saya rasa gak usah pake buku, email langsung aja keorgnya dapat pelajaran private langsung dr orgnya. cepet dibalas kok emailnya.
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Ridwan Musthafa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kirain uda nerbitin buku juga :). Tapi nggak papa moga2 ini bisa buat > Pak Busur termotivasi u buat Buku. Itung2 pak untuk sharing pengalaman > selama maen di dunia saham dan gmna biar berani bermain di Puncak Pohon > Kelapa, Asyik tapi mendebarkan.( Terbayang waktu kecil suka manjat pohon > kelapa nih :) ) khan ada ilmunya jadi nggak nekat.. > > Selain itu khan dapat juga Passive Income kayak Master Vibby, trus duitnya > di mainin lagi di saham.. wah bisa jadi Kaya Raya... donk...:) > > Sy baru setahun lebih bermain di saham dan sekarang uda ada beberapa teman > yang mempercayakan sedikit duitnya untuk sy kelola. Ya tentu dengan > perjanjian yang ketat.. dan anehnya beberapa dosen sy juga ikut.. (Aneh kok > mau ya..). > > Dan apa yg di bilang Pak Budi emang bener Masalah MM sangat menentukan > keberhasilan dalam dunia saham..dan itu sy rasain sendiri. Trus u disiplin > waduh tidak mudah dan sy terus untuk belajar disiplin. Mungkin dalam > kesaharian kita juga harus disiplin juga ya... > > Trus memang ngelola duit orang jauh lebih sulit daripada ngelola duit > sendiri.. khan malu ama dosen sy kalo portfolionya sampe jeblok.. trus ya > akhirnya performace account dosen sy lebih bagus dari account sy sendiri :( > walapun setelah sy bandingin dengan reksadana hasilnya lebih bagus kok ya > lumayan lah untuk pemula... tapi nggak sebagus Pak Busur Lho > > Dan sy sekarang coba untuk belajar lebih banyak dari Para Master Disini. > Mengapa sy panggil Master, ya karna sy anggap mereka mampu untuk menaklukan > dunia saham yang liar ini terlepas dari apapun metodenya seperti Eyang, Pak > Vibby, Mbah, Oentoeng, Pak Eka dll. > > Sekali lagi Terimakasih pak atas masukan yang luar biasa ini.. Terus terang > masukan2 seperti ini semakin mempermudah sy memahami apa yang di bilang ama > Darvas, JL, Elder dll..karna masukan ini dibuat berdasarkan pengalaman. Dan > Bukankah Pengalaman Adalah Guru Terbaik.. > > Thanks.. > > NB : Saya juga bercita2 buat Buku Pak tapi nggak sekarang ya mungkin 2 ato 3 > tahun lagi. Sekarang sy catat aja pengalaman sy bermain di Saham...biar > nanti gampang sekalian mengevaluasi gmana cara trading sy.. > > > > On 11/5/06, budi suryono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Ha..ha. belum pak, masih jauh level saya untuk sampai kesitu pak.. > > tapi yang pasti saya sudah mulai manage other people money.Saya bentuk > > model account (secara size kecil,sangat kecil awalnya,saya namakan model > > account > > karena ada beberapa strategy money management yang saya implementasikan), > > bukan atas nama saya sendiri (di E trading , yang nggak diurus oleh > > pemiliknya (temen kantor), > > karena nyerah rugi melulu,hampir ditutup dan password diserah kan ke saya > > untuk saya kelola mulai juni 2005 tahun lalu). > > Seperti saya posting sebelumnya, saya masih belajar seperti pak Ridwan, > > terutama di money management / risk managementnya. > > Di model account ini saya belajar sangat...sangat...banyak..mengenai arti > > risk/money management ,emosi/psikology management yang saya bisa share > > kepada anda sbb : > > * Trading account tersebut perform dari juni05 ke mei06 sebesar 500% (ya > > grow 5 x, nggak salah ketik) > > dan mei 06 sd juli stand aside with hard cash karena