Buy BLTA yuuk... Saham PT Berlian laju Tanker Tbk (BLTA) masih layak akumulasi beli. Pasalnya, mesti kinerja per kuartal I-2009 turun tapi keberhasilan emiten meraih kontrak baru diprediksi bisa meningkatkan kembali neraca keuangan perseroan tahun ini.
Menurut Akhmad Nurcahyadi, analis PT BNI Securities melalui riset yang terima VIVAnews, kontrak baru yang diperoleh BLTA, serta diterimanya kapal tanker baru perseroan hingga akhir tahun ini berpotensi menjadi katalis pertumbuhan usaha perusahaan. "Tiga kapal tanker kimia dan satu kapal tanker pengangkut gas dalam waktu dekat bakal diterimanya," ujarnya di Jakarta, Senin, 18 Mei 2009. Dirinya memproyeksikan, keberhasilan perseroan mendapatkan kontrak dan akan datangnya armada baru tersebut dapat memicu BLTA akan membukukan pendapatan operasional menjadi US$246,79 juta dan pertumbuhan laba bersih menjadi US$207,55 juta sampai akhir 2009. Akhmad merekomendasikan beli untuk Berlian Laju dengan target harga selama 12 bulan ke depan sebesar Rp 900 per lembar saham. "Pada transaksi perdagangan akhir pekan lalu, BLTA diperdagangan pada PER (price to earning ratio) 2,02 kali atau jauh di bawah para rivalnya dan rata rata industri yang memiliki PER sebesar 7,15 kali," tuturnya. Seperti diketahui per kuarta I-2009, BLTA mencatat penurunan pendapatan dari US$169,17 juta (kuartal I-2008) menjadi US$158,97 juta, akibat turunnya tarif sewa kapal di beberapa rute angkutan BLTA. Namun, penurunan voyage expenses telah mendorong pendapatan usaha BLTA meningkat 2,46 persen menjadi US$122,25 juta per kuartal 2009 dari US$119,32 juta pada kuartal yang sama 2008. Sementara itu, laba kotor BLTA juga mencatat penurunan sebesar 19,41 persen dari US$61,26 juta menjadi US$49,24 juta pada kuartal pertama tahun ini. Meskipun efisiensi telah dilakukan dan biaya operasional BLTA tercatat turun dari US$35,48 juta per kuartal I-2008 menjadi US$5,26 juta, beban keuangan dan beban lainnya masih tercatat turun menjadi US$51,01 dari US$64,07 juta. Penurunan signifikan pendapatan usaha BLTA juga telah membawa laba bersih perusahaan turun 20,81 persen dari US$117,61 juta menjadi US$93,13 juta per kuartal I-2009. Namun, kata Akhmad, penurunan yang terjadi pada kinerja kuartal pertama Berlian Laju di tahun ini sesuai dengan ekspektasi, seiring dengan turunnya dan belum stabilnya harga sewa kapal pada rute-rute tertentu.