Ini ada hubungan dengan TRUB ya ? Kalo gitu beli TRUB dong ya ? :D
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Data Saham <datasaha...@...> wrote: > > > Good news buat TRUB? > > JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali mendapatkan > komitmen pinjaman pendanaan perbankan China sebesar US$761 juta untuk > proyek pembangunan PLTU Adipala berkapasitas 1x660 megawatt (MW) dan > PLTU Pacitan 2x315 MW. > > > > > Kedua pembangkit yang merupakan bagian dari megaproyek 10.000 MW itu > dengan perincian masing-masing dari China Development Bank dan Barclays > untuk PLTU Adipala, Jawa Tengah US$468 juta dan Cexim Bank untuk PLTU > Pacitan sebesar US$293 juta. > > > > > Dirut PLN Fahmi Mochtar mengatakan pembangunan kedua pembangkit itu > telah dilaksanakan dengan menggunakan dana internal perusahaan listrik > itu. Adanya komitmen pendanaan itu, lanjutnya, pembangunan kedua > pembangkit itu akan semakin lancar. > > > > > "Komitmen pendanaan dari perbankan China itu akan ditandatangani pada > 10 Juni. Dengan adanya komitmen itu, porsi valas [valuta asing] kedua > pembangkit itu sudah terpenuhi semua," ujarnya seusai mengikuti rapat > dengar pendapat dengan Komisi XI, kemarin. > > > > > PLN, tambah Wadirut PLN Rudiantara, pada saat yang bersamaan juga > tengah melakukan negosiasi dengan perbankan China lainnya, Bank of > China, untuk bersedia mendanai PLTU Tanjung Awar-Awar berkapasitas > 2x350 MW dengan nilai US$37 juta. "Komitmennya sudah ada untuk PLTU > itu." > > > > > > Porsi rupiah > > > > > Selain masalah pendanaan valas, terutama dari perbankan China, dia > mengemukakan persero juga tengah melakukan negosiasi untuk porsi > pendanaan rupiah. > > > > > Ada beberapa perbankan dalam negeri yang tengah didekati untuk ikut > mendanai pembangunan pembangkit itu a.l. BRI, Bukopin, Mandiri, BNI, > dan bank lokal lainnya. Khusus Bank Bukopin, bank itu telah > menandatangani komitmen mendanai PLTU Pacitan dengan nilai Rp1,46 > triliun. "Dari pembicaraan awal kami, mereka tampak berminat membiayai." > > > > > Berkaitan dengan penggunaan mata uang renminbi atau juga dikenal dengan > nama yuan untuk pembelian barang modal pembangkit, Fahmi mengakui > dirinya tidak mengetahuinya secara detail. > > > > > "Saya dengar ada beberapa kendala untuk renminbi itu. Renminbi blanked > berlakunya hanya 2-3 tahun, sedangkan pendanaan PLN berlakunya sampai > 13 tahun," tuturnya. > > > > > Bila benar itu yang menjadi persoalan, jelasnya, ada kendala dari sisi > waktu sehingga sulit dilaksanakan. Namun untuk kondisi tertentu, > penggunaan renminbi masih mungkin dilakukan. > > > > > Menurut Fahmi, sepanjang 2008-2009 PLN juga mendapatkan dana sebesar > Rp2 triliun dari alokasi APBN untuk pembangunan transmisi PLN. > > > > > "Sebenarnya PLN masih dapat soft loan sebesar Rp11,5 triliun, tetapi > kan masih tertahan di komisi anggaran. Untuk 2010 kami ajukan alokasi > di APBN sebesar Rp10 triliun untuk membiayai meringankan beban internal > perseroan." > > > > > Dia mengakui sebenarnya PLN berharap bisa segera menerbitkan obligasi > karena salah satu sumber pendanaan berasal dari obligasi. "Kalau itu > perlu, akan kami terbitkan, tetapi kalau tidak, masih bisa ditunda > dulu." >