Kalau saya melihat ada 3 macam Trader.

 

-Trader Baru belajar >>> tiap kali beli saham harga turun, kalau jual harga
naik.., turun dua point, BD dimaki-maki.

 

-Trader Terpelajar >>> hobinya browsing ngumpulin teori trading..,
pengetahuannya banyak tapi tradingnya kagak..

 

-Trader Kurangajar >>> dipentoeng malah nyipet, baru naik dua point udh
PT..., bikin kesel BD

 

Nah, Jenis yg mana kah anda? 

 

JT 

 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Herman Tobing
Sent: 14 Maret 2009 10:29
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] dimanakah level kita ?

 

copy dari street trader, barangkali juga anggota OB

 

Tahapan2
<http://streettrader.blogspot.com/2008/12/tahapan2-dalam-menjadi-trader-yg-s
ukses.html>  dalam Menjadi Trader yg SUKSES 

INI ADALAH TAHAPAN/TINGKATAN SEORANG TRADER UNTUK MENJADI SUKSES BERMAEN DI
FOREX N SAHAM
DAN SETELAH ANDA BACA TAHAPAN INI MOHON DI SIKAPI DGN BIJAK DAN TIDAK
EMOSIONAL.

Level 1 Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada.
Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader
bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi
kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200
poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu
pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja,
atau bahkan hanya dengan insting toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses
hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba
bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap
mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya ( apakah
bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan
mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari
bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak
mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu
averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu selalu take
profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss
karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut
/ FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity
kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok,
berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka.sebagian
lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti
orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari
mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan
biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai
managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa
dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan
dirinya sendiri.
Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan
waktu selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.

Level 2 Conscious Incompetence

Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki
kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu
tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan
oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail ( system yang sempurna, system
yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system
yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang trading
mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca semua ebook
yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu
seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan
test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan
membuat indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan
bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla
pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan ratusan
indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1
indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu
tahu percis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator
tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan
pertanyaan-pertanya an bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau kamu
tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang
lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan
kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah
ke level 3.


Level 3 The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan
terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan
jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average saja tanpa
ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan money
management yang benar.

Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi
dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level
Pencerahan.

Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di
dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa
yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian.

Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai
dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan
system yang asli.

Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar
daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu,
kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah resiko
bisnis yang ada dalam dunia trading.

Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun
bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan
meningkat probabilitas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system
yang profit.

Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal
yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money
management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang
terjadi.

Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal
ini mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang
sama padamu dan kamu memilih untuk mengacuhkannya. ketika itu kamu memang
belum siap namun sekarang kamu siap.

Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa
meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.

Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke
level berikutnya.

Level 4 Conscious Competence

Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi
signal.
Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu system
kamu akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang
kamu lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account kamu.

Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan
setelah kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu,
kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya
mampu kamu lakukan.

Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system
kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu
pegang.

level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.

Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.

Level 5 Unconscious Competence

Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan
oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara
alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market,
kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi
kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah
menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus
membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh.

Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan
mendengarkan apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka,
karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.
Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan
dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.

Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua
benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau (yang ada koneksi
internet dan jalur telpon tentunya )dan trading disana , kamu bisa pindah ke
hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.

Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku
sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu
akan berlipat-lipat dari account awal.

Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.

Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata " SAYA SEORANG TRADER








No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.0.237 / Virus Database: 270.11.13/2001 - Release Date: 03/14/09
06:54:00

Kirim email ke