*adeeRo*

*KUO*



Jumat, Maret 06, 2009
David Hartanto Widjaja Tidak Bersalah!
Hari ini (5/3-09) saya dan temen2 SD/SMP yang seangkatan sama David
Hartanto (Ming2) kita sama2 main kerumah keluarga Hartanto, sekedar untuk
menyampaikan bela sungkawa, serta mencari kebenaran yang sesungguhnya
karena kami tahu kalau David tidak akan melakukan hal-hal yang seperti
diberitakan oleh media. Disana kami disambut oleh kakak David, dan
orangtuanya, kebetulan kami datang bersamaan dengan keluarga besar
Hartanto, jadi kami lebih banyak mengobrol dengan kakak David, yaitu
Willian Hartanto, atau dulu dikenal teman2 seangkatannya dengan panggilan
Weha.

Semakin lama mendalami kasus ini, makin banyak keanehan yang terbuka, dan
untuk adanya pemberitaan yang mulai menunjukkan kebenaran, kami berterima
kasih untuk rekan David di NTU yaitu edwin, kami tahu dia mempertaruhkan
gelar sarjananya demi mengungkap kebenaran, karena itu kami juga mau
membantu menyebarkan kabar yang sesungguhnya -walaupun terus ditutupi dan
dihalangi oleh pihak NTU-

Kejanggalan- kejanggalan yang ada:
1. Munculnya berita bahwa David menyerang Profesor Chan Kap Luk, lalu bunuh
diri, padahal tidak ada bekas sayatan di pergelangan tangan seperti yang
diberitakan, lalu darimana muncul berita tersebut? Untuk apa dimunculkan
berita palsu bahwa David menyayat pergelangan tangannya?

2. Saat keluarga tiba disana senin malam setelah kejadian, keluarga ingin
langsung melihat jenazah David, namun dihalangi oleh pihak2 tertentu,
dengan alasan sudah peraturan, tentu saja keluarga harus menurut, apalagi
saat itu keluarga masih syok. Lalu saat diizinkan melihat kondisi jenazah
keesokan harinya, keluarga hanya diizinkan untuk melihat jenazah bagian
leher ke atas, sedangkan bagian tubuh yang lain telah ditutupi plastik.
Keluarga Hartanto juga telah mengkonfirmasikan ke pihak polisi Singapura,
tidak ada luka di bagian pergelangan tangan. Saat itu keluarga Hartanto
juga melihat di bagian leher depan (daerah leher dibawah bahu) terdapat
banyak plesteran luka.

Pertanyaannya. Untuk apa keluarga Hartanto menunggu 1 hari untuk melihat
jenazah keluarga kandung mereka sendiri? Mengapa jenazah harus ditutupi
oleh plastik? Apakah benar ada peraturan seperti itu? Atau hanya karangan
pihak2 tertentu saja untuk menutupi kenyataan? Darimana asal luka di leher?
Mengapa jenazah David terlihat berdarah cukup parah di bagian bokong?

3. Saat keluarga tiba di TKP senin malam, karena tidak diizinkan untuk
melihat jenazah, keluarga datang ke NTU untuk melihat TKP, namun saat
sampai, polisi tidak menemukan satupun bekas darah ataupun police line.
Hebat bukan? Hanya dalam waktu sekitar 7 jam sejak waktu kejadian, TKP
telah bersih total, adakah alasan untuk buru2 membersihkan TKP?

4. Lalu keluarga datang melihat kamar David, dan apa yang ditemukan?
Ternyata semua peralatan komputer yang ada di kamar itu semua MENYALA.
Apakah seorang yang mau bunuh diri akan menyalakan semua peralatan
komputernya? Bahkan menurut kesaksian seorang teman, account MSN David
masih menyala. Apakah hal ini terlihat seperti David mau mengakhiri
hidupnya? Bahkan dia masih bermain game online sampai jam 2 pagi di hari
kejadian bersama teman yang tadi menjenguk keluarga David.

5. Pada ruangan profesor tertinggal tas David yang biasa dia bawa, dan
tebak apa yang dia bawa dalam tasnya? Sebuah handuk dan botol air mineral
1,5 L. (Semua yang mengenal Ming2 pasti tahu, dikelas, sejak SD, Ming2
selalu membawa handuk, bahkan kadang dikalungkan di leher saat berada di
kelas, dia juga selalu membawa air minum yang banyak karena mamanya selalu
berpesan untuk banyak mengkonsumsi air). Apakah seorang yang mau membunuh,
lalu bunuh diri, akan membawa barang seperti itu? Akan jauh lebih mudah
untuk membawa sebilah pisau yang besar (lebih besar dari pisau berukuran
10cm yang muncul di TKP, yang entah milik siapa).

