mungkin aja : harga saham skrg memang sudah terdiskon dari fundamentalnya.
tentu pihak prus akan mempunyai strategy utk mendongkrak pendapatan di kwartal depan.
dan untuk itu mungkin pihak prus uda memiliki berberapa skenario. dan skenario bisa aja uda atau sedang berjalan
namun news nya blum di publis... , entar ,,, kena UMA lagi :-)
stelah naik tahap pertama news di distribusikan sesuai skenario. dan tentu masih ada news2 lain nya utk membawa saham keatas.
walau sbenaranya news2 uda ada di tangan tapi distribusinya kan harus pintar2 bandar. :-)
hehehee tp tau dah ,, kita kan cuma nebak2 aja pola permainan mr.B.
 


From: "indeksbei3...@gmail.com" <indeksbei3...@gmail.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 7, 2009 10:03:55 AM
Subject: Re: [ob] Laba Global Mediacom Longsor 71%

Exotic Stock..
Sama kaya BNBR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Yudizz"
Date: Thu, 7 May 2009 09:58:07 +0700
To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: [ob] Laba Global Mediacom Longsor 71%

Kok Elaine malah rekomendasi saham kaya gini ya…?!?

 

Regards,

Yudizz

 

 

Kamis, 07/05/2009 09:07 WIB
Laba Global Mediacom Longsor 71%
Irna Gustia - detikFinance


(dok BMTR)

Jakarta - Perusahaan multimedia, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mengalami keruntuhan laba besar yang besar di tahun 2008 hingga sebesar 71% menjadi Rp 425,749 miliar dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 1,467 triliun.

Seperti dilansir dari laporan keuangan perusahaan Kamis (7/5/2009) jatuhnya laba bersih BMTR karena meningkatnya jumlah beban usaha di tahun 2008 menjadi Rp 4,811 triliun dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 3,602 triliun.

Perusahaan yang memiliki banyak anak usaha ini juga mengalami kenaikan rugi kurs menjadi Rp 292,407 miliar dibanding tahun 2007 yang rugi kurs sebesar Rp 72,138 miliar.

Sementara dari pendapatan, Global Mediacom yang digawangi pengusaha Hary Tanoesoedibjo mencatat kenaikan sebesar 17,5% menjadi Rp 5,384 triliun dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 4,583 triliun.

Pendapatan Global Mediacom berasal dari:

§                Media berbasis konten dan iklan Rp 3,780 triliun dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 2,870 triliun.   

§                Media berbasis pelanggan Rp 776,061 miliar dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 384,349 miliar

§                Telekomunikasi dan Telekomunikasi Informasi Rp 977,537 miliar dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 1,321 triliun


Laba usaha BMTR juga terpangkas menjadi Rp 572,740 miliar dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 981,195 miliar. Sementara total aset perusahaan tahun 2008 juga merosot menjadi Rp 13,720 triliun dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 15,570 triliun.

Anak perusahaan Global Mediacom adalah RCTI, Global TV, TPI, MNC Networks, MNC Entertainment, MNC News, Media Nusantara Informasi, MNI Global, Infokom Elektrindo, MNC Sky Vision (Indovision) dan Sky Vision Networks.

(ir/ir)


Kirim email ke