ada big crash bulan > > mei, > > ( hal yang sama saya lakukan bulan agustus 05 lalu selama 2 bulanan).Saya > > mulai aktif lagi bulan agustus 06 > > dan ada 1 peserta lain (temen kantor juga) ikutan di account tsb (utk > > selanjutnya saya sebut fund). > > Dari agustus 06 sd awal Nov 06 fund sudah up 30% dan per kamis minggu lalu > > praktis sudah liquidate semua > > dan untuk sementara saya freze,hal ini karena ada 7 (kemungkinan bisa > > lebih) peserta tambahan (lagi2 temen kantor) yang akan > > funded efektif minggu ini.Sejalan dengan fund ini juga ada temen lain yang > > paswordnya juga saya pegang dan > > baru jalan tiga bulan ini dengan size lebih besar namun performance > > sama,karena portofolionya copy persis dari > > fund tsb. > > * Manage uang orang jauh..jauh berbeda dengan manage uang sendiri,pressure > > 2-3 x lebih besar, > > i'm always under the spot, performance saya day by day dipelototin yg > > punya duit. saya harus design money > > management rule sedemikian agar account ini survive&steady grow dengan > > drawdown seminim mungkin. > > *Trading strategy/approach seperti yang saya posting sebelum2nya,dapat > > dikatakan bahwa decision buy/sell > > purely dari technical.Modal saya hanya baca psikology pasar yang > > direprensentasikan dengan mudah melalui > > chart dan volume + tape reading sebagai komplement utk konfirmasi > > volume&timing namun saya ignore siapa yg beli/jual > > mau HD kek,YU,db,KZ atau Zainudin MZ ,saya nggak perduli. > > News/rumors/inside informasi dan FA tidak pernah saya pakai untuk > > judgement buy/sell, > > kalaupun dapat informasi tsb akan saya konfirm ke chart/price/volume. > > *initial trade strictly disiplin buy di breakout at new high/all time high > > untuk memastikan > > trading di market yang uptrend (which is the odds are in my favour) > > dan fund steril dari average down (100% guaranted!!!),yang berlimpah ruah > > adalah averaging up trades. > > *Taking loss secepat mungkin, hanya sedikit , satu dua trade/posisi yang > > kelewat lebih dari 10% dengan > > nilai absolute yang kecil. > > *Profit taking in short term,tidak terlalu disiplin mengikuti pola > > formula tertentu, saya penah posting > > bahwa menentukan exit plan jauh lebih susah dari pada entry plan. Saya > > coba solve issue ini dengan cara > > try to honor every market event sbb : setiap saya merasa market > > overblown,volatility one day meningkat > > i would sell some, market build a new low setelah beberapa hari made new > > high i would sell some,setiap ada > > opportinty sangat bagus untuk entry di saham lain sementara posisi sudah > > naik lumayan walaupun belum keluar > > sell signal i will sell some, dll.Saya sangat terpengaruh oleh trading > > stylenya Jesse Livermore dan > > Nicholas Darvas dimana entry nya boleh dikatakan sama persis namun exitnya > > nggak.Saya gagal menjadi murid > > beliau2 itu ,sepanjang karir spekulasi di stock market saya hanya tahan di > > 2 - 3 Darvas' Boxes(spt Hexa&Enrg > > di thn 05 dan unsp thn06), selebihnya main di 1 box aja,seperti kutu > > loncat dari saham 1 ke saham lain. > > Saya menjadi korban kesalahan sendiri terlampau rajin exploring > > opportunity melalui scanning chart setiap > > akhir hari dan melihat quote real time via internet (sesuatu hal yang > > tidak dapat dilakukan Darvas ,karena > > technology saat itu belum ada), sehingga sulit konsentrasi (ini kelemahan > > saya). > > > > Ini semua bukan karena saya pamer,bukan sama sekali bukan,messagenya > > adalah