JAKARTA - Rupiah
seharusnya bisa menembus hingga level Rp10.800 per USD. Namun, rupiah
dijaga oleh Bank Indonesia (BI) di level Rp11.000 per USD.

Rupiah
Rabu (17/11/2008) sore ini ditutup di posisi Rp11.128 per USD. Jika
tidak dijaga, rupiah akan terseret permintaan korporasi akan dolar.

Sementara untuk mata uang global masih bisa mengungguli dolar, yang sudah 
terpuruk sejak awal perdagangan.

Pelemahan
itu terjadi akibat target pemangkasan tingkat suku bunga menjadi antara
0-0,25 persen dari satu persen. Langkah itu memang berdampak positif
bagi pasar saham, tapi tidak bagi mata uangnya.

"Kebijakan The
Fed sangat positif bagi pasar dan akan membantu Amerika dari pelambatan
ekonomi. Tapi itu hanya dalam jangka pendek," ujar analis JP Morgan
Securities Masamichi Adachi, di Tokyo, seperti dikutip Reuters.                 
 
                        (rhs) 

sumber :http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/17/278/174544/

                
                


      

Kirim email ke