Kalau menurut saya antara hak dan kewajiban itu harus seimbang. Memang benar 
setiap warga negara ada kewajiban tapi jangan diabaikan pula hak-haknya sebagai 
warga negara. Contoh yang paling gampang saja, yang mudah terlihat dan 
terasakan, hak warga negara sebagai pejalan kaki saja tak dapat terlaksana 
dengan baik. Coba lihat, pedestrian kita sudah tak dapat dijalani dengan baik, 
sudah penuh dengan para pedagang masih ditambah pula dengan pengendara motor 
yang ikut-ikutan naik ke trotoar.

Contoh lainnya, penanganan banjir dan jalanan rusak, memang hidup di dunia ini 
tak ada yang sempurna, di negara maju juga bisa banjir dan di negara maju 
jalanan juga bisa rusak, tapi penanganannya cepat dan biasanya kalau sudah 
diatasi yah tahun-tahun berikutnya sudah tak kejadian lagi, kalaupun kejadian 
di tempat lainnya atau benar-benar bencana alam yang tak dapat dihindari 
misalkan El Nino

Kemudian kalau kita melihat di negara paman Sam yang memang pajak juga menjadi 
kewajiban setiap warga negara, akan tetapi pada saat si warga negara itu tak 
bekerja, dia mendapat tunjangan unemployment (dapat duit) dari pemerintah tiap 
bulannya sampai dia dapat pekerjaan lagi, Dan bagi setiap warga negara, sekolah 
di sekolah negeri dari SD s.d. SMA juga gratis (kecuali sekolahan private). Dan 
bagi warga negara yang tak mampu, tetap mendapat pelayanan kesehatan GRATIS 
dari pemerintah, jadi ada take and givenya 

Nah boleh-boleh saja kita mencontoh negara maju, tapi contoh semuanya, bukan 
hanya setengah-setengah sehingga negara kita juga bisa cepat maju

My two cents,
MU

--- On Mon, 12/22/08, abdulrahim abdulrahim <abdul.rahman.ra...@gmail.com> 
wrote:
From: abdulrahim abdulrahim <abdul.rahman.ra...@gmail.com>
Subject: Re: [meta-noia] OOT : UU Pajak dan Sunset Policy
To: meta-n...@yahoogroups.com
Date: Monday, December 22, 2008, 5:25 AM










    
            LOL

Iya betul juga yak. Berpenghasilan 20rb cuma bakal mencetak tukang

petik2 gitar yang bakal mengganggu di tempat2 umum. LOL



Tapi terlepas dari itu. Mbok ya kira2 aja se narik pajak. Udahlah

susahnya minta ampun cari duit, malah dibikin program negara malakin

rakyat. Kayak gak cukup aja penderitaan rakyat dengan gaji minimalis.



Masih mending kalau fasilitas yang dibalikin ke rakyat bisa dinikmati.



Udah deee, 1% aja. Kenaikan per range, bole de naikin 0.5%.



Kalau mau naikin pendapatan negara si, bikin lapangan kerja yang

banyak. Majukan indsutri. Dan terutama, cetak anak2 indonesia biar

pinter2. Biar pun dikit2 bayarnya, tapi kan bayar semua. Kalau gak

selangit gitu pajaknya, kayaknya si semua orang bakal suka rela bayar

pajak, biar pun fasilitas umum tetep minimalis.



Atau kalau mau naikin pendapatan negara dari pajak aja, berantas

korupsi. Audit kekayaan karyawan2 pajak yg rata2 mewah hidupnya.



2008/12/18 Agus Partono <iwa...@yahoo. com>

>

> Pak Abdulrahim,

> Dimana2 setiap warga negara itu punya hak dan kewajiban thd negara.

> Dan negara (dlm hal ini pemerintah), juga punya hak dan kewajiban yg 
> diembannya thd rakyatnya.

> ngga usah maki2 dirjen pajak segala...

> Salahkan pada warga negara yg gajinya cuma sebatas UMR, tapi begitu berani 
> mencetak anak hingga 5 seperti yg bapak contohkan.

> Pakai logika dan perhitungan manapun si orang tua itu jelas2 ingin mencetak 
> 'kere2' baru yg menggantungkan nasibnya dgn menengadahkan tangannya atau 
> sekedar petik2 gitar nada sumbang di perempatan jalan.

> Persis iklannya salah satu partai besar di Indonesia, seorang bapak dgn 
> penghasilan 20 rb/hari yg punya 7 orang anak.

> Kayak gitu koq mau dijadikan contoh??

> Benar dia adalah realita, tapi ya ndak usah dibesar2kan, krn yg salah adalah 
> si orang tua sendiri yg punya duit cuma 20 rb/hr tapi rajin betul bikin anak. 
> Emang anak ga butuh makan? sandang? pendidikan? kesehatan? hiburan?

> Mau mendramatisir keadaan bhw SBY ga bisa makmurin rakyat indonesia?

> Ya pemimpin manapun di dunia ini ga akan sanggup memakmurkan Indonesia kalo 
> kebanyakan warga negaranya spt bapak berpenghasilan 20 rb tapi ga bisa 
> kontrol produksi anaknya.

>

> just my 2 cents,

> agus

>

>

>

>

>

> --- On Wed, 12/17/08, w | i | d | h | i | e <wid...@gmail. com> wrote:

>

> From: w | i | d | h | i | e <wid...@gmail. com>

> Subject: Re: [meta-noia] OOT : UU Pajak dan Sunset Policy

> To: meta-n...@yahoogrou ps.com

> Date: Wednesday, December 17, 2008, 2:09 PM

>

> Memang tingkatan pajak itu nampaknya cuma di-set sedikit di atas UMR, thus 
> level-level pegawai/buruh yang punya penghasilan di atas UMR pasti kena pajak.

>

> On 12/13/08, abdulrahim abdulrahim <abdul.rahman. ra...@gmail. com> wrote:

>>

>> 15,84 itu makan buat makan apa pak Widhie?

>>

>> 15,84 / 12 bulan = 1,3 juta per bulan

>>

>> Kalau punya anak 5, maka per orang cuma:

>> 1,3 / 7 orang = 200 rb sebulan

>>

>> Terlalu DIRJEN pajak itu. RAMPOKKKKK

>>

>> Tolong ada yang bilangin, DIRJEN pajak mau rampok rakyat.

>>

>> Tolong usulin juga, pajak itu jangan gede2 amir. Tuhan aja cuma minta

>> 2,5%. Dia suruh minta 1% aja. Emangnya siapa dia? Mau peras DARAH

>> orang.

>>

>> Sewot gw. Asal bikin aturan doang.

>>

>> 2008/12/13  <wid...@gmail. com>:

>> >

>> > Kebetulan dapat file UU Pajak yang baru dan Sunset Policy 2008. Pengertian

>> > sunset policy adalah bukan menghapus kewajiban pajak, tetapi menghapus 
>> > denda

>> > atas kewajiban pajak yang telat dibayar.

>> > Denger-denger sih pejabat Depkeu lagi mengusulkan agar Sunset Policy

>> > diperpanjang 2 tahun, mungkin dipikir lebih baik kasih diskon daripada ndak

>> > dapat apa-apa sama sekali.

>> >

>> >

>> > Beberapa highlight :

>> >

>> > PTKP - Pendapatan tidak kena pajak naik menjadi 15.84 juta (pasal 7 - page

>> > 13)

>> >

>> > Level-level persentase tarif pajak relatif naik (pasal 17 - page 22 ) -->

>> > efeknya, total pembayaran pajak perorangan akan relatif turun

>> >

>> > Wajib pajak yang memiliki NPWP jika bepergian ke luar negeri bebas dari

>> > kewajiban bayar fiskal

>> >

>> > Wajib pajak yang tidak memiliki kena penalti 20% dari pajak yang mestinya

>> > dibayarkan.

>> >

>> >

>> > Semoga bermanfaat

>> >

>> > Rgds

>> >

>> >

>> >

>> >

>> >

>> >

>> > The information contained in this communication is intended solely for the

>> > use of the individual or entity to whom it is addressed and others

>> > authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged

>> > information. If you are not the intended recipient you are hereby notified

>> > that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance

>> > on the contents of this information is strictly prohibited and may be

>> > unlawful. If you have received this communication in error, please notify 
>> > us

>> > immediately by responding to this email and then delete it from your 
>> > system.

>> > CNOOC is neither liable for the proper and complete transmission of the

>> > information contained in this communication nor for any delay in its

>> > receipt.

>>

>> ------------ --------- --------- ------

>>

>> meta-n...@yahoogrou ps.com - Group For TraderYahoo! Groups Links

>>

>>

>>

>

>

> 


      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke