Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengincar salah satu perusahaan teknologi informasi dan komunikasi alias Information and Communication Technologi (ICT) dalam negeri.
Rencana akuisisi tersebut dilakukan oleh perusahaan plat merah tersebut untuk melengkapi kegiatan operasional bisnisnya. Demikian dikemukakan oleh Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Gedung Garuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (15/4/2009). "Ada yang sedang diproses, bukan operator telekomunikasi. Pokoknya yang berhubungan dengan ICT, untuk melengkapi bisnis Telkom," ujarnya. Namun sayang, ia menolak untuk mengungkapkan identitas perusahaan yang akan diakuisisinya tersebut. Ia hanya mengatakan, rencananya BUMN telekomunikasi tersebut akan menjadi pemegang saham minoritas pasca akuisisi itu. Ia menambahkan, perseroan juga sudah menyiapkan sejumlah dana dalam aksi korporasi tersebut. Pihaknya mentargetkan, rencana akuisisi tersebut sudah bisa rampung di sebelum semester pertama 2009 berakhir. "Rencana realisasi, kalau bisa sebelum Juni 2009," katanya. Satelit Telkom III Sementara itu, mengenai pembangunan Satelit Telkom 3, Direktur Network & Solution Telkom Ermady Dahlan mengatakan, tandatangan antara perseroan dengan Retchesnev dari Rusia sudah dilakukan beberapa saat yang lalu. "Insya Allah akhir bulan akan bertemu di Rusia. Kita akan istilahnya official meeting, kita akan membahas masalah detil tentang teknis dan peluncuran," imbuhnya. Setelah itu, perusahaan plat merah tersebut akan memulai pembangunan di tahun ini dan diharapkan bisa diluncurkan di tahun 2011. Nilai investasi satelit itu sekitar US$ 175-200 juta, dengan technical lifetime 15 tahun sejak diluncurkan. Telkom membangun satelit baru agar memperkuat keterjangkauan telekomunikasi dan ketersediaan bandwith di pelosok tanah air.