ssst... ga usah marah2 lah pak... Seburuk2nya Indonesia, tetaplah ini negeri 
kita. lebih baik kita berfikir yg konstruktif demi ms dpn yg lbh baik, dimulai 
dr diri Anda. THERE IS NO IMPOSSIBLE FOR WHO BELIEVE sir... wish me luck

y_dizz wrote: 
>             Kita ini BANGSA BODOH TAPI SERAKAH, belum siap lah kita 
> mewujudkan 
> iklim investasi yang kondusif seperti di Singapura dan Hongkong. 
> MENDING NABUNG DI BAWAH BANTAL AJA..!!! 
> Apakah Anda berani menginvestasikan uang yang telah anda kumpulkan 
> dari tetesan keringat Anda bertahun2 di negara yang tidak memiliki 
> perlindungan hukum yang kuat kepada para investornya? Regulator 
> seperti Bapepam & BEI hanyalah sekumpulan orang2 tolol antek BD. 
> Lihatlah betapa lambatnya mereka menangani kasus SP dan Antaboga, 
> belum lagi akuisisi tidak wajar yang dilakukan management Bumi 
> Resources. Padahal Pak Rully sudah susah payah bikin KIPS-BUMI, tapi 
> sepertinya pihak Bapepam-LK tidak bersikap kooperatif. 
> Kasus HR ini bukanlah yang pertama, silahkan googling tentang 
> penipuan2 yang dilakukan oleh sekuritas di Indonesia, dan saya yakin 
> juga bukan yang terakhir. 
> Mark Mobius memang pernah bilang, berinvestasi di emerging markets 
> menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi, namun resikonya juga tidak 
> kalah besar. Jangan heran kalo investasi Anda mendadak lenyap tak 
> berbekas karena mental SDM-nya yang masih bobrok, ditambah lemahnya 
> regulasi & birokrasi yang busuk. 
> Regards, 
> Yudizz 
> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com , "Kidod25" <kido...@... > wrote: 
>> 
>> Woi bapepam mending bubarin aje kalau ga jelas perannya, ayo teman2 
> buat tekanan agar kasus2 ini segera diselesaikan! !! Sebelum korban2 
> lain berjatuhan 
>> 
>> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com , Cumi Goreng Tepung 
> <cumienak@> wrote: 
>> > 
>> > Semoga tidak ada nasabah SP yang bernasib seperti ini. Ayo 
> BAPEPAM-LK, 
>> > segera selesaikan kasus SP! 
>> > 
>> > --- 
>> > 
>> > http://m.detik. com/read/ 2009/02/14/ 152501/1084901/ 5/tragis- 
> nasabah-bank- century-jambi- bunuh-diri 
>> > 
>> > Sabtu, 14/02/2009 15:25 WIB 
>> > Tragis, Nasabah Bank Century Jambi Bunuh Diri 
>> > 
>> > Suhendra : detikFinance 
>> > 
>> >   detikcom - Jambi, Gagal menagih dana reksa dana Rp 125 juta yang 
>> > dibeli melalui Bank Century, seorang nasabah Bank Century di Jambi 
>> > bernama Sayuti Michael yang mengalami setress berat mengakhiri 
>> > hidupnya dengan bunuh diri. 
>> > 
>> > Korban Sayuti Michael (47 tahun) beralamat di Jalan Halim 
>> > Perdanakusuma No 2 RT 01 Kelurahan Sungai Asam Pasar Jambi. Korban 
>> > diketahui bunuh diri dengan cara terjun dari Hotel Abadi Jambi. 
>> > Sebelum melompat korban sempat menenggak racun. 
>> > 
>> > Informasi tersebut disampaikan oleh Z.Siput, koordinator 
> perwakilan 
>> > nasabah korban Bank Century seluruh Indonesia yang mendapat 
> laporan 
>> > dari Ating, koordinator nasabah Bank Century Jambi. 
>> > 
>> > Menurut Siput dirinya menerima informasi dari Ating 3 jam yang 
> lalu 
>> > atau sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (14/2/2009). 
>> > 
>> > "Sayuti diketahui bunuh diri pada Jumat malam setelah hari 
> Jumatnya 
>> > dia pergi ke Bank Century Jambi untuk mencairkan reksa dana yang 
>> > dijual Bank Century. Namun Sayuti gagal mendapatkan dananya," kata 
>> > Siput ketika dihubungi detikFinance, Sabtu (14/2/2009). 
>> > 
>> > Sepulang dari Bank Century, korban terlihat bertambah setress. 
> Sayuti 
>> > pernah mengatakan dirinya hidup dari uang yang ada di Bank 
> Century. 
>> > "Saya hidup dari uang itu, kalau enggak saya mau bunuh diri," 
> cerita 
>> > Ating ke Siput. 
>> > 
>> > Ancaman bunuh diri tersebut ternyata benar-benar dijalankan oleh 
>> > Sayuti. Korban Sayuti membeli reksa dana di Bank Century senilai 
> Rp 
>> > 125 juta. 
>> > 
>> > Siput mengakui saat ini memang banyak nasabah yang membeli reksa 
> dana 
>> > di Bank Century yang tertekan jiwanya. 
>> > 
>> > "Saya tekankan kepada pihak Century termasuk BI masalah ini harus 
>> > ditangani serius. Banyak orang yang setress dan ini merugikan 
> nasabah, 
>> > dan saya minta masalah ini jangan digantung-gantung, " katanya. 
>> > 
>> > Menurut Siput Bank Century sekarang malah banyak menambah nasabah 
> baru 
>> > tapi masalah nasabah yang lama tidak diselesaikan. "Ini masalahnya 
>> > lebih-lebih dari lumpur Lapindo. Century cenderung lepas tangan, 
> BI 
>> > juga sama," tukasnya. 
>> > 
>> > (c) 2008 detikcom, All Rights Reserved. 
>> > 
>> > -- 
>> > 
>> > Salam, 
>> > Korban BUMI? Makan cumi saja! 
>> > 
>> 
>      



      New Email names for you! 
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke