Mbah yang terhormat,

Email saya ini tujuannya adalah untuk mendiskusikan hal2 yang masih mengganjal 
dalam 
pemikiran saya, terutama untuk kemungkinan2 yg berkaitan dengan BUMI spt Mbah 
tulis
dibawah ini. 

Pertama-tama, setelah saya coba renungkan kemana akhirnya nih BUMI, termasuk 
info2
dari OB terutama dari sisi Bandarmologi nya EMBAH yg sangat saya kagumi itu, 
awalnya
kesimpulan saya seperti yang MBAH tulis dibawah ini, yaitu BUY BACK di harga 
MURAH.

Namun, sejak harga BUMI dibuat AR kiri berturut2 dan ditambah postingan Mr. 
Oen, yang
terus terang mnrt saya itu adalah BOCORAN BANDAR kalo dari sisi BANDARMOLOGI nya
saya menjadi SANGAT RAGU dengan pemikiran BUY BACK MURAH spt diatas. Apalagi
ditambah dengan CA2 baru2 ini yaitu akuisisi 3 perusahaan (yg notabene itu 
adalah bagian
dr grup mrk jg, walau mrk selalu mati2an membantah ada benturan kepentingan) 
dengan
harga MAHAL, apalagi dengan berita baru2 ini bhw hutang BUMI di kwartal IV ini 
membeng-
kak US$ 300jt (kl ngak salah baca). Stlh saya renungkan, ini adalah semacam 
pengalihan
ASSET juga dari Asset Publik (BUMI) ke ASSET GRUP/PRIBADI ttt (bagian dr 
Financial
Engineering juga). Mudah2an sih saya salah.

Nah dengan SETENGAH BERKHAYAL, saya mencoba MENEBAK2 bagaiman kelanjutan
nya kalo SKENARIO TERBURUK yg terjadi, nah biasanya perusahaan dapat KREDIT itu 
pasti ada AGUNAN, nah KIRA2 BUMI dapat PINJAMAN 300jt lagi itu, APA YG DIAGUN-
KAN? Pastinya ASSET yg BERHARGA dari BUMI, kira2 apa? Saham BUMI? Saya kira
tidak, lihat saja harganya tinggal berapa sekarang? Dari khayalan saya, ASSET 
yg paling
berharga di BUMI adalah saham KPC dan ARUTMIN! Dan bagaimana kelanjutannya? 
Saya tidak tau, DAYA KHAYAL saya belum sampe.

Loh maksudnya apa nih membuat CERITA menakutkan diatas, apa mau menakut2i?
membuat kekacauan lagi? Sorry, saya TIDAK PUNYA maksud tsb, karena TERUS 
TERANG, saya pun punya investasi di saham ini (terjadi karena dulu sy pny 
pikiran bahwa
akan di BUY BACK di harga MURAH spt pemikiran diatas). TUJUANnya adalah simple, 
MUDAH2AN KHAYALAN tsb tidak jadi KENYATAAN. Karena kalo sampe terjadi demikian
maka ini adalah FINANCIAL ENGINEERING yg SANGAT SANGAT SANGAT KEJAM.

Oleh karena itu, BENAR SPT KATA MBAH, MAJU TERUS PAK RULLY!! Jangan sampai
terjadi KEKEJAMAN TERJADI DIANTARA KITA 

CMIIW
Hartono


--- On Fri, 1/23/09, jsx_consultant <jsx-consult...@centrin.net.id> wrote:
From: jsx_consultant <jsx-consult...@centrin.net.id>
Subject: [obrolan-bandar] Angpao dari embah buat yg nyangkut di BUMI
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, January 23, 2009, 8:54 AM

Coal hari naik menjadi $88, Data ini menunjukan bahwa SCENARIO
TERBURUK dari industri batu bara yaitu harga batubara akan
turun menjadi sama dengan harga minyak seperti thn 2007,
kecil kemungkinannya.

Harga batu bara mencapai titik terendah pada awal Desember
2008 dilevel 75, dan sesudah itu harga batu bara naik secara
STEADY ke level 88 meskipun pada periode tsb harga minyak
DIBANTING kelevel 33 dollar pada pertengahan Desember dan
pertengahan January.

Pada thn 2007, RATIO harga minyak terhadap batu bara
sekitar 1 banding 1, harga minyak sedikit diatas harga
batu bara.

Dengan naiknya harga minyak, dunia mencari energi yg
lebih murah yaitu batubara, sehingga harga batubara
secara bertahap naik terus terhadap harga minyak.
Saat ini Ratio tsb sudah mencapai angka 2. Meskipun
harga minyak pernah turun sampe lebel 32, harga coal
tidak pernah LEBIH RENDAH dari level 75.

Ratio ini sangat penting untuk PROFITABILITAS industri
batu bara, contoh:
- Misal Cost baru bara = 40, harga jual 50, profit = 10 (50-40)
- Jika harga jual naik ke 80 maka profit menjadi 40 (80-40)
- Jadi kenaikan harga batubara 60% (80-50) mengakibatkan
  keuntungan naik 300% (10 menjadi 40), ini yang mengakibatkan
  BUMI untung BESAR dan sahamnya dulu pernah ke 8500 karena 
  harga coal pernah ke 184 dan minyak ke 147.
- Pada January 2007, harga batu bara = 50, harga minyak 56 dan
  BUMI 900.
- Pada Nov/Des 2008, harga batubara saat itu sama dengan 
  harga batu bara saat ini disekitar 88, saat itu BUMI ada dilevel 
  range 3775-6900 rata2 5500.

Harga BUMI SAAT INI 470 dan coal 88 dan minyak 43, apakah ini bukan 
ANGPAO TERBESAR buat Tahun Baru KERBAU ini (470 VS 5500) ?
....hehehe...


Lalu kenapa ini bisa terjadi ? kenapa BUMI bisa murah meriah ?.


Jawabannya: FINANCIAL ENGINEERING

- Ketika harga BUMI dan Coal tertinggi, saham BUMI punya pribadi
  dijual ke perusahan publik dengan harga 4500. Pemilik pribadi
  SELAMAT dan UNTUNG !!!, resiko dipindahkan ke perusahaan PUBLIK !!!
- Lalu Saham2 tsb direpokan ke kreditur agar dapet 
  CASH diharga 3000 buat bayar saham yg dibeli diatas. 
  Dan resiko pun pindah ke pihak Creditur !!!
- Sekarang harga saham BUMI udah tinggal 500, jadi BERITA BERITA
  JELEK dikeluarin, Laporan Keuangan DIBIKIN AMBURADUL ,agar 
  mereka bisa beli diharga MURAH MERIAH 500.
- Sesudah itu tunggu minyak naik ke 50 atau 60, maka batu bara
  naik lagi ke 100/120 (ratio 2:1), harga saham BUMI akan naik 
  lagi ke 3000 untuk bayar hutang ke kreditur,itupun kalo 
  saham YG DIREPOIN BELON dijual diharga 500 ke pasar.

Itulah kekuatan Financial Engineering, MAKING MONEY lewat 
Sejuta Aksi CA (Corporate Action)..

Posting ini adalah Angpao dari embah buat yg nyangkut di BUMI,
bersabar saja, kalo BUMI turun lagi, akumulasi angpao ini
PELAN PELAN...

Note:
- Buat pak Rully, teruskan perjuangan agar BUMI tidak DIKERJAIN
  LAGI dikemudian hari ...


GONG XI FA CAI...

...

Embah






------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links






      

Kirim email ke