Huhh,... Kata bbrp orang, harus bijak dan selektif dalam memilih
sekuritas/broker dalam berinvestasi saham. Saya rasa wajar jika banyak orang
memilih SP dilihat dari kinerja dan size perusahaannya kan?. Sungguh
memalukan hal ini bisa terjadi. Saya termasuk nasabah SP, semuanya full
cash.. dan sekarang ndak bisa ngapa2in.
Saya cuma sedih memikirkan "orang2" yang mampu memberi nafkah kepada
keluarganya dari uang haram (-dari uang orang lain,yg mgkn dengan "keringat
darah" mengumpulkannya dan dgn pengorbanan waktu bertahun2 menyimpannya) .
Sungguh bejat dan dak bermoral..


Pada 7 Januari 2009 15:21, q q <yudhie...@yahoo.com> menulis:

>   terima kasih atas tanggapannya...
> terus terang, saya bingung harus ngapain.
>
> barusan saya dapet cuplikan berita dari detik.com seperti dibawah ini,
> apakah dengan hal tersebut saya bisa berharap dana saya tidak hilang ???
>
> terima kasih
>
> Sumber : Detik.com
>
> Jakarta - Empat investor asing dan lokal yang tergabung dalam satu
> konsorsium menyiapkan dana sebesar Rp 400 miliar untuk ambil alih 100% saham
> PT Sarijaya Permana Sekuritas dari pemilik lama Herman Ramli. Proses
> negosiasi diharapkan rampung paling tidak minggu ini.
> "Ada empat investor yang akan tergabung dalam satu konsorsium, mereka akan
> ambil alih 100% saham Sarijaya. Dana yang disiapkan totalnya Rp 400 miliar,"
> kata Vier Jamal, Head Fund Independen yang ditunjuk oleh konsorium dalam
> jumpa pers di kantor Sarijaya, Permata Tower, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu
> (7/1/2009).
> Jamal mengatakan dana sebesar Rp 400 miliar itu terdiri dari dana akuisisi
> sebesar Rp 250 miliar dan dana ekspansi sebesar Rp 150 miliar.
> "Yang Rp 250 miliar untuk akuisisi dan nantinya akan digunakan untuk
> recovery dari dana yang digelapkan sebesar Rp 250 miliar. Jadi seandainya
> kalau setelah suspensi dibuka dana Rp 250 miliar di-rush, kita bisa
> memberikan dananya. Sedangkan yang Rp 150 miliar itu untuk pengembangan
> sistem, SDM dan sebagainya," jelasnya.
> Dia mengatakan, keempat investor itu berasal dari Hong Kong (2 investor),
> Melbourne (1 investor) dan Jakarta (1 investor). Keempatnya nanti akan
> membentuk suatu konsorsium untuk mengambil alih saham Sarijaya.
> Jamal mengatakan sebelum negosiasi lebih lanjut, manajemen Sarijaya akan
> memastikan bahwa Herman Ramli bersedia melepas sahamnya di Sarijaya.
> "Konsorsium ini tidak ada kaitannya dengan pemilik lama, dan kami akan
> memastikan tidak ada opsi buy back dari pemilik lama setelah terjadi
> peralihan," katanya.
> Pemegang saham Sarijaya berdasarkan data BEI adalah PT Karya Asa Mandiri
> Pratama sebesar 60% dan PT Puri Jaya Jagat Abadi 40%. Sarijaya yang semula
> merupakan anak usaha dari bekas Bank Bali milik keluarga Ramli, merupakan
> salah satu perusahaan sekuritas dengan banyak cabang yang tersebar di Jawa,
> Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
> Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menghentikan sementara atau
> suspensi terhadap anggota bursa (broker) PT Sarijaya Permana Sekuritas
> karena adanya penyalahgunaan dana nasabah dan pelaporan Modal Kerja Bersih
> Disesuaikan (MKBD) yang tidak benar.
> Anggota Bursa dengan kode perdagangan SP tersebut terakhir melaporkan nilai
> MKBD sebesar Rp 29,318 miliar. Herman Ramli sendiri telah ditahan
> Bareskrim-Mabes Polri sejak 24 Desember 2008 karena dugaan penggelapan dana
> nasabah Rp 245 miliar.(ir/qom)
>
>
> --- On *Wed, 1/7/09, Vincent Chase <chase.vinc...@yahoo.com>* wrote:
>
> From: Vincent Chase <chase.vinc...@yahoo.com>
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Minta Tolong Banget Soal SARIJAYA
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, January 7, 2009, 1:01 PM
>
>  kekekek lagi panik sampe melengseng jauh gitu?
>
> *arvie johan <arviejo...@yahoo. com>* wrote:
>
>   ha...ha...ha. ...ha, coba di hitung make kalkulator & make jari
>
>  ------------------------------
> *From:* D0N Qicot <o5ana_indonesia@ yahoo.com>
> *To:* obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> *Sent:* Wednesday, January 7, 2009 10:59:00 AM
> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] Minta Tolong Banget Soal SARIJAYA
>
>    rata-rata nasabah punya Rp. 28 juta kaleee....
>
> 245.000.000. 000 : 8700 = 28.000.000
>
>
>
>
> --- On *Wed, 1/7/09, XXX <bubbletrader@ gmail.com>* wrote:
>
> From: XXX <bubbletrader@ gmail.com>
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Minta Tolong Banget Soal SARIJAYA
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Date: Wednesday, January 7, 2009, 8:00 AM
>
>  Pertama, minta nomor KSEI anda ke Sarijaya, minimal sebagai pegangan.
> Yang kedua, ya harap sabar menunggu hasilnya. Ada sesuatu yang janggal dalam
> kasus ini, ada penggelapan dana 245 Milyar, jumlah nasabah sarijaya 8700
> rekening...kalau dibagi rata saja, berarti tiap nasabah punya account Rp. 28
> Milyar lebih ????. Wah kaya-kaya jg NASABAH RETAIL nya sarijaya. Setahu
> saya, yang namanya nasabah retail, rata-rata punya account hanya berkisar 20
> jt - 200 jt saja.
>
> On Wed, Jan 7, 2009 at 9:54 AM, q q <yudhie...@yahoo. com<yudhie...@yahoo.com>
> > wrote:
>
>>
>> buat temen temen di milis ini...
>>
>> saya bener2 awam masalah sarijaya...
>>
>> cuma mau tanya, saya harus berbuat apa ?
>>
>> terima kasih
>>
>>
>>
>>
>
>
>
>
>  
>

Kirim email ke