Waktu thn 2004, sby-jk menang tipis atas mega-hm. Kalau sekarang sby cuma didukung koalisi (tdk didukung golkar). Jika terjadi 2 putaran, kans sby bisa kecil jika kubu yg kalah gabung maka pdip-golkar dkk bisa jd kekuatan yg besar. Oleh karena itu asing jg harus itung2an lg. Karena lawan sby jelas2 anti pasar kapitalis?