saya hanya coba sharing dengan anda > > supaya proses belajar tidak terlalu memakan ongkos > > (financialy/psychologically) adalah sbb: > > Hal yang menurut saya penting adalah sebagai berikut(daripada nunggu buku > > yang belum tentu akan terbit :-p) ): > > -Pak Ridwan mungkin bertanya bagaimana dengan account saya sendiri? well > > saya punya account di broker > > konvensional,yang manual,order lewat telepon yang sizenya jauh lebih > > besar.Trading strategy dan portofolio > > bisa dikatakan persis sama,cut loss cepat,tapi performance mengecewakan > > tidak sebesar fund saya,apa yang salah? > > Jawabannya simple,problem di risk/money management dan operational risk. > > Saya mempunyai kelemahan yang cukup laten yaitu ada tendensi overtrade > > dalam arti taking position > > yang terlampau besar di banding capital.Saya sangat dipercaya oleh broker > > saya, > > berapapun leverage yang saya pakai mereka nggak pernah tegur(hal ini > > karena taking loss saya yang sangat cepat > > ,nggak pernah nyusahin mereka).Hal ini merupakan backfiring,belum lagi > > ditambah kesalahan/keterlambatan order, > > dan saya nggak tahu persis posisi dan avg cost saya setiap saat (terima > > konfirmasi/statement baru besok paginya) > > Ringkasnya dari apa yang saya kemukakan diatas dapat disarikan sbb: > > -Buy high sell higher strategy dengan initiate di new high /all time high > > provide substantial return sepanjang > > aplly disiplin di MM dan terutama di cut lossnya.Anda kurang disiplin di > > taking profitnya,masih tolerable,karena strategy ini tidak menentang hukum > > alam,searah dengan trend(up trend).Sebagai contoh saja hari ini breakout di > > BBRI,TLKM dan BHIT (untuk low cap) dan kita beli saham tsb, habis itu kita > > coma selama 2-3bulan,bangun2 udah hampir pasti untung walaupun timing > > jualnya asal asalan. > > -Cut loss quikly is a essential key to boost our profit,kesempatan > > switch mengoptimalkan capital resources kita. > > -Leverage/margin untuk main saham ada titik optimalnya,saya sudah > > pengalaman under leverage sampai over leverage.Seperti Ophium ,sedikit > > jadi obat, banyak mampus karena Over Dosis. Kejadian diatas menyadarkan saya > > bahwa optimum leverage di saham adalah 2 x lipat. Do u know what's thoughest > > things in the world? it's not making money, but to keep our winning we > > already made.Di online trade seperti ETRADING hal ini sangat memudahkan > > saya,dimana setiap posisi segera ketahuan besar dan avg costnya,dan secara > > otomatis/elektronis saya nggak bisa melebihi leverage yang di set,jadi > > setiap ada opportinity trade,posisi leverage saya mentok,saya harus jual > > posisi yang ada,entah profit taking atau cutloss.Satu lagi advantage di > > online trading yaitu kita nggak perlu contact verbal untuk order beli/jual > > (secara psikologis sangat menguntungkan,karena di arena ini kita dengan > > mudah akan tampak bodoh,baru satu hari beli udah harus cutloss) dan saya > > steril dari opini broker, one bad call can destroy ur account (belajar dari > > guru besar saya J L & Darvas).Ini sebabnya saya selalu menganjurkan untuk > > temen2 yang baru belajar stock trade,ongkos belajarnya jauh jauh lebih murah > > jika menggunakan online/internet trade. > > > > Saya tidak menganggap trading sistem saya terbaik,sama sekali tidak > > ,karena ini masalah personal experience (Bayangkan jika semua pelaku pasar > > berpikiran sama, hari ini saya nggak bisa beli BBRI,BHIT dan TLKM,nggak ada > > yang mau jual karena