Untuk TO  ini bagaimana mekanisme nya, karena setahu saya , qtel hanya boleh 
memiliki 65%, dan saat ini sudah memiki 40% dari Temasek , sisa nya hanya 25%
 
Apakah masing yang punya saham isat, hanya bisa menyertakan (25/60)%  atau  55% 
dari seluruh saham nya untuk ikut TO  ??
 


--- On Sat, 11/29/08, hubertus sutoyo <hubertussutoyo2000@ yahoo.com> wrote:

From: hubertus sutoyo <hubertussutoyo2000@ yahoo.com>
Subject: Re: [junior_Trader] Qtel Pasang Harga ISAT Rp 7.388
To: junior_Trader@ yahoogroups. com
Date: Saturday, November 29, 2008, 11:07 PM








 ER yang terhormat, Mohon pendapatnya tentang tender offer saham isat oleh 
QATAR TELECOM seharga rp.7388, Padahal harga pasar pada saat
 itu hanya 4 ribuan, Apakah pembeli itu. begitu bodoh mau membeli dgn harga 
yang begitu mahal.Jangan jangan ini hanya rumor  supaya para investor segera 
menyerbu saham isat. 
Eh tahu tahu nya nanti tender offer yang sdh disepakati batal, Akhirnya 
investor yang mau untung besar malah jadi buntung. .Makasih ER.
--- On Fri, 28/11/08, Data Saham <datasahamku@ yahoo.co m> wrote:

From: Data Saham <datasahamku@ yahoo.com>
Subject: [junior_Trader] Qtel Pestang Harga ISAT Rp 7.388
To: junior_trader@ yahoogroups. com
Date: Friday, 28 November, 2008, 1:46 PM








Good news nih...hajar KANAN !

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) 
mengakui terjadi kesepakatan harga penawaran tender (tender offer) saham PT 
Indosat Tbk (ISAT) oleh Qatar Telecom (Qtel).

"Pada pertemuan antara Bapepam-LK dan Menteri Perekonomian dengan Qtel 
disepakati harga tender offer ISAT sebesar Rp 7.388," jelas Ketua Bapepam-LK 
Fuad Rahmany melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 28 
November 2008.

Menurut analis PT Reliance Securities Tbk Andrew Sihar, keluarnya harga 
penawaran tender sebesar Rp 7.388 per saham oleh Qtel akan menjadi sentimen 
positif bagi harga ISAT dalam waktu dekat. "ISAT berpotensi menembus level Rp 
5.600-6.000 untuk jangka pendek," kata dia.

Namun, dia mengakui, pesatnya persaingan di bisnis telekomunikasi dan masih 
rendahnya daya beli masyarakat bakal menggerus pendapatan emiten di sektor 
telekomunikasi. "Kalau untuk lima tahun ke depan sih tetap Ok," ujar Andrew.

Sebelumnya, hasil pertemuan petinggi Qatar Telecom dengan Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu dipastikan 
bukan untuk mengintervensi rencana penawaran umum saham Indosat. "Tidak ada 
intervensi dalam soal Qtel," ujar Fuad Rahmany di kantornya, Jakarta, belum 
lama ini.

Menurut Fuad, pertemuan petinggi Qtel dan orang nomor satu dan dua Indonesia 
tersebut kemungkinan hanya memberikan penjelasan terkait rencana investasi 
mereka.

http://bisnis. vivanews. com/news/ read/12398- qtel_pasang_ harga_indosat_ 
rp_7_388





Get your preferred Email name! 
Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. 

 














      

Kirim email ke