Dari kelompok usaha Bakrie, UNSP dan BTEL yg masih prospek. Makanya 
ane punya BTEL karena growthnya bagus, tapi posisi yg diambil kecil 
sekali. Ane tertarik sama bisnisnya (bukan managementnya). Kalau 
Esia managementnya bukan Bakrie, posisi ane mungkin puluhan kali 
lipat yg sekarang.

Lainnya ?
ENRG ,
Besarnya kerugian musibah lumpur panas gak akan kebayar oleh 
Lapindo. 
Kenapa ? 
Total kerugiannya lebih gede dari total ekuitas, modal dasar, dan 
total aset
Jadi ? 
wa pikir pemerintah yg akan menjadi the last resort penanggung 
kerugian terbesar.
 saya prediksi 3 bulan lagi harganya di bawah 400-an  (sudah ngitung 
adanya bandar)

BUMI : Menyebalkan dan antik.
Sebal, ane juga sama seperti kebanyakan.
Antik, ane ga habis pikir. Jualan koq bisa batal ? Ane beli barang 
5000 perak aja ga bisa ditukar/dikembalikan. Ini udah teken kontrak 
koq bisa enaknya dibatalin ? Manajemen mau-maunya (orang bego) or 
conspiration?, Perusahaan beraset segitu gede apa gak punya orang 
pinter bagian legal/finance untuk bikin kontrak...????, seengga-
engganya dalam perjanjian dapet penalti dari pembeli kalau transaksi 
dibatalkan. (apa ga mikir kerugian buat promissory notes)

Kalo BUMI merger sama ENRG ? MMmm menarik :) hehehhe.
Menarik karena bikin yg udah jlimet jadi tambah runyam.
Anggap jadi PT BUMI ENERGY INTERNATIONAL.
Perusahaan hasil peleburan ini secara tidak langsung akan menjadi yg 
bertanggung jawab atas musibah lumpur panas. Runyamnya karena 
menyangkut banyak pihak, pemegang saham publik dsb. Akan jadi 
perdebatan karena musibah lumpur panas terjadi sebelum merger 
dilakukan. 

Secara kasat mata, bisa dilihat berapa total kerugian semua pihak 
atas musibah yg terjadi. 
Dalam perbincangan, temen ane guyon bilang lama-lama Indonesia punya 
gunung baru, hasil dari lumpur yang lama-lama akan mengeras.
Kalau total semua kerugian ini dibebankan ke Lapindo/Bakrie, gak 
akan sanggup, bahkan menurut taksiran ane kapitalisasi saham BUMI + 
ENRG nilainya masih lebih kecil daripada kerugian riil yg timbul 
dari semua pihak.
Anggap ane lagi ngelantur, sekali lagi ane pikir ini gak mungkin dan 
hasil akhirnya sekali lagi bisa ditebak bahwa pemerintah sbg the 
last resort akan menjadi penyantun & penanggung kerugian terbesar.

Soal berita manis yg dihembuskan management BUMI,, proses divestasi 
dilanjutkan.. akan bagi deviden interim, berusaha cari duit.
:s (sinis)
katanya sekitar bulan Agustus bakal realisasi deviden, nyatanya ??
apa u masih mau diboongin ?
Divestasi, banyak calon pembeli minoritas ?
karena tawaran rendah makanya ga dari dulu gak dianggap dan melirik 
Borneo Lumbung Energi. Sekarang setelah diputus cintanya, terpaksa 
jual obral dan balik ngejar daripada jadi pertu (karena butuh duit)
Dalam aksi korporasi, adalah wajar ada premium untuk nilai transaksi 
besar. Katakanlah ada kesepakatan harga 1000 rupiah per saham untuk 
jual-beli 5% saham PT X. Kalau geblokan 20% harganya menjadi 1500 
rupiah. Apalagi 51% pembeli berani ngebid 2500 rupiah. 
Contoh yg paling dekat ane ambil adalah Sampoerna.

Cheers,
Karno

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> 
> BAKRIE sekarang sama kayak LIPPO beberapa saat yang lalu, ……… A3K
> 
> ________________________________________
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
redyherinantoalb
> Sent: Monday, August 28, 2006 12:45 PM
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Subject: [obrolan-bandar] Re: UNSP...any info, pls?
> 
> Terimakasih atas warningnya.... sejak ketipu Bumi saya sudah 
putuskan
> tidak akan maen saham Bakri lagi..... perilaku mereka persis dengan
> perilaku Enron.... wuih dendam banget ya.... :)
> 
> Redy
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, " Marjan Syah" <marjansyah@>
> wrote:
> >
> > Jauhin dulu grup Bakrie Pak untuk sementara waktu karena semua
> corporate
> > actionnya kabar kabur.. Tunggu sampai semuanya jelas mulai dari
> merger
> > BUMI-ENRG, penjualan Arutmin+KPC, kasus Lapindo dan lain2.
> >
> > Regards,
> > Marjan
>






 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke