Dear Pak Johannes, Memang agak aneh kedengarannya ketika menyebut kegiatan trading di bursa berjangka ini dengan sebutan spekulasi...
aktivitas Perdagangan di bursa menurut tujuannya dibagi 2: 1. Spekulasi Disebut spekulasi karena pada dasarnya kita tidak bisa memprediksi kemana market akan bergerak. Orang mengatakanada analisis tekhnikal dan fundamental, yup betul kedua jenis analisa itu bisa membantu kita mengambil keputusan tapi tidak menjamin 100% suggest yang diberikan akan selalu bener. Ujung2nya tetap Risk Management. Bahkan ketika kita mempunyai Trading System yang usdah memberikan kita profit 10 tahun berturut2 misalnya juga tidak akan menjamin bahwa besok trading system itu akan memberi profit... Para penganut "Turtle Trading System" juga mengatakan diri mereka sebagai spekulan. Ketika tidak ada trend di market para pemuja kura-kura ini akan cenderugn kena stop loss, tapi ketika market trend profit mereka berlipat2. Yang jadi masalah kapan tren itu muncul kita gak akan tahu. Saya pernah mencoba backtesting dan forwardtesting menggunakan salah satu teknik "Kura-kura" ini....hasilnya selama hampir 50 kali trading saya kena Stop loss melulu...Tapi begitu ada trend panjang....wah profitnya lumayan bisa menutup lossnya...Tapi berapakah orang yang sabar menunggu 40 kali loss baru profit...paling baru 10 kali loss udah pada ngacir. Intinya ketika kita berdiri sebagai spekulan sebenarnya tidk ada hal yang bisa menjamin bisa profit 100%. Risk management itu kuncinya. 2.Hedging (lindung nilai) Bank2 atau perusahaan besar biasa menggunakan bursa untuk fasilitas untuk lindung nilai. Mereka-meraka inilah yang membuat bursa jadi lebih likuid. Mereka pada dasarnaya ingin meminimalisasi resiko terhadap komoditi fisik yang mereka punyai, oleh sebab itu mereka mengambil posisi berlawanan di kontrak berjangka Mungkin itu saja dari saya pak..Moon map jika ada salah2 kata Idup FX Trader Indonesia Idup Bursa Berjangka Idup POREK.......... Regads, Aditya --- In [EMAIL PROTECTED], johannes ginting <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hello pak Aditya, salam kenal > > sebagaian besar dari pernyataan dari Pak Aditya saya setuju, tetapi ada sesuatu yang kelihataanya kurang pas, yaitu soal spekulan. sepertinya Bapak menyebut semua orang yang trading di forex atau indeks adalah spekulan, padahal tidak demkian, masih ada para trader yang benar-benar mengambil posisi dengan cermat mengacu pada teknikal dan fundamental. > > masalahnya adalah para trader tidak mau belajar lebih dalam soal bisnis ini, sehingga kesannya mereka menjadi spekulan. Saya menganggap bisnis ini tetap memiliki ruang sebagai investasi tergantung cara kita bertransaksi di bisnis ini. perlu diingat bahwa setiap investasi selalu ada resiko, meskipun memang resiko yang ada di bisnis ini lebih besar. sehingga kita dapat memiliki persentese seberapa besar kita sanggup menanggung resiko, 20%, 30% atau bahkan lebih. > > maka bisnis ini menjadi investasi atau hanya spekulasi saya kira tergantung dari cara kita bertransaksi. > > terima kasih > > > Johannes ginting > > > Aditya [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Murti, > Langkah yang anda ambil untuk berkonsultasi di milis ini sudah tepat sekali. Milis ini banyak sekali bernaggotakan praktisi-praktisi. Yah walupun selama ini hanya segelintir orang dari praktisi-praktisi itu yang berbicara. Tapi secara keseluruhan rekan-rekan tersebut tetap memantau berita/rumor dan perkembangan laiinnya di milis ini. > Sedikit meluruskan, sering orang menganggap "Trading" Forex ataupun Stodex adalah investasi....Tapi pada kenyatannnya yang dilakukan adalah menjadi Spekulan... > Spekulator adalah orang yang mengambil untuk dari perubahan2 harga di bursa. Berbeda dengan Hedger yang menggunakan bursa untuk lindung nilai. > 2. Berapa keuntungan yang bisa di dapat dari Index untuk satu bulan > > dengan investasi 30 jt. > > 3. Berapa loss dari dana awal saya yang 30 juta tiap bulannya. > Tidak ada batasan maksimum untuk profit ketika anda Trading....Mau 3%, 5%, 10%, bahkan 100% sebulan bisa saja tergantung kita yang memanage account kita. Loss/resiko yang mungkin ada adalah 100% juga dari margin yang anda setor. Jadi jangan kaget kalo tiba2 bulan ini anda profit sampai 200% eh tiba2 bulan depan duit anda amblas...Itu hal biasa yang terjadi... > Kebanyakan orang yang mengalamai loss hingga 100% karena tidak memiliki / menerapkan Risk management yang baik....Prinsip Trading yang bagus adalah "Let's Ur profit run and cut ur losses"...maksudnya ketika anda searah dengan market dan anda profit biarkan saja profit tersebut mengalir dalam kantong anda, tapi ketika posisi anda berlawanan dengan market anda harus tahu sampai sejauh mana anda membatasi resiko dalam posisi anda yang sudah terlanjut salah. > Selain Risk management cobalah belajar untuk bisa trading menggunakan Trading strategy, trading rule dan trading system yang benar.... > Itu saja saran dari saya.... > Terima kasih > > Aditya > Tapai > > --- In [EMAIL PROTECTED], "murti_astuti" murti_astuti@ wrote: > > > > > > Perkenalkan saya Murti Astuti anggota baru di millis ini saya masih > > kuliah di STIE jurusan Akuntansi. > > Saya baru mengenal tentang dunia investasi, saya ingin berinvestasi di > > Bursa berjangka Index, > > > > Kebetulan ada teman yang ingin berinvestasi juga, teman saya di tawari > > oleh PT. Millenium. > > Investasi yang diminta oleh millenium 30 Juta. > > Yang saya tanyakan kepada rekan millist adalah : > > 1. Adakah dari rekan yang menjadi nasabah PT. Millenium, pls sharing > > kepada saya dan track record pt. millenium. > > 2. Berapa keuntungan yang bisa di dapat dari Index untuk satu bulan > > dengan investasi 30 jt. > > 3. Berapa loss dari dana awal saya yang 30 juta tiap bulannya. > > 4. Berikan referensi pialang lain yang mempunyai tract record bagus > > agar kita aman berinvestasi. > > > > Terima kasih atas bantuan dan sharingnya. > > > > Salam > > > > > > > > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com >