--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Boys n Girls <boysngi...@...> wrote:
>
> Ada yang punya link chart loan ke masyarakat ??
> Barusan hmin baca koran... pemerintah mau keluarkan sukuk global denominasi
> USD dengan yield maksimum 12% sebesar 500jt USD
> 
> Tambah serem aja nih. Pemerintah ada sedot likuiditas dengan perbankan
> 

Diskusi :

-------nggak usah serem.......anak cucu kita yang bayar....atau KEMPLANG gaya 
men-cicil...mencicil...mencicil.....

BI rate turun......untuk "ganjel".....bantu bank komersial "tutup 
lubang"-----NPL atau resiko bertambahnya kredit macet.---supaya tidak ada BLBI 
jilid II,


salam








> On Fri, Mar 6, 2009 at 7:58 AM, <indeksbei3...@...> wrote:
> 
> >    Dear HMIN
> >
> > Bisakah membandingkan Chart BI Rate dengan Chart Inflasi ?Karena itu
> > sebenarnya Tujuan utama BI Rate.
> > MTN dan Bond dikeluarkan Pemerintah, Bukan BI.
> > Bandingkan Global Bond dengan Bond yg dikeluarkan dengan Bond Negara lain
> > terutama US Bond.
> > Bank Swasta sedang kesulitan Likuiditas sehingga Suku bunga simpanan Bank
> > Swasta masih tinggi. Masyarakat lebih memilih Bank Pemerintah. Bank masih
> > selektif dalam memberikan Pinjaman PUAB.Cost Of Fund masih tinggi (kalau di
> > PT Manufactur, COF=COGS)
> > HMIN belum uraikan Bunga Pinjaman/Bunga Kredit, apakah sdh turun/ belum?
> > Pasti ada Lag antara penurunan BI Rate dan Suku Bunga Bank.Tunggu 1-2 bulan
> > lagi.
> > BI Rate tdk ditujukan untuk IHSG.
> > Paling-paling pengaruh Sentimen saja.
> > Satu lagi, Mungkin HMIN bisa uraikan Chart BI Rate dengan Chart Loan to
> > Deposit Ratio dan Trend Loan kepada Masyarakat.
> >
> > Senang ada orang teknik yg mau analisa BI Rate.
> >
> > Note: Disclaimer
> >
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> > Teruuusss...!
> >
> > ------------------------------
> > *From*: Boys n Girls
> > *Date*: Fri, 6 Mar 2009 07:16:42 +0700
> > *To*: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> > *Subject*: [obrolan-bandar] BI Rate - Suku bunga acuan untuk apa ?
> >
> >
> > Penurunan BI rate sejak januari hingga maret 2009 praktis tidak direspon
> > pelaku pasar keuangan. Pelaku pasar lebih berpikiran resiko IDR daripada
> > merespon penurunan suku bunga Acuan.
> >
> > Fakta-fakta membingungkan dibalik penurunan BI-rate
> > - MTN RI dalam bentuk USD dihargai dengan yield 11-11.75% (di atas BI rate)
> > - Yield 10 year bond RI sejak januari naik dari 12% menjadi 14.5% di bulan
> > maret (padahal BI rate turun di atas 1%)
> > - Suku bunga deposito 1 bulan bank swasta praktis tidak bergerak (BDMN
> > masih 12%, BNGA 12%, Maspion 11.5%). Sedangkan bank pemerintah seperti BMRI
> > rata-rata turun 1% dari tertinggi sekitar 12.5% menjadi 11-11.5%
> > - IHSG malah terkoresi dari 1472 menjadi 1288
> >
> > hmin bukan seorang ekonom.. dan tidak pernah sekolah ekonomi. Hmin cuman
> > lulusan teknik komputer yang menyukai matematika. Dasar logika hmin
> > mengatakan.. BI-rate tidak lebih dari kesanggupan pemerintah menjamin
> > simpanan Rupiah anda. Bagaimana bisa dikatakan suku bunga acuan.. kalau yang
> > mengeluarkan acuan ( BI ) malah melanggar dengan mengeluarkan product dengan
> > bunga jauh di atas acuan (gov bond)
> >
> > Bahkan pemerintah sendiri terkesan bingung dalam mengatur suku bunga. Baru
> > saja buy back SUN (dengan alasan mengatrol harga).. langsung mengeluarkan
> > SUN lagi. Kalau mau diteliti.. SUN yang di buy back pemerintah adalah SUN
> > yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan. Sedangkan SUN yang dikeluarkan
> > berdurasi di atas 5 tahun. Bolehkan saya mengatakan.. seandainya RI adalah
> > swasta.. maka yang dilakukan hanyalah memperpanjang hutang sendiri
> > (rescheduling) ??
> >
> >  Mungkin ada sesama member OB yang bisa memberikan penjelasan lebih rinci
> > soal BI-rate ?
> > Terus terang saya bingung dengan kenyataan di atas....  maklum tidak pernah
> > sekolah ekonomi
> >
> > hmin
> >
> >
> >
> >
> >   
> >
>


Kirim email ke