Pak DE

Buy Komo apa?

:)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com>

Date: Tue, 3 Feb 2009 23:19:34 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: USD devaluation? -- Re: Balasan: [obrolan-bandar] Re: Transaksi Saham 
        Semakin Sepi


Obama lagi minta restu DPR buat ngegolin kebijakan proteksionis industri
dalam negeri, agar sektor ril jalan dan dapat bersaing dengan negara lain.
Ada berita headline di kontan.

Logika nih: kalau dolar kuat gimana bisa bersaing? Gak laku di pasar
internasional. Kita semua tahu tenaga kerja untuk sektor industri, IT dan
sains banyak diambil dari India, dan negara Asia lain, karena "pribumi" nya
mahal gajinya. Produk US pun "mati gaya" dibanding produk China dan Jepang.

Kalau mau ekstrim, US mesti *devaluasi *mata uangnya. Toh surat utang US
treasury banyak dipegang China dan Jepang, yang tidak lain adalah "musuh"
dalam hal trade deficit.

Info tentang kepemilikan US treasury securities:
http://www.treas.gov/tic/mfh.txt

Info tentang devaluasi bisa dilihat di:
http://en.wikipedia.org/wiki/Devaluation
http://www.investopedia.com/terms/d/devaluation.asp

Berandai-andai nih, KALAU Amerika nekat devaluasi, kita ngapain?.......

Buat yang blm mudeng, devaluasi = memangkas nilai mata uang, dgn kata lain
seluruh produk US (baju, sepatu, film, mobil, senjata TERMASUK saham,
obligasi, properti) akan dipotong nilainya.

Tapi hal ini tidak berpengaruh pada produk non US walau berdenominasi USD,
seperti komoditi.
*
(dan feeling gw akan ada yang reply "jadi buy komo, pak DE?" heheh, sabar
ngapah)*

Note: dulu GBP juga devaluasi tahun 1992, ditentang berat sama kalangan
birokrat, namun didukung oleh rakyat.
http://en.wikipedia.org/wiki/Black_Wednesday
dari sini juga Soros coan gede dari short GBP, 1 milar dollar. Kasusnya
sama, trade deficit, dan kita tahu Amerika trade deficitnya segede gaban.

Bila hal ini, akan sangat SHOCKING ke global market, semua transaksi dgn USD
akan di valuasi ulang, bukan engga mungkin akan ada crash lagi (pig lah ya).
Namun kedepannya akan berpengaruh positif pada sektor riil di US, dan
perlahan akan memulihkan ekonomi dunia.

Kita nonton dulu 3 bulan pertama Obama mo ngapain deh. Kalau USD = Rp.
5000an, rasanya produk US lumayan menarik...

*Comments are welcome..* saya bukan ekonom jadi mungkin kurang pas ngomong
beginian.

disc.on.

Regards,
DE


Pada 3 Februari 2009 16:56, Maddy Vain <maddy.v...@yahoo.com> menulis:

>  Menguatnya USD terhadap mata uang dunia menggambarkan adanya
> KEKHAWATIRAN bahwa pasar modal US akan goncang lagi. Jadi wajar jika
> pasar modal sepi...
>
> Rupiah juga melemah drastis pada Jumat malam lalu, ini
> membuat pelaku pasar modal Indonesia menghindari pasar...
>
> Jadi KENAPA KITA MUSTI MAKSA, kita amati aja dulu SEPERTI
> pelaku pasar yg LAIN...
>
> ------> jadi loncat dulu di pinggir rel mbah? DJIA kayaknya ngga kuat, risk
> > reward.
>
> ------------------------------
>  Nama baru untuk Anda!
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain! 
>

Kirim email ke