Bagaimana mau kuat kalau banyak perusahaan lokal seperti hotel, ticket pesawat, sewa rumah/ apartement, jual komputer, dan banyak lagi yg bisa temui, menggunakan alat transaksi memakai dollar, ini Indonesia kenapa rupiah di lecehkan oleh sebagian bangsa/rakyat kita sendiri. Lihat di Malaysia, mereka pede memakai ringgitnya untuk transaksi tsb. Kalau ngak percaya coba lihat di airasia.com, ticket di Malaysia memakai ringgit, juga di Singapore mereka memakai dollar Singapore. Di China mereka juga memakai Yuan mereka. Jadi pemerintah harus membuat peraturan yg tegas kalau bisa dengan undang2, seluruh transaksi di bumi Indonesia harus memakai Rupiah, kalau ada yg memakai dollar harus di tukar dulu di Bank atau Money Changer. Baru kita bisa di hargai oleh bangsa lain.
thx --- On Thu, 11/27/08, Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [saham] Rupiah Lagi To: [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, November 27, 2008, 1:28 AM Sekedar mengingatkan saja ke pemerintah, kemarin2 penurunan rupiah dikasih alasan karena mata uang dolar menguat seperti terhadap euro dan poundsterling. Nah beberapa hari ini euro dan poundsterling menguat terhadap US dolar, koq rupiahnya tetap tidak mau menguat? Ntar kalau euro dan poundsterlingnya melemah lagi, terus rupiah dibenarkan lagi untuk melemah? Pelemahan rupiah yg terjadi belakangan ini, bisa dijadikan senjata alat kampanye tahun depan sebagai bukti bahwa kinerja ekonomi dari kabinet SBY-JK ini amburadul. Jadi, sebelum terlambat, cepat2lah kabinet SBY-JK perbaiki kondisi ekonomi, agar rupiah kembali menguat ke level yg wajar disekitar 9000 atau ke level waktu SBY-JK menjabat pertama kali tahun 2004 lalu. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu