waduh, selama ini dibohongi yah, katanya kurs naik, subsidi minyak naik, pemerintah kewalahan.. udah beberapa pemerintahan loh
APBN Diubah, Asumsi Kurs Dipatok Tinggi Perubahan asumsi dasar juga menyangkut pertumbuhan ekonomi dan harga minyak. Selasa, 13 Januari 2009, 16:04 WIBUmi Kalsum, Agus Dwi Darmawan BERITA TERKAIT Minyak Turun, Pemerintah Amankan APBN 2009 Yudhoyono: Belanja Pemerintah 2008 Rp 980 T Pemerintah Siapkan Rp 50 Triliun Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Ekonomi APBN 2009 Segera Direvisi web tools VIVAnews - Pemerintah akan mengajukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009. Asumsi dasar baru disiapkan. "Dalam sidang kabinet sore ini kita akan tentukan postur APBN baru," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu di Gedung Depkeu, Jakarta, Selasa 13 Januari 2009. Perubahan asumsi dasar, kata dia menyangkut pertumbuhan ekonomi, nilai tukar dan harga minyak. "Pertumbuhan akan lebih rendah dan untuk nilai tukar pasti akan lebih tinggi," kata tanpa menyebutkan angka perubahannya. Saat ini asumsi minyak ditetapkan US$ 80/barel. Yang pasti elastisitas penyusunan perubahan APBN ini, kata dia lebih tinggi dibandingkan normal. Ini dilakukan karena dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi lebih dalam dari kondisi normal. "Kurs itu setiap menurun Rp1.000, dampaknya menambah defisit," kata dia. Faktor-faktor tersebut, kata dia, akan mempengaruhi penerimaan negara yang kemudian mengubah postur APBN. Namun berapa besaran defisit dan koreksi penerimaan pun angkanya baru bisa diumumkan sore ini. "Porsinya mencerminkan kondisi sekarang, akan bertambah lebih dari 1,5 persen," katanya. Pertambahan itu terjadi karena perubahan kurs, pelambatan ekonomi, dan pemberian stimulus sehingga menambah belanja negara. "Meski ada silpa masih kurang," tambah dia. VIVAnews