Mbah, INCOnya ga ada ya? 
Kemaren ada mbah.. Mau dong.. :)

@t

--- On Thu, 3/26/09, jsx_consultant <jsx-consult...@centrin.net.id> wrote:

From: jsx_consultant <jsx-consult...@centrin.net.id>
Subject: [ob] Billy: TOMMOROW STOCK PICK !
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Thursday, March 26, 2009, 5:00 PM


IHSG : IHSG kemarin akhirnya tergerus profit taking yang melanda saham2 besar 
seperti
INCO, TLKM, BBRI. IHSG akan mengetes level resistance di 1,436-1,445 jika dow 
malam ini bisa melanjutkan rallynya semalam. Tetapi kalau dow turun lebih 
rendah dari 7,659 , IHSG akan coba mengetes support di 1,390-1,406.

INDF : Pada perdagangan kemarin ditutup melemah di level 960 dan sempet 
mengetes level 950. INDF diperkirakan bisa mengetes resistance di level 980-990 
jika dow naik. Target pricenya di 1,030. Kalau saham INDF tergerus profit 
taking dan break 950, maka billy memberikan toleransi average buy hingga 920. 
Jika terkoreksi lebih dari 920, maka diharap CUTLOSS. Nah yang kita harapkan 
adalah jika INDF bisa bertahan di 920 dan kembali rebound, lama-kelamaan saham 
INDF akan membentuk pola cup and handle pattern yang mengindikasikan bullish. 
Laporan keuangan INDF yang keluar kemarin juga mencerminkan INDF tetap mampu 
meraih laba meski terkena rugi kurs. Bad news selama ini juga Billy rasa sudah 
priced in.

TLKM : TLKM pada perdagangan kemarin melemah dan ditutup di 7,100 low price.. 
TLKM terkena aksi profit taking karena secara TA tidak mampu break resistance 
di 7,500-7,550. Jika dow naik, TLKM akan coba mengetes level 7,250-7,300. 
Target pricenya di 7,500. Sedang jika dow turun banyak, TLKM akan coba mengetes 
support di 6,850-6,900. Stochastic mulai meninggalkan daerah overbought dan 
posisi 3 candle terakhir sudah jelek. Jika turun lebih dari 6,850, maka 
disarankan cutloss.

ASII : ASII membentuk pola double top di level 15,700. Posisi candle kemarin 
juga kurang bagus. Harga sudah berada di luar bollinger band cukup lama 
sehingga tinggal menunggu masuknya saja. Hampir semua indikator overbought. 
Jika dow naik, ASII akan coba mengetes level resistance di 15,550-15,700. 
Target pricenya di 16,000. Namun jika dow turun banyak, maka ASII akan mengetes 
support di 14,700-14,800. 

BUMI : Saham sejuta umat, kemarin cukup kuat untuk tutup di level 800. Jika dow 
turun kemungkinan BUMI akan mengetes support di 760-770. Namun jika dow 
berhasil naik maka BUMI akan coba mengetes resistance di 820. Target harga BUMI 
850. Aroma konsolidasi masih kental di saham BUMI. Tetapi waspadai aksi buying 
yang kuat mengingat BUMI sudah lama turun dan bad news semestinya sudah priced 
in.

JSMR : Saham infrastruktur ini sudah menunjukkan sinyal beli saat 850 dan 
semestinya pengunjung blog STA sudah membelinya. Kemarin sempat menyentuh 
target jangka pendek kita di 950 tetapi ditutup di 930. Semestinya JSMR masih 
bisa melanjutkan kenaikannya, mengingat banyak indikator yang menunjukkan 
sinyal buy kuat. Besok JSMR akan tetap mencoba break 950 untuk menuju target 
selanjutnya di 970-980. Support saham JSMR ada di 890-900.

PGAS : Membentuk 2 candle yang kurang bagus pada 2 hari terakhir. Harga sudah 
berada di luar bollinger band dan kemungkinan bisa masuk ke sabuk besok. Jika 
dow naik akan mengetes level 2,200-2,225. Target pricenya di 2,300. Namun jika 
dow turun banyak akan coba tes support di 2,050-2,075.

BBCA : Saham perbankan yang satu ini memang luar biasa dalam menahan kejatuhan 
IHSG, Tapi kondisi saham yang sudah overbought menjadi catatan sendiri untuk 
BBCA, Jika dow naik akan coba tes 3,200-3,225. TP di 3,325. Support saham ini 
ada di 3,075-3,100. Cutloss jika turun lebih dari 3,050.

BBRI : Setelah berada di luar BB, Harga masuk kembali ke dalam BB. ditambah 
dengan beberapa Indikator yang menunjukan death cross serta RSI yang menurun, 
menunjukan masih adanya sinyal jual yang kuat. Tetapi dengan sentimen positif 
dow, BBRI akan coba mengetes level 4,450-4,475. Target price di 4,650. Support 
saham ini ada di 4,250-4,275. Jika turun melebih level ini, maka sinyal 
downtrend sudah kuat dan disarankan cutloss bagi yang keburu beli.

PTBA : Saham ini terlihat susah mengalami kenaikan karena mungkin ditahan oleh 
beberapa pihak. Padahal beberapa indikator menunjukkan sinyal buy. Besok PTBA 
akan coba mengetes resistance di 6,950-7,050 jika dow naik. Target price di 
7,250. Support saham ini ada di 6,700-6,750. Cutloss disarankan di level 6,600, 
namun secara TA PTBA sudah jenuh jual.

ADRO : Saham batubara ini mencuri perhatian dengan rally yang luar biasa 2 hari 
lalu dan sempat menyentuh 1,000. Akan coba tes resistance di 930-940 besok jika 
dow naik. Namun jika dow turun ADRO akan coba tes support di 850-860. Cutloss 
jika break support 2 di 820.

BMRI : BMRI memiliki kasus yang sama seperi BBRI. jika dow naik BMRI akan test 
resistance di 2,150-2,175. Sementara supportnya ada di 2,025-2,050. Target 
pricenya di 2,250.

UNSP : Bollinger dan stochastic juga sideways selama 1 minggu ini. Situasi 
konsolidasi ini biasa dimanfaatkan oleh trader untuk mengkoleksi UNSP. Support 
ada di 300-305. Sedangkan resistancenya di 330, Target price ada di 340..

UNVR : Saham defensif ini selalu mengalami tekanan beli jika berada di level 
7800-7900. Saham ini boleh dibeli besok di level 7,800-7,900. Target jual ada 
di 8,200. Saham paling ok untuk swing trade mingguan.

ANTM : Ada beberapa indikato yang menunjukkan sinyal buy, ANTM sendiri akan 
menguji resistance di 1,140-1,150 jika dow naik. Support saham ini ada di 
1,090-1,100. Target harga di 1,200. perhatikan harga emas jika mau main ANTM.

PNLF : Bagi yang membaca shoubox bbrp hari ini dan sudah membeli PNLF sesuai 
saran Billy, selamat ya terutama buat ICA yang sempet desperate hehehe. PNLF 
akan coba menguji resistancenya di 76-77. Target price di 83. Support saham ini 
ada di 60-63. Mengingat ini adalah saham gorengan maka disarankan untuk take 
profit kalau sudah untung. 





------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links






      

Kirim email ke