emang sudah seharusnya direksi2 BEI diganti!!!!!!!!!!



________________________________
From: XXX <bubbletra...@gmail.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 12, 2009 10:41:32 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: [forumsarijaya] 80 hari kerja, hitung mundur  
nasib dana kita sebelum SP tutup


Ya begitulah nasib investor retail di Indonesia. Oleh karena itu, ada baiknya 
kita investor retail lokal jg perlu mempertimbangkan untuk pindah bermain di 
bursa luar negeri. Minimal di luar negeri hak-2 investor retail masih dihargai 
& dilindungi. Toh, di luar negeri masih banyak saham yang JAUH LEBIH bagus dari 
pada saham-saham di Indonesia, dan marketnya juga jauh lebih likuid. 
Kita juga tidak ada gunanya marah-2, itu buang-buang tenaga saja.
Yang punya duit khan kita ? Kalau pemerintah tidak bisa memberikan pelayanan yg 
baik, ya kita sebagai investor tidak usah mengemis-2 lah,..langsung aja kita 
hengkang


2009/3/13 Mayor_trend <brnie...@gmail. com>

Kecewa dan prihatin dengan pasar modal kita,udah pake teriak juga dengarnya 
pake leher. Saya kira banyak yang gak pernah kepikiran resiko kyk ini bisa 
ada,bahkan pemain kawakan sekalipun. Keledai2 itu gak bisa diharapkan lagi,dari 
kasusnya DSFI,TMPI,sampai kasus sp ini gak pernah bisa tuntas dan selalu 
berulang. Sistem investor area baru dipikirin setelah kasus sp,kapannya sih 
otak gak telmi BEI juga gak buka tahun kemarin sore. Giliran kebakaran baru 
sibuk sana sini. Saya liat udah banyak yang udah melirik saham/option NYSE dari 
IB,TOS,dll. Sementara taruh dulu saham di broker plat merah dengan mkbd 
besar,nasabah pantas bersikap parno dengan cash ditarik disetor lebih sering. 
maklumlah kalo bisnis  dengan mafia


On 3/13/09, Dow Jones <dow.jonesid@ yahoo.com> wrote:

Nah lho... Nah lhoo... Alamat dana kita tidak akan balik lagi. Nah lho... Nah 
lho...

Setiabudi Cung wrote: 
>             P. Surya dari hasil demo hari ini , kita berdialog dengan 
> P.Guntur ( BEI ) , Bu Justisia ( BEI ) , P. Trisnadi ( KSEI ) dan P. Hoesen ( 
> KPEI ) . dari dialog masalah asset SP menurut mereka hanya tersisa sekitar 6 
> M selebihnya 
>      - Beberapa rekening SP yg dibekukan , mereka tidak tahu samasekali 
> berapa jumlahnya , kalau mau tau tanyakan sendiri ke BARESKRIM  , Nah lhoo 
>      - Masalah REPO SP ke BAKRIE , dijawab siapa yg me-repo-kan BAKRIE atau 
> SP , salah satu dari mereka malah memberi pernyataan " Saya pernah mendengar 
> berita itu nanti kita telusuri " , Kesimpulannya  mereka hanya sekedar 
> mendengar saja tidak pernah ditindak lanjuti , Nah lhooo 
>      - Masalah SP jual kepemilikan sahamnya di PKPK pun , mereka baru 
> mendengar dari kita - kita ini tadi siang , apalagi berita terbaru penjualan 
> kepemilikan saham SP di JKSW , Nah lhoooo lagi dah 
>    
>  Jadi pencarian asset2 SP yg katanya sedang mereka telusuri selama ini 
> hasilnya apa ? 
>    
>  Pada 12 Maret 2009 23:10, Andika Suryawan < asurya...@yahoo. com > menulis: 
>  Saya ada usulan lain yaitu Meminta menagement sarijaya untuk mengalihkan 
> penagihan Piutang nya seperti repo unsp yg katanya mencapai 80m ke bakrie 
> Untuk pelunasan dana nasabah melalui perjanjian mirip cessie 
>  Sepertinya cara ini lebih masuk akal dan cukup cepat melihat kondisi Saat 
> ini. Saya akan coba tanya teknisnya dengan lawyer Apa ada nantinya dari 
> teman2 yg bisa meminta mgmt sarijaya Agar mau ttd perjanjian ini agar kita 
> nasabah bisa menagih 
> Piutang ini dan membagi kepada nasabah yg dananya nyangkut Salam 
>  rikitoriqul wrote: > Jika SP mulai disuspen mulai 6 Januari, maka sesuai 
> aturan kalo 6 bulan setelahnya SP tidak melakukan kegiatan maka izinnya akan 
> dicabut (ditutup). Masa 6 bulan sesudah disuspen akan jatuh pd tgl 6 Juli. 
> Bila dihitung mundur maka sisa waktu kita memperjuangkan dana milik kita 
> tinggal 80 hari kerja lagi. 
>> Untuk penanganan sisa dana ini ada beberapa usul dr kawan2 kita, yg sudah 
>> terlaksana & masih dalam pendalaman, diantaranya: > 1. Demo, sudah & msh 
>> berjalan, hr ini malah ada demo ke BEI yg dipimpin Bp. Teguh (Koordinator 
>> FNSP Bogor) 
>> 2. Sewa Pengacara, sesuai usul Bp. Andika Suryawan. > 3. Lobi ke 
>> Bapepam/BEI, terutama oleh Wan Al > 4. Lainnya (boleh ditambahkan barangkali 
>> ada yg kurang) > Disamping itu malah ada yg usul pake preman. 
>> Demikian rangkuman usaha2 yg telah dilakukan oleh kawan2 terutama yg 
>> berdomisili di Jadebotabek. > Kita yg diluar Jadebotabek tentu harus tetap 
>> mendukung dan medoakan apapun usaha yg dilakukan, karena kita yakin semuanya 
>> bermaksud baik. 
>> Salam > 
> 




   


      

Kirim email ke