGHER adalah untuk trading)

Coba kita lihat yang baru terjadi .. MEDC dan ISAT....
MEDC.. break resitant 3400.. SELL 3375...BUY ??? tidak sempat.. harga udah
balik duluan.. rugi fee
MEDC.. break 3400 ke 3450 dengan volume.. BUY di 3425 ?? SELL.. automatic
cut loss di 3375 karena batas cut loss..
ISAT.. BUY 4525.. SELL 4775.. GAIN 250...

Memang kalau dihitung 1 Gain bisa tutupin 2 Loss.. tapi apa tutupin fee
untuk trading ??

Coba renungkan sendiri.... Kalau Index naik terus sih gampang bilang BUY
HIGH SELL HIGHER.. tapi waktu sideways apa ada yang berani bilang teorinya
itu benar ??

Saya sih lebih suka fundamental analis dengan minimal 3 bulan target.
On 8/19/06, up_trends < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
semua org punya style sendiri. malah saya bilang buy low sell higher
rada risky ,, but profitnya juga tinggi. ini diperuntukan org yg
benar benar tahu fundamental & perbandaran yg ada. mbah&mr oentoeng
salah satu ahlinya.(mungkin ada yg lain). asal yg newbie jgn buy low,
sell lower aja yah :)

kalo buy high sell higher lebih gampang dikit menurut saya. saya
belajar dr mr Busur&darvas(trend follower). asal ada cut loss pt aja.
tetep aman.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "beagle boyz"

<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> untuk beberapa orang, memang ada yang ahli untuk buy high sell higher.
> tapi saya masih belajar trading, jadi buy low sell high aja.
>
> saya sendiri belum bisa buy high sell higher, masih dipelajari.
> yang ada sih kejadian buy high sell low.
>
> salam
>
>

> On 8/19/06, boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > menurut DARVAS adalah bukan membeli saham dengan harga murah lalu
> > menjual dengan harga mahal.
> > tetapi "BUY a HIGH and SELL HIGHER"
> >
> > saya kutip :
> > "As I flew around the world, I was constantly searching for stocks
that
> > would climb into the stratosphere because of the vision of their
future.
> > This attitude was a preparation for what I suppose you could call
> > high-territory trading. I looked for stocks that I thought could make
> > new highs and I decided to give them my full attention when they had
> > climbed on to the launching pad and were preparing to rocket up. Now
> > these stocks would be more expensive than ever before and so they
would
> > look too dear to the uninitiated. But they could become dearer. I made
> > up my mind to buy high and sell higher."
> >
> > beagle boyz wrote:
> > >
> > >
> > > sebaiknya pikirkan prinsip dasar dulu.
> > > beli murah, jual mahal. gampang toh.
> > > masalahnya adalah, semurah apa anda belinya. dan semahal apa
anda mau
> > jual.
> > >
> > > kalau menurut saya, selama anda *tahu (FA) *apa yang anda beli,
> > > tidak usah takut untuk beli kalau harga lagi turun.
> > > tentunya jangan lupa *hardstop.*
> > >
> > > salam.
> >
> > Send instant messages to your online friends
> > http://asia.messenger.yahoo.com
> >
> >
> >
>
>
>
> --
> gerombolan siberat
> 176 - 167
>


__._,_.___


SPONSORED LINKS
Small business finance Business finance online Business finance training
Business finance course Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS




__,_._,___

Kirim email ke