Bapepam tuh kerja-nya apa sih ? koq gak ada pikiran sama sekali untuk ngelindungi para investor dan trader-nya ? tiap hari berita bisa dibolak-balik seenak jidatnya. jangan2 emang beneran mau bikin semua orang bankrut terus biar pada kapok semua main saham. ampun deh.
2008/12/3 icchanks <[EMAIL PROTECTED]> > Gak juga tuh.. > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, > "datasahamku" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > > besok si BEJO ganti AR KANAN hehehe... > > > > > > Jakarta - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membantah kabar yang > > mengatakan bahwa Texas Pacific Group (TPG) berencana mundur dari > > kesepakatan 28 November 2008. TPG masih bergabung dengan Northstar > > Pacific Partners Ltd untuk menyelesaikan utang Bakrie di Oddickson > > Finance. > > > > "Sebagaimana telah dibantah juga oleh Northstar, TPG tidak mundur dari > > kesepakatan," ujar Direktur BNBR, Dileep Srivastava saat dihubungi > > detikFinance, Rabu (3/12/2008). > > > > Kabar mundurnya TPG dari kesepakatan 28 November 2008 bermula dari > > berita yang dilansir Financial Times (FT) pada 2 Desember 2008. > > Sebagaimana dikutip FT, TPG dikabarkan menarik diri dari kesepakatan > > lantaran adanya perubahan struktur transaksi dari kesepakatan 31 > > Oktober 2008. > > > > "Berita tersebut tidak benar. FT juga sudah menulis sudut pandang baru > > hari ini," jelas Dileep. > > > > Sumber detikFinance yang mengetahui seluk beluk transaksi senilai US$ > > 572 juta itu juga mengatakan bahwa TPG dan Northstar masih duduk > bersama. > > > > "TPG masih berada di belakang Northstar, baik secara langsung maupun > > tidak langsung," ujarnya. > > > > Struktur Transaksi Northstar > > > > Pada 31 Oktober 2008, konsorsium Northstar-TPG menandatangani > > kesepakatan pra jual beli atas 35% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) > > dengan BNBR senilai US$ 1,3 miliar. > > > > Kedua pihak kemudian melaksanakan uji tuntas (due diligence) selama 28 > > hari hingga berakhir 28 November 2008. Dalam klausul semula, BNBR > > berkewajiban mengamankan 26,42% saham BUMI yang beredar di tangan para > > krediturnya. > > > > Namun hingga akhir due diligence, BNBR kesulitan memenuhi persyaratan > > tersebut lantaran para kreditornya sudah melepas sejumlah saham BUMI > > ke pasar. > > > > Oleh sebab itu, kesepakatan yang ditandatangani 28 November berubah > > total. Northstar hanya mengambil alih utang BNBR ke Oddickson Finance > > yang tersisa sebesar US$ 572 juta. > > > > Utang BNBR kepada Oddickson awalnya sebesar US$ 1,086 miliar ke > > Oddickson Finance dan baru dibayar US$ 118,7 juta sehingga tersisa US$ > > 967 juta. Untuk memperoleh utang tersebut, BNBR menjaminkan sejumlah > > saham BUMI, ENRG dan ELTY. > > > > Namun menurut Direktur Keuangan BNBR Yuanita Rohali, sisa utang BNBR > > ke Oddickson yang semula memang mencapai US$ 967 juta itu turun > > menjadi US$ 742 juta seiring melemahnya nilai tukar rupiah atas > dolar AS. > > > > Sisanya, US$ 170 juta sudah dilepas ke pasar. Alhasil, total utang > > BNBR ke Oddickson tinggal US$ 572 juta. > > > > Dalam kesepakatan 28 November, Northstar menalangi dulu utang BNBR ke > > Oddickson sejumlah di atas. Setelah aset-aset saham BUMI, ENRG dan > > ELTY yang digadaikan dikembalikan Oddickson ke BNBR, Special Purpose > > Vehicle (SPV) BNBR dan Northstar akan mengendalikan bersama aset saham > > BUMI yang telah dikembalikan. > > > > Setelah itu, baru akan dibahas kembali nilai aset-aset tersebut. > > Mengenai porsi saham BUMI yang akan diambil alih Northstar, tergantung > > pada penghitungan bersama dalam SPV. > > > > "Jika jumlah saham yang akan diambil Northstar nilainya melebihi US$ > > 572 juta, Northstar akan menambahkan dana. Itu akan diatur dalam > > kesepakatan final yang rencananya dilakukan akhir bulan ini," jelas > > sumber tersebut.(dro/ir) > > > > >