6. Keluarga dihalang-halangi saat hendak bertemu dengan Profesor Chan Kap
Luk, dengan alasan, saat itu dia sedang di ICU, dan kenyataannya? Hari rabu
sang Profesor telah keluar dari rumah sakit. Apakah ada catatan seorang
yang menderita luka tusukan parah yang harus masuk ICU, dapat keluar dari
rumah sakit dalam tidak sampai 2 hari? Benarkan sang Profesor terluka? Atau
hanya membaca koran sambil bersantai di ICU?

7. Saat keluarga ingin bertemu dengan "saksi mata" yang melihat David
melompat dari lantai 4, pihak NTU menghalangi dengan alasan hal itu harus
dirahasiakan.. Oke, kalau begitu, darimana kita tahu kalau benar2 ada orang
yang melihat kalau David benar2 melompat, bukannya terjatuh ataupun
dijatuhkan orang?

8. Data tentang David dan FYP (Final Year Project) nya telah dihapus dari
database NTU. Hanya dalam 2 hari, NTU langsung menghapus data topik FYP
yang sedang David kerjakan, adakah alasan khusus dibalik keterburu-buruan
pihak NTU untuk menghapus data tersebut? Tidakkah ada rasa ingin mengenang
salah satu mahasiswa berprestasinya, alih-alih langsung menghapus data,
seakan David tidak pernah kuliah disana?

9. Polisi Singapura menahan Laptop milik David dan akan dikembalikan
setelah penyelidikan selesai. Untuk apa?

10. Pisau yang ada di TKP, dilaporkan berasal dari hall 4, itu hasil
investigasi? Atau hanya karangan? Seorang teman di NTU berkata bahwa
biasanya seorang dosen memiliki pisau kecil di ruangannya yang biasa
digunakan untuk memotong buah. Jadi? Itu pisau milik David Hartanto atau
Chan Kap Luk?

11. Waktu kejadian adalah sekitar jam 10.45 waktu Singapura hari Senin,
apakah tidak terdengar aneh jika hanya sedikit sekali mahasiswa yang ada
dan menyaksikan kejadian? Adakah tekanan dari pihak NTU untuk tutup mulut?

12. Senjata yang ditemukan -pisau buah 10cm- ditemukan tanpa gagang,
dimanakah gagangnya? Mengapa tidak dilakukan analisa sidik jari? Jelas
tidak mungkin menusuk seseorang tanpa menggunakan gagang pisau, jadi entah
siapapun yang menusuk siapa, pasti ada gagangnya, namun pemberitaannya
belum jelas.

Pemberitaan miring yang disebutkan media pun tidak berdasar, dan hanya
mengikuti spekulasi yang dikarang pihak NTU, berikut klarifikasinya:

1. David berniat membunuh Profesornya lalu bunuh diri meloncat. Di dalam
ruangan tersebut hanya ada David dan Profesor, David telah tiada, dan
kesaksian yang bisa didengarkan hanyalah dari Profesor, darimana kita tahu
kalau kesaksian tersebut benar? Tanpa bukti2 yang cukup, kesaksian Profesor
tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk menyalahkan David.

2. David dikatakan stress karena beasiswanya dicabut, bahkan dia salah
sasaran, yaitu mengamuk ke dosen pembimbingnya. Tidakkah hal itu terdengan
sangat aneh? David sangat tahu dengan jelas bahwa beasiswanya diberhentikan
karena prestasinya menurun, bukan salah Profesor itu. Pihak keluarga telah
diberitahu sejak hari pertama diberitahukan bahwa beasiswanya
diberhentikan, dan pihak keluarga menerima, dan mampu untuk membayarnya,
David juga bersikap biasa2 saja tentang pemberhentian beasiswanya.. Bagi
yang mengenal dia, tentu tahu bahwa dia orang yang sangat cuek, hal ini
juga dapat dilihat dari post edwin.

3. Dikatakan pula, bahwa David depresi karena tidak mampu menyelesaikan
FYPnya. Seorang rekan David disana menyatakan bahwa FYP David hampir
selesai. Dia tidak pulang ke Indonesia pada akhir semester lalu, karena
ingin berkonsentrasi menyelesaikan FYPnya. Bagi yang mengenal David,
apalagi kami teman sekolahnya, tentu tahu, David sejak dulu memang
ketagihan game, tapi 1 hal, dia selalu mengerjakan tugas dan PRnya dengan
baik, tanpa bantuan orang lain apalagi menyalin hasil pekerjaan orang lain.
Jadi, jika dikatakan dia menyerang dosen pembimbingnya karena FYPnya tidak
selesai, hal itu benar2 tidak masuk diakal.

4. David diberitakan pula menghilang dari pergaulan selama kurang lebih 1
minggu sebelum kejadian, namun keluarga David tahu yang sebenarnya, David
sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan FYPnya, jadi pernyataan bahwa
David menghilang dari pergaulan karena sedang depresi dan ingin membunuh
itu sangat tidak valid, karena saat itu dia banyak chatting dengan
kakaknya, bahkan bermain game online bersama temannya di Indonesia .
Terlihat seperti orang depresi yang mau membunuh dosennya? Tidak sama
sekali!

Saat ini fakta-fakta yang muncul setelah menyingkirkan pemberitaan media
adalah:
1. David meninggal jatuh dari lantai 4, tanpa luka sayatan di pergelangan
tangan, dan dengan luka di bagian leher, serta bagian bokong berlumuran
darah.
2. Sang Profesor keluar dari rumah sakit dalam 2 hari.
3. Pisau tidak jelas berasal darimana, dan ditemukan tanpa gagang..
4. Pihak universitas menutup-nutupi kejadian ini.

Spekulasi dan kemungkinan- kemungkinan

Apakah benar David menyerang profesor saat dia sedang membungkuk menghadap
ke layar komputer? Jika itu benar, maka tidak mungkin saat ini profesor
tersebut telah pulang ke rumahnya dengan keadaan sehat wal afiat.

Apakah sang profesor tersebut yang justru menyerang David?
Hal ini sangat mungkin, karena bukti dan fakta yang ada mengarah ke
kesimpulan tersebut. Lalu apa motifnya? Sampai saat ini, hanya Tuhan dan
Profesor Chan Kap Luk yang tahu.

Namun saat ini santer beredar kabar bahwa sang Profesor ingin merebut FYP
milik David. Hal ini didukung oleh kesaksian teman David yang mengatakan
FYP David hampir selesai. Apakah mungkin seorang dosen dan Profesor dari
universitas terkemuka di negara maju mau merebut FYP milik mahasiswanya
sendiri? Kenyataannya, hal itu sangat mungkin terjadi.

Seorang yang mendengar kabar tentang kematian David bercerita pada seorang
teman-sebut saja A-, bahwa seorang profesor di NTU, di jurusan yang
berbeda, memberikan nilai D pada FYP si A, lalu si profesor menawarkan
untuk membuat FYP baru, dan dia akan beri nilai B, dengan syarat FYP yang
sebelumnya akan jadi hak milik si Profesor. Apakah terdengar aneh? Ya, si
profesor ingin merebut hak atas FYP milik si A dengan iming2 nilai.

Jadi hal ini sebenarnya bukan hal yang baru di NTU, hanya saja kali ini
ujungnya berakhir tragis bagi David karena dia tidak mau menyerahkan hak
atas FYPnya. Sekali lagi, ini spekulasi, namun jauh lebih logis daripada
pemberitaan media dan NTU.

Ming, saat ini lo udah gak ada, gak ada lagi yang bisa kita lakukan buat
lo, selain pulihin nama baik lo, dan menyatakan kebenaran, lo istirahat
yang tenang aja disana.

RIP, ming.

Guys, tahu gak sebenernya sekarang apa yang sedang keluarga Hartanto sedang
coba lawan? NTU, sebuah universitas terkenal milik pemerintah singapura!
Untuk perbandingannya adalah ITB di Indo. Apa yang bisa dilakukan
segelintir orang: keluarga Hartanto yang hanya tinggal bertiga, keluarga
besarnya teman2 yang berjumlah puluhan sampai ratusan? apakah bisa melawan
NTU? Bisa! Bagaimana caranya? Kita harus menyatakan kebenaran harus
diungkap sejelas2nya tanpa ada yang diubah2 atau ditutup2i. Saat ini, kita
sebagai sesama pengguna internet, harap sebarkan kabar ini seluas-luasnya,
agar banyak orang makin peduli tentang kasus ini dan investigasi akan
dilakukan lebih lanjut, setidaknya jangan sampai orang-orang berpikir bahwa
Davidlah yang bersalah, karena itu jelas tidak benar. Kabarkan ini ke
teman-teman, saudara, dan copylah tulisan saya ini di
blog/forum/facebook /friendster anda, tidak akan saya tuntut untuk
copyright. Terima Kasih.

Salam
Diposkan oleh cl4y_m4n di 00:39 (Embedded image moved to file:
pic26814.gif)




2009/3/12 Berrack Obama <berrack_ob...@yahoo.com>

>   Mbah, mohon ijin untuk memforwardkan artikel yang tidak berhubungan
> dengan saham.
>
> Tapi isinya menurut saya patut untuk kita renungkan dan kita bantu
> perjuangkan karena berhubungan dengan kebenaran dan kehormatan sebuah
> bangsa.
>
>
>
> **
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> *adeeRo*
>
> *KUO*
>
>
>
> Jumat, Maret 06, 2009
> David Hartanto Widjaja Tidak Bersalah!
> Hari ini (5/3-09) saya dan temen2 SD/SMP yang seangkatan sama David
> Hartanto (Ming2) kita sama2 main kerumah keluarga Hartanto, sekedar untuk
> ~~~~~~~~~
> copyright. Terima Kasih.
>
> Salam
> Diposkan oleh cl4y_m4n di 00:39 (Embedded image moved to file:
> pic26814.gif)
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  
>



-- 
Lukman

Kirim email ke