Pak Halim.

Sektor bawah yang bapak maksudkan, itu sektor apa ya?

Lukman






2009/2/7 Halim Mintareja <hmin...@gmail.com>

>   Yup... selesaikan dulu rally yang satu itu...than go holiday..
>
> BEI will be very very nasty kalau si BUM BUM balik arah lagi.
>
> Anyway...Saya tidak sependapat kalau ada BD yang cukup puas menikmati added
> value dari saham model BUMI. Pemilu tidak bisa dibiayai oleh saham BUMI..
> tapi oleh CASH yang dihasilkan dari trading saham BUMI...
>
> so just reminder aja... nothing last forever.. khususnya di pasar kering
> likuiditas seperti ini
>
> oh ya...yang mau usaha sektor riil.. sepertinya sektor bawah udah bottom...
> Maklum dari dulu sampai sekarang gak pernah beranjak naik :D. So gak ada
> salahnya bantuin sektor bawah..low risk.
>
> On Sat, Feb 7, 2009 at 12:59 PM, jsx_consultant <
> jsx-consult...@centrin.net.id> wrote:
>
>> Multiple Effect dan Multipler Effect itu lain, Teori Multiplier
>> Effect ini diajarkan pada orang perbankan dan merupakan salah
>> satu dari Multiple Effect yg anda bilang:
>>
>> Salah satu contoh Multiple Effect yg lain:
>> - Embah prediksi support BUMI di 385, sekarang udah di 680 dan
>>  masih akan rally TERUS.
>> - Saham BUMI ada 19 miliar lembar dan umumnya dipegang oleh
>>  publik, say 65%.
>> - Berapa kenaikan kekayaan investor publik dari 385 ke 680 ?
>>  = 0,65 x 19 miliar x (680-385) = 3,6 triliun. Perhatikan
>>  BETAPA BESARnya ADDED VALUE yg diciptakan untuk publik kalo
>>  BUMI naik. Nah belum Multiplier Effect, kalo anda kalikan
>>  10 karena SUPER BULLISH, maka akan tercipta 36 triliun yg
>>  membuat BEI KEBANJIRAN likwiditas.
>>
>>
>>
>>
>> ------------------------------------
>>
>> + +
>> + + + + +
>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>> + + + + +
>> + +Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>  
>



-- 
Lukman

Kirim email ke