Dengan mengamati "penipuan" yang dilakukan oleh BUMN sekelas PGN, saya rasa 
BUMN yang lain bakalan kena Impact yang sama. Mengutip email sebelumnya bahwa 
jika kita menemukan seekor tikus di dalam sebuah gudang ada kemungkinan kita 
menemukan lebih banyak lagi tikus didalamanya

Pastinya Investor yang membeli sekitar 5% saham yang didivestasikan oleh 
pemerintah pasti sedang Depressi akibat penurunan harga yang tajam dalam 2 
minggu terakhir. Bayangkan Kerugiannya hampir 30% dari sejak pemerintah menjual 
PGAS.
Pemerintah mendapatkan pemasukan sekitar 2 trilyun, dan investor mendapat  
kutukan 30% x 2 Trilyun = 600 Milyar. 
========================================
Petikan Berita Republika
"Pemerintah melepas 5,13 persen sahamnya (185,802 juta lembar) di PGN dengan 
harga Rp 11.350 per lembar 
Managing Director PT Danareksa Sekuritas, Orias P Moerdak, selaku underwriting 
agreement PGN bersama Bahana Securities, mengatakan nilai penjualan saham 
berkode PGAS itu sedikit lebih tinggi dibanding sebelum saham PGN disuspensi 
oleh BEJ, Rabu (13/12), Rp 11.300. ''Saya rasa harga ini lebih baik,'' papar 
Orias di Jakarta, kemarin"
Pemerintah telah menandatangani underwriting agreement dengan Danareksa 
Sekuritas dan Bahana Securities pada 15 Desember 2006. Penandatanganan 
dilakukan setelah proses percepatan bookbuilding dilaksanakan pada 13-14 
Desember 2006. "   
=======================

Dari Petikan itu maka terlihat ada 185,802 juta lembar saham berharga 11.350. 
Tentunya mereka2 tersebut tidak akan tinggal diam karena sahamnya di jadiin 
sampah oleh para "bandit" kemaren.

So, sekarang ini tinggal tunggu para mafia saling adu jotos dan saling adu 
nyali untuk mengkatrol atau menurunkan harga saham.

Tapi kalo saya lebih memilih hajar PGAS di 7400......karena masih banyak 
kontestan yang percaya dengan saham ini.

===============================

Walaupun PGAS dibilang menipu, saya ga yakin.....

PEACE


  ----- Original Message ----- 
  From: Herman 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, January 14, 2007 11:47 AM
  Subject: RE: [obrolan-bandar] PGAS VALUATION



  kl baca dari detik dan informasi pgas terlihat bahwa :

  Volume SWJJ nya untuk thn 07F sekitar 555 mmscfd dan di thn 08F sekitar 818 
mmscfd.

  Sebelumnya diperkirakan volume untuk 07F sekitar 750 dan 08F sekitar 1030 
(versi KZ)

  sehingga pengaruh ke 07F ini yg parah buat EPSnya tapi untuk 08F masih 
lumayan 



    -----Original Message-----
    From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Halim Mintareja
    Sent: Saturday, January 13, 2007 11:27 AM
    To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
    Subject: Re: [obrolan-bandar] PGAS VALUATION



    Sebelum itu... saya sedang mencoba mencari pembenaran kenapa asing langsung 
bikin PGAS auto reject..
    mungkin saja saya bias karena ditulis setelah kejadian.. (self-fullfiling)

    forgive me kalau begitu..

    Apa yang tidak jelas dari press release PGAS

    Yang Pertama
    Di press release tertulis tahu 2008 SSWJ mengalirkan 480mmscfd ?? Ini aneh 
karena dulunya bilang 650 mmscfd

    ini kutipan press release 1 Dec 04
    .....
    PGN juga telah memulai mega proyek pembangunan jaringan pipa gas senilai 
USD 1
    miliar dari ladang gas di Sumatera Selatan ke pelanggan di Jawa Barat dan 
Jabotabek.
    Proyek dua tahap untuk memasok 650 MMSCFD (juta kaki kubik) gas diharapkan 
tahap
    pertama selesai pada pertengahan 2006 dan tahap kedua awal 2007
    ....

    bandingkan dengan ini dari press release 11 Jan 07
    ....
    Memperhatikan kondisi tersebut, gas akan dapat diterima oleh
    pelanggan industri paling lambat akhir Maret 2007 dengan volume mulai
    30 MMSCFD yang pada Mei 2007 naik menjadi sebesar 40 MMSCFD. 
    Selanjutnya seiring dengan siapnya jalur pipa onshore Grissik-Pagardewa,
    pipa offshore Labuhan Maringgai-Muara Bekasi dan pipa onshore Muara
    Bekasi-Rawa Maju, untuk dialiri gas, maka mulai bulan Juli 2007 pasokan 
    gas secara bertahap akan meningkat menjadi sekitar 170 - 232 MMSCFD
    dan pada tahun 2008, direncanakan volume dapat menjadi 480 MMSCFD.
    Gas yang akan dibawa berasal dari lapangan gas Pertamina di Pagardewa 
    dan lapangan gas ConocoPhillips di Grisik, Sumatera Selatan.
    ....

    Yang kedua.. dari press release 11 Jan 07
    ....
    Proses komersialisasi gas dimulai dari tahap Pre-commissioning yang
    membutuhkan waktu sekitar 50 hari, dilanjutkan dengan tahap 
    commissioning (introduksi gas pertama kali ke dalam pipa) yang
    membutuhkan waktu 10 hari, yang baru dapat dilakukan setelah seluruh
    pekerjaan pre-commissioning diselesaikan. Selain itu, untuk
    operasionalisasi pipa masih diperlukan tambahan waktu sekitar 5-10 hari 
    agar gas sampai kepada pelanggan.
    ....
    Apa anehnya.. dari divestasi 12 Dec sampai perkiraan mengalirkan pipa 21 
Dec cuman 9 hari
    Nah kalau waktu komersialisasi gas dari tahan pre-commissioning butuh 50 
hari... 
    Ada yang aneh kalau bilang tidak tahu bakalan ada delay di pipanisasi 
SSWJ...

    Dengan hilangnya kepercayaan.. dan sampai sekarang masalah inipun belum 
dijelaskan oleh management PGAS.

    Molor sih ngak masalah.. tapi kepercayaan mahal harganya.. Dengan ngak ada 
kepercayaan. sementara harga PGAS cuman kertas kosong



     
    On 1/13/07, EKA SUWANDANA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

      Auto reject Turun berarti besoknya masih bisa turun. Auto reject naik, 
besoknya masih bisa naik. PGAS mulai harus mulai dikoleksi SENIN nanti.


      jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
        Dari konfrensi press semalam dengan Dirut PGAS didapat data
        data sbb:

        SALE 05/06/07: 5,4 7,05 10,01
        Net profit 06/06/07: 862 2,241 ... belon ada prediksi profit 2007

        Dari simulasi yg embah lakukan: 
        - PER pada Q3 2006 = 26, harga PGAS saat itu 12050.
        - PER pada Q4 2006 = 15, dengan Net Profit 2206 = 2241B, PGAS = 7400.

        Atau PER turun dari 26 menjadi 15 atau saham menjadi lebih murah,
        padahal PGAS ini adalah FAST GROWING COMPANY: 
        - Sales growth 2006 = 24%
        - Sales growth 2007 = 42% (ini prediksi Dirut PGAS)
        - Net profit growth 2006 = 160% (ini dari konfrensi press yang bisa
        dibaca di DETIK.COM

        Penurunan harga juga mengakibat PBV menjadi lebih baik,
        yaitu turun dari 10,5 menjadi 6,5...

        Anggaplah bandar mau menekan ke level 6000, maka PER akan
        menjadi 12. Tapi coba pikir MANA ADA emiten dengan 
        NET PROFIT GROWTH 160% mau dijual dengan PER=12...

        Bandar MEMANG KEJAM, kalo lagi MAU BARANG, semua BERITA JELEK
        DIKELUARIN BARENG BARENG PADA SAAT BURSA LAGI CRASH...

        Mungkin buat orang pasar modal:
        - Istilah BUSINESS AS USUAL harus diganti BULLSHIT AS USUAL karena
        ada lebih banyak BANGSAT per meter persegi dibursa dibanding mafia.

        Note:
        - Mohon koreksinya kalo ada kesalahan..

         








   

Kirim email ke