bagaimana jika dibikin scenario bikin perusahaan baru trus perusahaan baru itu 
yg nanti akan merampok KPC??

satu2 satu cara biar kpc gak dirampok, investir bersatu dan memasukkan org 
independen ke direksi dan komisaris, inget saham di masyarakat di bumi ada 87 
persen


1 hal lg yg saya perhatikan:

ada iklan bumi di TV one, pertanyaan saya :

- emang bumi jualan batu bara ke ritel?? soalnya yg iklan di tv biasanya produk 
konsumen buat ritek kayak indomie, perbankan, pulsa telpon, produk2 konsumsi 
unilever.

-  Jika niatnya bener buat iklan, apakah ada yg meliat iklan bumi selain di tv 
one ?? (metro tv, indosiar dll) knp hrs di TV one doang?? ohya tv one jg bakri 
group.  apakah rekan2 ada yg liat?? maaf kl saya gak liat ato kebetulan gak 
pernah nemu






--- On Fri, 1/23/09, jsx_consultant <jsx-consult...@centrin.net.id> wrote:
From: jsx_consultant <jsx-consult...@centrin.net.id>
Subject: [obrolan-bandar] Angpao dari embah buat yg nyangkut di BUMI
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, January 23, 2009, 8:54 AM










    
            Coal hari naik menjadi $88, Data ini menunjukan bahwa SCENARIO

TERBURUK dari industri batu bara yaitu harga batubara akan

turun menjadi sama dengan harga minyak seperti thn 2007,

kecil kemungkinannya.



Harga batu bara mencapai titik terendah pada awal Desember

2008 dilevel 75, dan sesudah itu harga batu bara naik secara

STEADY ke level 88 meskipun pada periode tsb harga minyak

DIBANTING kelevel 33 dollar pada pertengahan Desember dan

pertengahan January.



Pada thn 2007, RATIO harga minyak terhadap batu bara

sekitar 1 banding 1, harga minyak sedikit diatas harga

batu bara.



Dengan naiknya harga minyak, dunia mencari energi yg

lebih murah yaitu batubara, sehingga harga batubara

secara bertahap naik terus terhadap harga minyak.

Saat ini Ratio tsb sudah mencapai angka 2. Meskipun

harga minyak pernah turun sampe lebel 32, harga coal

tidak pernah LEBIH RENDAH dari level 75.



Ratio ini sangat penting untuk PROFITABILITAS industri

batu bara, contoh:

- Misal Cost baru bara = 40, harga jual 50, profit = 10 (50-40)

- Jika harga jual naik ke 80 maka profit menjadi 40 (80-40)

- Jadi kenaikan harga batubara 60% (80-50) mengakibatkan

  keuntungan naik 300% (10 menjadi 40), ini yang mengakibatkan

  BUMI untung BESAR dan sahamnya dulu pernah ke 8500 karena 

  harga coal pernah ke 184 dan minyak ke 147.

- Pada January 2007, harga batu bara = 50, harga minyak 56 dan

  BUMI 900.

- Pada Nov/Des 2008, harga batubara saat itu sama dengan 

  harga batu bara saat ini disekitar 88, saat itu BUMI ada dilevel 

  range 3775-6900 rata2 5500.



Harga BUMI SAAT INI 470 dan coal 88 dan minyak 43, apakah ini bukan 

ANGPAO TERBESAR buat Tahun Baru KERBAU ini (470 VS 5500) ?

....hehehe.. .



Lalu kenapa ini bisa terjadi ? kenapa BUMI bisa murah meriah ?.



Jawabannya: FINANCIAL ENGINEERING



- Ketika harga BUMI dan Coal tertinggi, saham BUMI punya pribadi

  dijual ke perusahan publik dengan harga 4500. Pemilik pribadi

  SELAMAT dan UNTUNG !!!, resiko dipindahkan ke perusahaan PUBLIK !!!

- Lalu Saham2 tsb direpokan ke kreditur agar dapet 

  CASH diharga 3000 buat bayar saham yg dibeli diatas. 

  Dan resiko pun pindah ke pihak Creditur !!!

- Sekarang harga saham BUMI udah tinggal 500, jadi BERITA BERITA

  JELEK dikeluarin, Laporan Keuangan DIBIKIN AMBURADUL ,agar 

  mereka bisa beli diharga MURAH MERIAH 500.

- Sesudah itu tunggu minyak naik ke 50 atau 60, maka batu bara

  naik lagi ke 100/120 (ratio 2:1), harga saham BUMI akan naik 

  lagi ke 3000 untuk bayar hutang ke kreditur,itupun kalo 

  saham YG DIREPOIN BELON dijual diharga 500 ke pasar.



Itulah kekuatan Financial Engineering, MAKING MONEY lewat 

Sejuta Aksi CA (Corporate Action)..



Posting ini adalah Angpao dari embah buat yg nyangkut di BUMI,

bersabar saja, kalo BUMI turun lagi, akumulasi angpao ini

PELAN PELAN...



Note:

- Buat pak Rully, teruskan perjuangan agar BUMI tidak DIKERJAIN

  LAGI dikemudian hari ...



GONG XI FA CAI...



...



Embah




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke