Bisnis Indonesia - Laba di atas US$635 juta, saham BUMI melejit

Tuesday, 3 March 2009 12:55:00
Bisnis Indonesia - JAKARTA (Bisnis.com): Saham Bumi Resources (BUMI)
siang ini tercatat sebagai saham teraktif diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia, bahkan nilai transaksinya tercatat tertinggi dan
berkontribusi 34% terhadap total nilai transaksi di bursa.



Nilai transaksi BUMI tercatat sebanyak Rp221,88 miliar atau 34% dari
total nilai transaksi siang ini di BEI Rp665,96 miliar. Harga saham
produsen batu bara ini juga menanjak 4,17% menjadi Rp750 dengan
frekuensi 3.506 kali berpindah tangan dengan volume 299,18 juta lembar
saham.



Kenaikan harga saham perusahaan Grup Bakrie ini seiring dengan
pemberitaan bahwa penjualan Bumi untuk per 31 Desember 2008 mencapai
US$3,40 miliar, dengan laba kotor US$1,60 miliar, EBITDA US$1,20
miliar, dan laba bersih lebih besar dari US$635 juta.



Pencapaian penjualan lebih tinggi dari estimasi UBS Investment
Research sebesar US$3,06 miliar tapi lebih rendah dari konsensus
US$3,46 miliar. Untuk laba bersih, panduan manajemen jauh lebih tinggi
dari perkiraan UBS US$470 juta dan konsensus US$590 juta.



Namun Bumi mengindikasikan total utangnya mencapai puncak di level
US$1,3 miliar atau setara dengan Rp15,61 triliun pada akhir 2008, jauh
lebih besar dari posisi September.



Hal itu terungkap dalam laporan riset yang diterbitkan oleh UBS
Investment Research pada 25 Februari yang merupakan rangkuman dari
hasil conference call antara manajemen Bumi dan pemodal yang
difasilitasi oleh UBS Securities.



Manajemen Bumi yang hadir dalam telekonferensi itu adalah Komisaris
Utama Bumi Nalinkant Rathod, Direktur Keuangan Andrew Beckham,
Direktur Operasional Kenneth Farrell, dan Senior Vice President
Investor Relations Dileep Srivastava.



Pada kesempatan itu, manajemen Bumi mengatakan total utang perseroan
pada 2008 mencapai US$1,3 miliar di mana US$100 juta di antaranya
berupa obligasi konversi yang dapat ditukar dengan saham dalam
treasury. Bunga utang saat ini, ungkap Bumi, adalah London interbank
offered rate (Libor)+4% termasuk pinjaman untuk akuisisi.



Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2008, Bumi tercatat
memiliki pinjaman jangka panjang total US$837,98 juta dengan bagian
yang jatuh tempo dalam 1 tahun US$119,88 juta.



Pinjaman itu berasal dari lima fasilitas Credit Suisse total US$770
juta, Deutche Bank AG US$60 juta, dan Rio Tinto Limited US$7,98 juta.
Adapun bunga pinjaman rata-rata 3,5% per tahun di atas Libor.



Dengan acuan bunga Libor 1 tahun pada pekan ini di level 2,08%,
tingkat bunga utang Bumi 5,58%-6,08% per tahun.



Manajemen Bumi memperkirakan utang mencapai US$1,29 miliar atau setara
dengan Rp15,48 triliun pada tahun ini. Utang itu terdiri dari pinjaman
US$800 juta, obligasi konversi US$$100 juta, dan pinjaman untuk
akuisisi tiga perusahaan batu bara senilai US$390 juta.



Perseroan berharap rasio utang bersih terhadap laba sebelum bunga,
pajak, depresiasi dan amortisasi (earning before interest, tax,
depreciation, and amortization/EBITDA) pada tahun ini akan berada di
bawah satu kali EBITDA. Manajemen Bumi menyatakan posisi EBITDA pada
tahun lalu US$1,2 miliar, sedangkan konsensus analis menyebutkan
US$1,3 miliar.



Ketika dikonfirmasi Senior Vice President Investor Relations Bumi
Dileep Srivastava mengatakan utang Bumi pada sepanjang tahun lalu
sebesar satu kali EBITDA. "Jumlahnya akan berada di bawah satu kali
EBITDA pada 2009," tuturnya akhir pekan lalu.



Saat media gathering pada 14 Januari, Bumi menyatakan akan menjaga
rasio utang terhadap EBITDA sebesar satu kali. Saat itu, posisi EBITDA
US$1,1 miliar.



Dileep mengimbau agar jangan berspekulasi tentang kinerja perseroan.
"Laporan keuangan audit 2008 akan keluar pada akhir bulan ini. Namun,
secara fundamental Bumi berada pada titik terkuat sepanjang [sejarah]
dan tiga akuisisi perusahaan itu menguatkan posisi jangka menengah
Bumi menjadi yang dominan. Hal ini bagus bagi pemegang saham dan
perusahaan," paparnya (Bisnis Indonesia, Selasa, 3 Maret 2009)



Head of Research PT Optima Securities Arief Budiman menetapkan
rekomendasi hold terhadap saham Bumi dengan target harga Rp700. Target
itu terdiskon 2,7% dibandingkan dengan harga pada penutupan kemarin
Rp720.

Kirim email ke