semua berpikir shm tsb naik!!) > > > > Hal tersebut diatas sekaligus mematahkan anggapan bahwa untuk menjadi > > winner harus mempunyai modal besar,pemodal retail selalu kalah.Intinyabukan disitu,pemodal besar maupun kecil psikologinya sama ,fear & greed, > > modal besar untung besar.rugi besar.Yang terpenting adalah trading > > sistem,MM dan disiplin terhadap rule yang diset/dibuat.Tidak kurang2 hedge > > fund yang bangkrut karena gagal di risk managementnya ,walaupun pengelolanya > > udah jelas sangat pintar(ada pemenang nobel economic) ,hall of the fame > > adalah LTCM dan Amaranth (baru2 ini),bahkan guru besar saya Jesse Livermore > > juga gagal di issue ini. > > > > Saya pikir cukup sekian dulu pak Ridwan semoga membantu,dan mohon jangan > > dipanggil Master, karena saya sebenarnya juga dalam proses belajar seperti > > anda,lebih baik panggil saya orang bodo yang berusaha untuk disiplin > > > > omong2 kalau tulisan ini di jadikan buku baru dapat satu chapter ya :-) > > > > salam semoga sukses. > > > > > > Nb. Mungkin ada temen2 yang masih sangsi,menganggap saya boasting,oke > > untuk anda orang etrading, atau punya akses ke sana no. accountnya adalah > > YP.0753, insial nama A S (kurang transparant apa saya ini :-o ), > > > > Mungkin juga ada kritis bahwa timing beli saya selalu di harga kemahalan > > akan mereduksi profit potential, dan cut loss yang cepat dan sering akan > > membuat miskin, > > saya nggak bisa jawab,tapi the numbers tell it self.Anda nggak bisa cut > > loss dengan cepat ,berarti belum tahu persis apa yg dicari. Saya sering > > cutloss cepat ,ternyata saham tersebut rebound cross previous highernya,dan > > saya melakukan buyback di highernya dengan cepat tanpa ragu2 atau emosi > > karena(terakhir case bnga,untr,lpbn tahun lalu) > > > > Mungkin ada yang kritis lainnya yang mengatakan bahwa sistem saya hanya > > bekerja di bullish market.Saya hanya bisa menjawab ,lha memang iya,saya > > justru menghindari bearish,kalau tahu bearish ngapain go long? Apapun > > methodenya entah trading/atau invest kalau main long di market bearish > > berapapun avg costnya ,value pasti turun,atau nggak naik2. Tanda2 bearish > > simple, posisi saya merah semua, yang harus saya cutloss dan benar2 nggak > > ada prospek,itu artinya simpan uang di deposito dan liburan panjang. A good > > Trader,good gambler,investor or bussinesman at any field has to know when to > > stop.it's essential key for long term survival, kata JL only sucker class > > will trade all the time.Seperti petani, musim cabe tanam cabe,musim > > semangka tanam semangka dan musim sirih tanam sirih,jangan kebalik balik > > ,musim semangka tanam sirih,nanti seperti om Broery bilang munculnya > > semangka berdaun sirih, kagak bisa dimakan dan kagak bisa dijual. > > > > > > > > *Ridwan Musthafa <[EMAIL PROTECTED]>* wrote: > > > > Dear All > > > > Omong2 ttg buku para Master, kan uda ada nih dari Master Vibby, Sy pernah > > denger Pak Budi Suryono juga uda buat buku ya. > > > > Kalo ada tolong dong di kasih tau pengin koleksi juga nih Buku ya para > > Master..Biar Ilmunya sama nih dengan para Master di sini..:) > > > > Thanks > > > > > > > > ------------------------------ > > Sponsored Link > > > > Mortgage rates near historic lows: $150,000 loan as low as $579/mo. > > Intro-*Terms<https://www2.nextag.com/goto.jsp? product=100000035&url=/st.jsp&tm=y&search=b_historiclows170k&s=3968&p= 5035&disc=y&vers=687> > > > > > > > Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/